Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri

21 • Rasional dan realistis yaitu analisa terhadap suatu masalah, suatu hal, sesuatu kejadian dengan mengunakan pemikiran yang diterima oleh akal dan sesuai dengan kenyataan. Rasional dan realistis yaitu analisa terhadap suatu masalah, suatu hal, sesuatu kejadian dengan mengunakan pemikiran yang diterima oleh akal dan sesuai dengan kenyataan Berdasar uraian mengenai aspek-aspek kepercayaan diri tersebut dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek kepercayaan diri yang dimiliki individu adalah adanya memiliki perasaan aman, yakin pada kemampuan diri sendiri, tidak mementingkan diri sendiri dan toleran, bertanggung jawab, mandiri serta memiliki rasa optimis dalam dirinya.

2.2.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri

Buss dalam Kumara, 1988 berpendapat bahwa pembentukan percaya diri berkaitan dengan pengenalan seseorang terhadap kondisi fisiknya. Waterman dalam Kumara, 1988 menyatakan bahwa faktor lingkungan turut berperan dalam membentuk percaya diri. Sebuah artikel di surat kabar Pikiran Rakyat oleh Evie Lirpandhari 16-8-1998 menyatakan faktor penyebab timbulnya rendah diri yang mengakibatkan rasa tidak percaya diri, misalnya: 1. Perlakuan keluarga yang keras, yang lebih banyak mencela daripada memuji. 2. Kurangnya pergaulan, sejak kecil tidak pernah bergaul dengan orang lain. Misalnya karena lingkungan rumah terpencil. 22 3. Sejak kecil sudah salah memilih teman salah pergaulan lebih banyak bergaul dengan teman yang tidak sebaya, sehingga menyerap nilai-nilai sosial yang tidak sesuai dengan usia. 4. Selalu mempunyai rasa ingin menyaingi mengungguli orang lain iri-dengki, terutama dari segi materi dan penampilan, padahal kemampuan dirinya tidak memungkinkan. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi rasa percaya diri dan tingkat konformitas adalah tingkat keyakinan orang tersebut pada kemampuannya sendiri untuk menampilkan suatu reaksi David O. Sears, dkk, edisi ke-2. Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi percaya diri bersumber dari dalam dan dari luar individu. Faktor-faktor dalam diri adalah: a. Jenis kelamin Instone, dkk. 1983 menyatakan bahwa perempuan tingkat percaya dirinya lebih rendah daripada laki-laki. Hal tersebut disebabkan karena perempuan lebih cenderung memakai perasaan tidak berdaya daripada laki-laki dan perempuan kurang memiliki usaha untuk mempengaruhi lingkungan sekitar. b. Harga diri Semakin kuat tingkat harga diri, semakin kita berani mengambil arah tertentu yang kita putuskan sendiri, semakin pula kita dapat bertoleransi dengan perbedaan yang ada pada pihak lain. 23 c. Kondisi fisik Jawa Pos, 31-1-2001 mengemukakan yang membuat remaja kurang percaya diri, ternyata kebanyakan mengatakan karena merasa punya kekurangan dalam hal tampilan fisiknya. Entah itu kurang tinggi vertically challenged, atau horizontally traubled terlalu gemuk. Dari penyebab tidak percaya diri karena kekurangan fisiknya sekitar 33,9 dari responden 420 siswa SMA, SMK dan perguruan tinggi. d. Pengalaman hidup. Lauster 1997 mengatakan bahwa kepercayaan diri diperoleh dari pengalaman yang mengecewakan adalah paling sering menjadi sumber timbulnya rasa rendah diri. Lebih lebih jika pada dasarnya seseorang memiliki rasa tidak aman, kurang kasih sayang dan kurang perhatian. Faktor dari luar individu adalah: a. Lingkungan Kurang pergaulan membuat diri kurang pandai menyesuaikan diri dalam pergaulan. Tidak percaya diri disebabkan lingkungan sekitar 23,5 dari 420 siswa responden SMA, SMK dan perguruan tinggi b. Persahabatan Semakin luas lingkup persahabatan individu makin kaya kehidupan sosialnya. Hasil polling deteksi Jawa Pos, 31-01-2001 menunjukkan kalau sebagian besar responden memilih untuk mengungkapkan rasa tidak percaya diri ke orang lain 67 . Karena merasa bahwa teman dekat lebih memahami dan dapat memberikan bantuan solusi. 24 c. Pendidikan Semakin tinggi tingkat keahlian pendidikanpengetahuan semakin tinggi tingkat kepercayaan diri dan penghargaan individu terhadap orang lain David O. Sears, dkk. edisi 2, 1988.

2.2.5. Usaha-usaha guna membangun Kepercayaan Diri

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Komunikasi Interpersonal Orangtua-Anak dengan Percaya Diri Siswa Kelas VIII SMP N 1 Bringin T1 132011035 BAB II

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Kepercayaan Diri pada Siswa SMA Kanisius Bhaktiawam Ambarawa T1 132009019 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Kepercayaan Diri pada Siswa SMA Kanisius Bhaktiawam Ambarawa T1 132009019 BAB II

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Perilaku Merokok dengan Kepercayaan Diri Siswa Laki – Laki di SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga T1 132008023 BAB II

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Komunikasi Interpersonal Siswa SMA 1 Kertek Wonosobo

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Komunikasi Interpersonal Siswa SMA 1 Kertek Wonosobo T1 132008058 BAB I

0 2 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Komunikasi Interpersonal Siswa SMA 1 Kertek Wonosobo T1 132008058 BAB IV

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Komunikasi Interpersonal Siswa SMA 1 Kertek Wonosobo T1 132008058 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Komunikasi Interpersonal Siswa SMA 1 Kertek Wonosobo

0 0 8

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Perilaku Merokok dengan Kepercayaan Diri Siswa LakiLaki SMK Bhakti Nusantara Salatiga T1 BAB II

0 0 17