7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Komunikasi Interpersonal
2.1.1. Pengertian Komunikasi Interpersonal
Komunikasi berasal dari Bahasa Latin “communicare” yang berarti
berpartisipasi atau memberitahukanpertukaran pikiran. Istilah communication bersumber dari communis, yang berarti sama, maksudnya kesamaan makna. Jadi
komunikasi terjadi bila adanya kesamaan makna, dan sebaliknya bila tidak ada kesamaan makna, maka komunikasi itu tidak akan berlangsung. Lebih jauh lagi
dijelaskan pengertian komunikasi sebagai pengalihan informasi dari 1 orangkelompok kepada yang lain, dengan menggunakan simbol-simbol tertentu.
Komunikasi interpersonal merupakan salah satu dari beberapa bentuk kegiatan komunikasi yang ada. Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya mengenai
komunikasi interpersonal adalah seperti berikut ini: Myers dan Myers 1992 menyatakan bahwa komunikasi dengan orang lain
disebut dengan komunikasi interpersonal yang didefinisikan sebagai suatu hubungan interaksi antara individu dengan lingkungannya yang mencakup orang lain sebagai
teman-teman, keluarga, anak-anak, rekan sekerja dan bahkan orang asing. Keunikan komunikasi interpersonal adalah suatu hubungan yang timbal balik atau selalu
transaksi antara pemberi dan penerima pesan. Littlejhon 1999 memberikan definisi komunikasi antar pribadi interpersonal
comunication adalah komunikasi antara individu – individu. Agus M. Hardjana
8 2003 mengatakan, komunikasi interpersonal adalah interaksi tatap muka antar dua
atau beberapa orang, di mana pengirim dapat menyampaikan pesan secara langsung dan penerima pesan dapat menerima dan menanggapi secara langsung pula.
Menurut Devito, J.A. 1989 yang dikutip oleh Effendi O.U. 1993, komunikasi interpersonal adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua
orang atau di antara sekelompok kecil orang-orang dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika. Pentingnya komunikasi interpersonal di bidang kerja
hasil penelitian Jones dalam Sutarto, 2000 mengatakan bahwa ternyata alasan utama para pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya adalah mendapatkan
apresiasi orang lain atas apa yang telah dikerjakannya, yang kedua adalah respek, kemudian alasan yang ketiga adalah uang. Apresiasi dan respek merupakan alasan
yang lebih penting. Sedangkan Taylor, dkk. 1986 mengungkapkan bahwa komunikasi
interpersonal terjadi ketika seseorang berkomunikasi secara langsung dengan orang lain dalam situasi one-to-one atau dalam kelompok-kelompok kecil.
Berdasarkan beberapa uraian mengenai pengertian komunikasi interpersonal dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal adalah suatu proses adanya
timbal balik informasi antara pemberi dan penerima pesan yang mencerminkan suasana saling keterbukaan, adanya kehangatan serta adanya dukungan selama
terjalinnya komunikasi. Umpan balik ini akan memberikan informasi kepada individu mengenai dirinya, orang lain dan dunia sekitar.
9
2.1.2. Aspek –aspek Komunikasi Interpersonal