E. Sub Materi Pembelajaran
1. Besaran Vektor dan Skalar
Selain besaran pokok dan turunan, besaran fisika masih dapat dibagi atas dua
kelompok lain yaitu besaran skalar dan besaran vektor. Besaran-besaran seperti massa, jarak, waktu dan volum, termasuk besaran skalar, yakni besaran yang hanya memiliki
besar atau nilai saja tetapi tidak memiliki arah. Sedangkan besaran seperti perpindahan, kecepatan, percepatan dan gaya termasuk besaran vektor, yaitu besaran
yang memiliki besar dan juga memiliki arah.
a. Membedakan besaran skalar dan vektor
Jika dikatakan massa sebuah bola adalah 400 gram, pernyataan ini
sudah cukup bagi anda untuk mengetahui massa bola. Anda tidak membutuhkan arah untuk mengetahui massa bola. Demikian juga dengan
waktu, suhu, volume, massa jenis dll. Ada beberapa besaran fisika yang tidak
dapat dinyatakan dengan besarnya saja. Jika dikatakan seorang anak berpindah sejauh 100 meter, maka pernyataan ini belum cukup. Anda mungkin bertanya,
ia berpindah ke mana ? apakah ke arah utara, selatan, timur atau barat ?
Demikian juga apabila anda mengatakan bahwa anda mendorong meja dengan
gaya sebesar 200 N. Kemana arah dorongan anda ? Nah, besaran demikian disebut besaran vektor, di mana memerlukan penjelasan mengenai besar dan
arahnya. Contoh besaran vektor adalah perpindahan, percepatan, impuls,
momentum dll. Anda dapat memahaminya secara lebih jelas ketika
mempelajari pokok bahasan yang berkaitan dengan besaran tersebut b. Menyatakan suatu vektor
Vektor dinyatakan dengan tanda panah. Tanda panah tersebut selalu digambarkan
sedemikian rupa sehingga menunjuk ke arah yang merupakan arah vektor tersebut.
Panjang tanda panah digambarkan sebanding dengan besar vektor. Sebagai contoh, pada
gambar dilukiskan suatu vektor gaya F
yang besarnya 2 N yang arahnya menuju timur laut atau 45
o
terhadap sumbu x.