16 mengalami penderitaan, maka suasana emosinal yang diperlukan adalah ucapan
motivasi, serta artikulasi pesan verbal artikulasi pesan verbal yang menegaskan adanya perasaan turut bersedih, serta kesedihan untuk mencari solusi.
Sebagai mahluk sosial,setiap orang merasa perlu berhubungan dengan orang lain. Sehingga Dari ke 12 faktor tersebut, masing-masing dapat memberikan
pengaruh terhadap kadar hubungan interpesonal secara positif, artinya semkin baik kualitas faktor-faktor tersebut maka akan semakin baik pula kadar hubungan
interpersonal.
2.2. Kepercayaan Diri
2.2.1. Pengertian Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang berfungsi untuk mendorong individu dalam meraih kesuksesan yang terbentuk melalui proses belajar
individu dalam interaksinya dengan lingkungan. Dalam interaksinya, individu mendapat umpan balik yang dapat berupa reward dan punishment.
Dan kemudian Lauster 1978 menjelaskan kepercayaan diri merupakan suatu sikap atau perasaan yakin akan kemampuan diri sendiri sehingga orang yang
bersangkutan tidak terlalu cemas dalam tindakan – tindakannya, dapat merasa bebas melakukan hal yang disukainya dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
Kepercayaan diri atau self confidence oleh Bandura 1997 didefinisikan sebagai suatu keyakinan individu untuk mampu berperilaku sesuai yang diharapkan.
Waterman 1988 mengemukakan bahwa individu yang mempunyai rasa kepercayaan diri adalah individu yang mampu bekerja secara efektif, dapat
melaksanakan tugas dengan baik dan bertanggung jawab.
17 Percayaan diri merupakan suatu keyakinan dan sikap seseorang terhadap
kemampuan pada dirinya sendiri dengan menerima secara apa adanya baik positif maupun negatif yang dibentuk dan dipelajari melalui proses belajar dengan tujuan
untuk kebahagiaan dirinya. Seseorang yang percaya diri dapat menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang sesuai dengan tahapan perkembangan dengan baik, merasa
berharga, mempunyai keberanian, dan kemampuan untuk meningkatkan prestasinya, mempertimbangkan berbagai pilihan, serta membuat keputusan sendiri merupakan
perilaku yang mencerminkan percaya diri Lie, 2003. Berdasar beberapa definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kepercayaan
diri merupakan salah satu aspek kepribadian individu yang berfungsi mendorong individu dalam meraih kesuksesan melalui hasil interaksi antara individu dengan
lingkungannya untuk berperilaku sesuai dengan yang diharapkan, bekerja secara efektif serta dapat melaksanakan tugas dengan baik dan tanggung jawab.
2.2.2. Ciri-ciri Individu yang Memiliki Rasa Kepercayaan Diri