Penyajian Data Subjek I

C.2.51, C.2.52, C.2.61, C.2.72 2. Pembagian tugas pada setiap anggota keluarga C.1.22, C.1.28, C.1.29. C.2.43, C.2.53, C.2.64, C.2.65, C.2.66, C.2.71 3. Pengambilan keputusan didalam keluarga C.1.30, C.1.31. C.2.67, C.2.70 4. Keleluasaan dan keterbukaan didalam komunikasi keluarga C.1.3, C.1.4, C.1.5, C.1.7, C.1.9, C.1.32, C.2.8, C.2.9, C.2.10, C.2.11, C.2.13, C.2.15, C.2.32, C.2.69, C.1.8, C.1.10, C.1.9, C.1.13 C.2.5, C.2.6, C.2.7, C.2.24, C.2.25, C.2.30, C.2.31, C.2.33, C.2.41, C.2.47, C.2.56, C.2.57

4.4.2. Penyajian Data

Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Miles and Huberman dalam Sugiyono, 2011, menyatakan yang paling sering digunakan untuk menyajikan dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Peneliti menyajikannya dalam bentuk naratif di mana semua data yang diperoleh dimasukkan ke dalam setiap indikator-indikator pola komunikasi menurut Devito 2009 sebagaimana ditunjukkan pada lampiran.

4.5. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi Data

Dari uraian data diatas dan analisis data dari tiap- tiap indikator pola komunikasi keluarga, maka peneliti menarik kesimpulan serta mengklasifikasikan pola komunikasi apa saja yang digunakan oleh ibu single parent terhadap remaja. Latar belakang penyebab terjadinya single parent memberikan dampak pada pola komunikasi yang dibangun dengan remaja.

4.5.1. Subjek I

Penerapan pola komunikasi yang diterapkan oleh kedua ibu single parent yaitu ibu SS kepada remaja MR menunjukkan penerapan pola komunikasi persamaan Equallity Pattern, yaitu komunikasi yang terjadi tidak hanya dari salah satu pihak saja yaitu ibu single parent namun juga dari remaja. Dalam pola ini, tiap individu membagi kesempatan komunikasi secara merata dan seimbang, peran yang dimainkan tiap orang dalam keluarga adalah sama. Hal ini dapat dilihat bahwa komunikasi yang terjadi berjalan dengan jujur, terbuka, langsung, dan bebas dari pemisahan kekuasaan yang terjadi pada hubungan ibu single parent dengan remaja. Dari beberapa indikator yang terungkap dari beberapa pernyataan diatas yaitu pernyataan indikator keleluasaan dan keterbukaan di dalam keluarga yang dimiliki oleh ibu single parent dan remaja yang telah terbangun, hal ini nampak dari remaja memiliki kebebasan untuk menyampaikan pendapat dan pandangannya. Keleluasaan dan keterbukaan yang dimilikinya, menjadikan komunikasi dan interaksi yang berlangsung antara ibu single parent dan remaja menjadi aktif, reflektif dalam memaknai pesan yang dikomunikasikan, serta pesan yang disampaikan lancar. Komunikasi yang dilakukan oleh ibu single paret dengan remaja memperdalam pengenalan satu sama lain, melalui intensitas, kedalaman dan frekuensi pengenalan diri masing-masing. Selain itu ibu single parent memposisikan remaja sebagai “teman” sehingga kesetaraan antar anggota keluarga nampak pada pola ini. Dalam pembagian tugas pada setiap anggota keluarga, ibu single parent melakukan pekerjaan rumah secara bersama-sama. Komunikasi yag berjalan tidak ada pemisahan kekuasaan sehingga tugas pekerjaan rumah dilakukan secara bersama. Perbedaan pendapat diantara ibu single parent dengan remaja ditanggapi dengan saling mengemukakan serta mendengarkan dari setiap pandangan menjadikan komunikasi tidak hanya bersifat satu arah saja yaitu dari orang tua atau anak saja namun terjadi timbal balik yang aktif sehingga suasana keluarga menjadi dinamis, terbuka serta aktif dalam interaksi.

4.5.2. Subjek II

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Pemenuhan Gizi Anak pada Orang Tua Single Parent di Cabean Mangunsari Salatiga T1 462011024 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Pemenuhan Gizi Anak pada Orang Tua Single Parent di Cabean Mangunsari Salatiga T1 462011024 BAB IV

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi Simbolik Dalam Komunitas Vespa Kasoos T1 362009014 BAB IV

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kemandirian antara Remaja yang Memiliki Keluarga Utuh dan Keluarga Single Parent

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kemandirian antara Remaja yang Memiliki Keluarga Utuh dan Keluarga Single Parent

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pola Komunikasi terhadap Remaja yang Dominan Digunakan oleh Ibu Single Parent

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pola Komunikasi terhadap Remaja yang Dominan Digunakan oleh Ibu Single Parent T1 132010002 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pola Komunikasi terhadap Remaja yang Dominan Digunakan oleh Ibu Single Parent T1 132010002 BAB II

0 1 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pola Komunikasi terhadap Remaja yang Dominan Digunakan oleh Ibu Single Parent T1 132010002 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pola Komunikasi terhadap Remaja yang Dominan Digunakan oleh Ibu Single Parent

0 0 98