19 Brennecke dan Amick 1988menyatakan bahwa orang yang percaya diri tidak
memerlukan orang lain sebagai standar karena dapat menentukan standar sendiri dan selalu mampu mengembangkan motivasinya karena merasa cukup aman dan tenang
serta mempunyai ukuran sendiri mengenai kegagalan dan kesuksesannya. Sejalan dengan pendapat Brennecke 1988 dalam Kumara, 1988 bahwa orang
yang percaya diri mengemukakan bahwa orang yang percaya diri memiliki ciri-ciri mampu bekerja secara efektif, mampu melaksanakan tugas-tugas dengan baik dan
secara relatif bertanggung jawab serta merencanakan masa depan. Berdasarkan beberapa ciri individu yang memiliki rasa kepercayaan diri tersebut
maka dapat disimpulkan bahwa individu yang memiliki rasa kepercayaan diri adalah individu yang tidak mementingkan diri sendiri, cukup toleran, tidak begitu
memerlukan individu lain, memiliki sense of efficacy pada tugas dalam arti mampu untuk bekerja secara efektif yang didukung dengan memiliki kemampuan diri serta
biasanya populer dalam lingkungan keluarga atau pergaulannya.
2.2.3. Aspek-aspek Kepercayaan Diri
Berikut aspek – aspek kepercayaan diri menurut para ahli : Anthony Irawati, 2002 mengemukakan ciri-ciri orang yang memiliki
kepercayaan diri meliputi: a.
Bertanggung jawab berarti mau menerima dan menanggung resiko dari perbuatannya.
b. Rasa aman berarti tidak memiliki ketakutan dan kecemasan yang menghambat
kepercayaan dirinya.
20 c.
Harga diri berarti mampu menyadari segala kekurangan dan kelebihan sehingga tidak memiliki perasaan rendah diri.
d. Mandiri berarti hidup tidak tergantung pada orang lain dan selalu dapat
mengembangkan atau mengerjakan sesuatu tanpa menunggu bantuan orang lain. e.
Optimis berarti menyadari kemampuan yang dimiliki dan berusaha untuk memperoleh yang terbaik dalam kehidupannya.
f. Tidak mudah putus asa berarti memiliki mental yang kuat untuk dapat
menghadapi hal-hal yang terburuk dan berani mencoba lagi setelah mengalami kegagalan.
Kemudian menurut Lauster 1997 menjelaskan kepercayaan diri merupakan suatu sikap atau perasaan yakin akan kemampuan diri sendiri sehingga orang yang
bersangkutan tidak terlalu cemas dalam tindakan – tindakannya, dapat merasa bebas melakukan hal yang disukainya dan bertanggung jawab atas perbuatannya.orang
yang memiliki kepercayaan diri yang positif adalah :
•
Keyakinan akan kemampuan diri yaitu sikap positif seseorang tentang dirinya bahwa mengerti sungguh sungguh akan apa yang dilakukannya.
•
Optimis yaitu sikap positif seseorang yang selalu berpandangan baik dalam menghadapi segala hal tentang diri, harapan dan kemampuan.
•
Obyektif yaitu orang yang percaya diri memandang permasalahan atau segala sesuatu sesuai dengan kebenaran semestinya, bukan menurut kebenaran pribadi
atau menurut dirinya sendiri.
•
Bertanggung jawab yaitu kesediaan seseorang untuk menanggung segala sesuatu yang telah menjadi konsekuensinya.
21
•
Rasional dan realistis yaitu analisa terhadap suatu masalah, suatu hal, sesuatu kejadian dengan mengunakan pemikiran yang diterima oleh akal dan sesuai
dengan kenyataan. Rasional dan realistis yaitu analisa terhadap suatu masalah, suatu hal, sesuatu kejadian dengan mengunakan pemikiran yang diterima oleh
akal dan sesuai dengan kenyataan Berdasar uraian mengenai aspek-aspek kepercayaan diri tersebut dapat
disimpulkan bahwa aspek-aspek kepercayaan diri yang dimiliki individu adalah adanya memiliki perasaan aman, yakin pada kemampuan diri sendiri, tidak
mementingkan diri sendiri dan toleran, bertanggung jawab, mandiri serta memiliki rasa optimis dalam dirinya.
2.2.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri