Data Hasil Observasi non Partisipan

“he’e.. karena ya kegiatanku tadi kan kebanyakan ketemunya sama mereka. Dan mereka itu ramah-ramah. Jadine sharing, kadang mereka Tanya, “kamu gini..gini kenapa? Tumben kamu semangat, tumben kamu kamu wangi rapi kenapa? Kok kamu diem dari tadi biasanya cerewet banyakan tingkah kenapa?” gitu”. C.2.31

4.3.1.2. Data Hasil Observasi non Partisipan

No Indikator Deskripsi Observasi SUBJEK I 1. Kesetaraan antar anggota keluarga Indikator kesetaraan nampak dari ibu secara terbuka menceritakan tentang pekerjaan dan aktivitas yang dikerjakan oleh ibu single parent kepada remaja, serta remaja tanpa ragu memberikan respon yang sama dengan menceritakan kegiatan belajar dan soial disekolah maupun diluar sekolah. Ibu memberikan kebebasan kepada remaja untuk menyampaikan pendapat secara terbuka. dari pengamatan peneliti, komunikasi yang terjadi sangat terbuka serta ibu sempat meminta pendapat kepada remaja ketika memiliki permasalahan seperti masalah pekerjaan ibu. 2. Pembagian tugas pada tiap anggota keluarga Ibu sangat melibatkan remaja ketika melaksanakan tugas pekerjaan rumah serta pekerjaan banyak dilakukan secara bersama-sama. Selain itu, remaja secara sadar melaksanakan tugas pekerjaan rumah seperti menyapu , memasak nasi, membersihkan tempat idur dan membereskan perlengkapan pribadinya. 3. Pengambilan keputusan Pengambilan keputusan nampak dipecahkan bersama- sama walau dalam skala yang kecil seperti menyangkut kebutuhan remaja yaitu membeli perlengkapan pribadi remaja. 4. Keleluasaan dan keterbukaan didalam komunikasi keluarga. Peneliti mengidentifikasi bahwa subyek memiliki tingkat keterbukaan yang tinggi. Subjek duduk bersama dengan remaja serta secara terbuka saling menyampaikan pandangan. Komunikasi yang terjadi cukup reflektif, sehingga pengalaman atau permasalahn yang dialami oleh ibu single parent maupun remaja diceritakan secara bebas, langsung dan terbuka. Remaja juga secara terbuka menceritakan permasalahan pribadi seperti hubungan dengan teman sebaya atau pacar. No Indikator Deskripsi Observasi SUBJEK II 1. Kesetaraan antar anggota keluarga Kesetaraan nampak dari komunikasi yang terjadi antara ibu dengan remaja yaitu dengan menjadikan remaja sebagai rekan diskusi seperti mendiskusikan masalah pekerjaan ibu. Konflik dalam berkomunikasi karena remaja sering mengganggu adik laki-lakinya sehingga konflik yang terjadi berupa perkelahian yang ditanggapi oleh ibu merupakan suatu hal yang wajar terjadi setiap harinya karena adik laki-laki remaja yang masih balita serta remaja yang dirasa sering berbuat usil. Perbedaan pendapat muncul ketika berkomunikasi antara ibu single parent dengan remaja karena ibu merasa remaja sering bersikap cuek terhadap adiknya. 2. Pembagian tugas pada tiap anggota keluarga Remaja secara sadar melakukan tugas pekerjaan rumah seperti mencuci baju sendiri yang menurut remaja, rutin dilakukannya setiap hari seusai mandi. Selain itu keterampilan memasak yang dimiliki oleh remaja, menjadikan pekerjaan memasak juga merupakan kegiatan rutin yang dilakukannya. 3. Pengambilan Dalam pengambilan keputusan, ibu intens melibatkan keputusan remaja dalam kegiatan apapun. Seperti pembagian tugas atau melaksanakan pekerjaan rumah diputuskan secara bersama-sama dengan remaja. 4. Keleluasaan dan keterbukaan didalam komunikasi keluarga. Hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, komunikasi yang dilakukan oleh remajadengan ibu single parent cukup terbuka. Remaja komunikasi cukup aktif dalam memberikan respon timbal balik kepada ibu single parent. Remaja tidak sungkan untuk menceritakan pengalaman yang dialaminya saat berada disekolah serta permasalahan yang dialaminya dengan pacarnya. No Indikator Deskripsi Observasi SUBJEK III 1. Kesetaraan antar anggota keluarga Kesetaraan dalam berkomunikasi terlihat tidak adanya batas pemisah antara orang tua dengan remaja, nampak dari komunikasi yang berlangsung terjadi dengan melakukan aktivitas bersama-sama ketika bertemu yaitu hanya menonton tv atau mengobrol dikamar. Dalam berkomunikasi ibu lebih sering mendengarkan pandangan serta pendapat dari remaja disbanding memberikan wejangan. 2. Pembagian tugas pada tiap anggota keluarga Remaja merupakan anak yang mandiri sehingga remaja selalu melakukan aktivitas dan keperluan-keperluan remaja sendiri seperti mencuci baju dan menyiapkan perlengkapan sekolahnya secara mandiri. 3. Pengambilan keputusan Ibu melibatkan remaja dalam mengambil keputusan seperti masalah keluarga yang seringkali dialami oleh remaja. Pengambilan keputusan juga dilakukan dalam rangka menyangkut kebutuhan remaja seperti kebutuhan pendidikan. 4. Keleluasaan dan keterbukaan didalam komunikasi keluarga. Berdasar pengamatan peneliti, remaja jarang berada dirumah dikarenakan banyaknya aktivitas diluar rumah. Ibu single parent memiliki waktu yang terbatas untuk bertemu dengan remaja. Dalam percakapan, ibu yang lebih aktif bertanya kepada remaja tentang permasalahan atau kegiatan-kegiatan yang diikuti oleh remaja. Sesekali remaja menceritakan tentang teman-temannya yang dominan berprofesi tentara, sehingga ibu sering menggunakannya untuk memberikan stimulus kepada remaja agar bersedia terbuka.

4.3.1.3. Data Hasil Kuesioner

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Pemenuhan Gizi Anak pada Orang Tua Single Parent di Cabean Mangunsari Salatiga T1 462011024 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Pemenuhan Gizi Anak pada Orang Tua Single Parent di Cabean Mangunsari Salatiga T1 462011024 BAB IV

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi Simbolik Dalam Komunitas Vespa Kasoos T1 362009014 BAB IV

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kemandirian antara Remaja yang Memiliki Keluarga Utuh dan Keluarga Single Parent

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kemandirian antara Remaja yang Memiliki Keluarga Utuh dan Keluarga Single Parent

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pola Komunikasi terhadap Remaja yang Dominan Digunakan oleh Ibu Single Parent

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pola Komunikasi terhadap Remaja yang Dominan Digunakan oleh Ibu Single Parent T1 132010002 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pola Komunikasi terhadap Remaja yang Dominan Digunakan oleh Ibu Single Parent T1 132010002 BAB II

0 1 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pola Komunikasi terhadap Remaja yang Dominan Digunakan oleh Ibu Single Parent T1 132010002 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pola Komunikasi terhadap Remaja yang Dominan Digunakan oleh Ibu Single Parent

0 0 98