Karakteristik Serealia Kacang-Kacangan Dodol

36 No. KomponenSubkomponen Penilaian Indikator V Waktu 5.1. Kedatangan di tempat ujian Peserta didik hadir 15 menit sebelum ujian dimulai 5.2. Waktu penyelesaian praktik Peserta didik melaksanakan praktiksesuai prosedur dan tidak melampaui bata waktu yang telah ditentukan Sumber: : http:unsmk.ditpsmk.netperangkat-ujian-praktik diakses tanggal 5 Februari 2016

3. Pengolahan Serealia dan Kacang-Kacangan Dodol, Donat, Susu Kedelai

a. Pengolahan Serealia dan Kacang-Kacangan

Serealia adalah buah dari rumput yang dibudidayakan, anggota dari famili gramineae K.A Buckle, dkk, 2013:336. Masih dalam sumber yang sama tanaman serealia yang utama adalah gandum Triticum sp., jagung Zea Mays, padi Oryza sp, barli Hordeum sativium, Oats Avena sp, rogge Secale creale, sorgum Sorgum vulgare.

b. Karakteristik Serealia Kacang-Kacangan

Komponen kimia yang utama pada serealia adalah karbohidrat terutama pati, kira-kira 80 dari bahan kering, protein kira-kira 15 dari bahan kering, dan lemak kira-kira 2, vitamin dan unsur telusur juga ada K.A Buckle, dkk, 2013:337

c. Dodol

Dodol menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KKBI merupakan penganan dibuat dari tepung ketan, santan kelapa, dan gula merah, kadang- kadang dicampur dengan buah-buahan, seperti durian, sirsak dibungkus daun jagung, kertas, dan sebagainya. 37 Bahan dalam pembuatan dodol menurut panduan penilaian Uji Kompetensi Kejuruan UKK ujian praktik berupa: 1. Bahan Baku Tepung ketan dipilih yang masih baik, tidak berbau apek, tidak berkutu dan tidak menggumpal. 2. Bahan Pembantu Bahan pembantu kelapa dan gula merah yang dipilih masih baik, kelapa tidak busuk, gula merah berwarna coklat, tidak banyak kotoran. Proses pembuatan dodol memiliki banyak cara, namun sesuai dengan panduan penilaian Uji Kompetensi Kejuruan UKK ujian praktik proses pembuatan dodol sebagai berikut: 1. Memasak Gula dan Santan Santan kental dan gula dimasak dengan api sedang sampai mengeluarkan minyak. 2. Mencampur Bahan Bahan tepung dicampur santan encerair sampai homogen dan tidak ada gumpalan. 3. Melakukan Pemasakan Campuran Adonan tepung dan larutan gula dicampur dan dipanaskan dengan api sedang sambil diaduk, sampai adonan liat, berminyak dan tidak lengket di wajan. 4. Melakukan Pencetakan Adonan dodol masak dimasukkan ke dalam baki yang dialasi plastik dengan ketinggian 1-2 cm, ditekan-tekan agar padat dan rata, lalu didinginkan dan dikeringkan. 38 5. Mengemas Dodol Sesuai Spesifikasi yang Ditentukan Dodol yang telah keras dipotong-potong dengan ukuran 1,5 x 5 cm, dikemas dengan kertas minyak atau plastik dengan rapi, kemudian dikemas dalam dus yang diberi label sesuai ketentuan prinsip AIDAS. Kriteria hasil dodol yang baik yaitu dodol yang dihasilkan berwarna kecoklatan, kenyal, ukuran seragam, rasa manis, permukaan mengeras tetapi bagian dalam lunak, dan tidak berbau hangus.

d. Donat