INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI TUJUAN PEMBELAJARAN

5. Peserta didik dapat membedakan antara besaran pokok dan besaran turunan 6. Peserta didik dapat menentukan dimensi suatu besaran pokok dengan benar 7. Peserta didik dapat menentukan dimensi suatu besaran turunan dengan benar 8. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengukuran dalam fisika 9. Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam alat ukur dengan benar 10. Peserta didik dapat menyebutkan kegunaan macam-macam alat ukur dengan benar 11. Peserta didik dapat menggunakan alat ukur dengan benar 12. Peserta didik dapat membaca skala alat ukur dengan benar 13. Peserta didik dapat mengoperasikan aturan angka penting dalam laporan pengukuran.

E. MATERI AJAR

 Besaran Fisika Besaran fisika adalah sesuatu yang dapat diukur dan hasilnya dapat dinyatakan dengan angka. Besaran Fisika dikelompokkan menjadi dua, yaitu :

1. Besaran pokok

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Tujuh besaran pokok dalam sistem satuan SI Standar Internasinal adalah : No Besaran Pokok Satuan Internasional Simbol 1 Panjang meter M 2 Massa kilogram Kg 3 Waktu sekon S 4 Suhu kelvin K 5 Kuat Arus amper A 6 Intensitas Cahaya candela Cd 7 Jumlah Zat mol Mol

2. Besaran turunan

Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok. Beberapa contoh besaran turunan :  Satuan Satuan merupakan acuan yang digunakan dalam pengukuran. Satuan dikelompokkan menjadi dua, yaitu :

a. Satuan Tidak Baku

Satuan tidak baku hanya berlaku di suatu tempat sehingga tidak dapat digunakan di tempat lain. Hasil pengukuran yang dilakukan oleh satu orang bisa berbeda dengan pengukuran yang dilakukan orang lain. Contoh satuan tidak baku yaitu hasta, depa, jengkal, tombak dan sebagainya.

b. Satuan BakuStandar

Satuan baku merupakan satuan yang menggunakan pembanding tetap yang diakui secara internasional, sehingga nilai satuannya harus sama dan mudah ditiru. Syarat yang harus dimiliki suatu satuan agar dapat menjadi satuan standar : 1. Nilai satuan harus tetap; 2. Mudah diperoleh kembali mudah ditiru; 3. Satuan harus dapat diterima secara internasional. Besaran Simbol Rumus Satuan Luas A Panjang x lebar m 2 Volume V Panjang x lebar x tinggi m 3 Massa Jenis Ρ Kecepatan V Percepatan A Gaya F Massa x percepatan Kg = newton N UsahaKerja W Gaya x perpindahan Kg = joule J Tekanan P = = pascal P Daya P = kg = watt W

Dokumen yang terkait

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA N 1 NGAGLIK Jalan Kayunan, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.

0 2 277

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) SMA Negeri 1 Ngaglik Donoharjo, Ngaglik, Sleman.

0 0 130

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA N 1 NGAGLIK Donoharjo, Ngaglik, Sleman.

0 6 231

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI: SMA NEGERI 1 NGAGLIK (Jl. Kayunan, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta).

0 0 299

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY 2015 LOKASI SMA NEGERI 1 NGAGLIK Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.

0 0 89

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Nama Lokasi: SMA N 1 NGAGLIK Alamat: Kayunan Donoharjo,Donoharjo,Ngaglik, Sleman, Yogyakarta 10 Agustus s.d. 12 September 2015.

0 0 125

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Nama Lokasi: SMA N 1 NGAGLIK Alamat: Kayunan Donoharjo,Donoharjo,Ngaglik, Sleman, Yogyakarta 10 Agustus s.d. 12 September 2015.

0 15 215

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY 2015 LOKASI SMA N 1 NGAGLIK Kayunan, Donoharjo, Ngaglik, Sleman.

0 4 288

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY 2015 LOKASI SMA N 1 NGAGLIK Kayunan, Donoharjo, Ngaglik, Sleman Semester Khusus Tahun Akademik 2015/2016 10 Agustus – 12 September 2015.

0 0 111

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY 2015 LOKASI SMA N 1 NGAGLIK Kayunan, Donoharjo, Ngaglik, Sleman Semester Khusus Tahun Akademik 2015/2016 10 Agustus – 12 September 2015.

0 0 88