Ciri-ciri Individu yang Memiliki Rasa Kepercayaan Diri

17 Percayaan diri merupakan suatu keyakinan dan sikap seseorang terhadap kemampuan pada dirinya sendiri dengan menerima secara apa adanya baik positif maupun negatif yang dibentuk dan dipelajari melalui proses belajar dengan tujuan untuk kebahagiaan dirinya. Seseorang yang percaya diri dapat menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang sesuai dengan tahapan perkembangan dengan baik, merasa berharga, mempunyai keberanian, dan kemampuan untuk meningkatkan prestasinya, mempertimbangkan berbagai pilihan, serta membuat keputusan sendiri merupakan perilaku yang mencerminkan percaya diri Lie, 2003. Berdasar beberapa definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri merupakan salah satu aspek kepribadian individu yang berfungsi mendorong individu dalam meraih kesuksesan melalui hasil interaksi antara individu dengan lingkungannya untuk berperilaku sesuai dengan yang diharapkan, bekerja secara efektif serta dapat melaksanakan tugas dengan baik dan tanggung jawab.

2.2.2. Ciri-ciri Individu yang Memiliki Rasa Kepercayaan Diri

Guilford 1959 mengemukakan ciri-ciri orang yang mempunyai rasa percaya diri adalah: a. Merasa yakin terhadap apa yang individu lakukan b. Merasa dapat diterima oleh kelompoknya c. Percaya pada diri sendiri serta memiliki ketenangan sikap tidak merasa gugup bila melakukan sesuatu Sejalan dengan pendapat Guilford, Lauster 1978 mengatakan ciri-ciri individu yang memiliki rasa kepercayaan diri diantaranya adalah tidak mementingkan diri sendiri, cukup toleransi, tidak begitu memerlukan dukungan orang lain, memiliki 18 rasa optimisme dan gembira. Sementara itu Taylor, dkk 1986 mengatakan bahwa orang yang percaya diri memiliki sikap yang positif pada diri sendiri. Suryanto 2000 mengatakan bahwa remaja atau orang dewasa yang memiliki rasa percaya diri yang kuat biasanya populer dalam lingkungan keluarga maupun pergaulannya. Individu tersebut sering diminta menjadi pimpinan kelompok yang bersikap mawas diri. Proyeksi ambisinya ke arah keberhasilan, sehingga masa depannya akan penuh keberhasilan. Rasa percaya diri dapat berpengaruh pada hasil prestasi belajar, penerimaan oleh lingkungan, penampilan dan budi pekerti. Sebaliknya pada anak yang gagal, rasa percaya dirinya rendah, individu kurang populer dalam pergaulan, lebih senang mengucilkan diri atau jadi pembuat keributan. Individu tersebut mengalami kesulitan untuk berperan dalam lingkungan, bahkan mungkin seolah-olah dikucilkan di lingkungannya. Individu dengan kepercayaan diri yang rendah tersebut sering bersikap menyalahkan orang lain atas kegagalannya. Prestasi akademiknya menurun dan akhirnya menjadi individu yang mudah mengalami frustasi, agresif, murung dan bingung. Aziz 1988 dalam Kumara, 1988 mengemukakan ciri-ciri orang yang kurang percaya diri diantaranya adalah: merasa tidak aman, ada rasa takut, tidak bebas, ragu- ragu, di hadapan orang lain lidah seperti terkunci, murung, pemalu dan kurang berani, pengecut, cenderung menyalahkan suasana luar sebagai penyebab masalah yang dihadapi. Individu yang memiliki rasa percaya diri akan percaya pada kemampuan yang dimiliki, sanggup bekerja sendiri, bersikap optimis dan dinamis Sukardi dalam Eliyawati, 1989. 19 Brennecke dan Amick 1988menyatakan bahwa orang yang percaya diri tidak memerlukan orang lain sebagai standar karena dapat menentukan standar sendiri dan selalu mampu mengembangkan motivasinya karena merasa cukup aman dan tenang serta mempunyai ukuran sendiri mengenai kegagalan dan kesuksesannya. Sejalan dengan pendapat Brennecke 1988 dalam Kumara, 1988 bahwa orang yang percaya diri mengemukakan bahwa orang yang percaya diri memiliki ciri-ciri mampu bekerja secara efektif, mampu melaksanakan tugas-tugas dengan baik dan secara relatif bertanggung jawab serta merencanakan masa depan. Berdasarkan beberapa ciri individu yang memiliki rasa kepercayaan diri tersebut maka dapat disimpulkan bahwa individu yang memiliki rasa kepercayaan diri adalah individu yang tidak mementingkan diri sendiri, cukup toleran, tidak begitu memerlukan individu lain, memiliki sense of efficacy pada tugas dalam arti mampu untuk bekerja secara efektif yang didukung dengan memiliki kemampuan diri serta biasanya populer dalam lingkungan keluarga atau pergaulannya.

2.2.3. Aspek-aspek Kepercayaan Diri

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Komunikasi Interpersonal Orangtua-Anak dengan Percaya Diri Siswa Kelas VIII SMP N 1 Bringin T1 132011035 BAB II

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Kepercayaan Diri pada Siswa SMA Kanisius Bhaktiawam Ambarawa T1 132009019 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Kepercayaan Diri pada Siswa SMA Kanisius Bhaktiawam Ambarawa T1 132009019 BAB II

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Perilaku Merokok dengan Kepercayaan Diri Siswa Laki – Laki di SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga T1 132008023 BAB II

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Komunikasi Interpersonal Siswa SMA 1 Kertek Wonosobo

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Komunikasi Interpersonal Siswa SMA 1 Kertek Wonosobo T1 132008058 BAB I

0 2 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Komunikasi Interpersonal Siswa SMA 1 Kertek Wonosobo T1 132008058 BAB IV

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Komunikasi Interpersonal Siswa SMA 1 Kertek Wonosobo T1 132008058 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Komunikasi Interpersonal Siswa SMA 1 Kertek Wonosobo

0 0 8

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Perilaku Merokok dengan Kepercayaan Diri Siswa LakiLaki SMK Bhakti Nusantara Salatiga T1 BAB II

0 0 17