a. Tahap Pembukaan
Penulis membuka kegiatan dengan salam, do’a dan ucapan terima kasih kepada anggota kelompok karena sudah hadir dalam kegiatan layanan.
Selanjutnya penulis menjelaskan Topik, tujuan dan proses layanan bimbingan kelompok teknik modeling.
Topik yang akan dibahas pada kegiatan layanan pada sesi ke-2 ini “Keyakinan mengerjakan tugas–tugas akademik sekolah”. Tujuan yang ingin
dicapai pada pertemuan kedua yaitu dengan bimbingan kelompok teknik modeling anggota kelompok dapat belajar dari model mengenai keyakinan atau
kesanggupan dalam mengerjakan tugas–tugas akademik, baik itu tugas–tugas akademik sekolahsaat ini maupun tugas–tugas yang baru.Penulis kemudian
mengajak kelompok untuk melakukan permainan “Lempar spidol”. Permainan lempar spidol ini berfungsi untuk menyegarkan kembali pikiran siswa yang
setelah sehari mengikuti pelajaran, sehingga kelompok dapat fokus mengikuti layanan.
b. Tahap Peralihan
Dalam tahap peralihan penulis menegaskan kembali prosedur dan proses bimbingan kelompok teknik modeling dan menanyakan kesiapan siswa untuk
mengikuti kegiatan selanjutnya. c. Tahap Kegiatan
Dalam tahap kegiatan ini penulis memulai dengan memberi kesempatan kepada kelompok untuk menjelaskan pentingnya topik yang akan dibahas.
44
Selanjutnya penulis memperkenalkan model kepada kelompok, dan menanyakan kesanggupan kelompok untuk belajar dari model.
Setelah semuanya siap, model mulai mengutarakan pengalaman– pengalaman, kiat–kiat dan menanamkan rasa yakin dapat mengerjakan tugas–
tugas akademik sekolah saat ini maupun tugas–tugas akademik sekolah yang baru. Dimulai dari model yang pertama yaitu Nurrohman dan dilanjutkan model yang
kedua yaitu Bambang dengan masing–masing waktu 15 menit. Anggota kelompok belajar dari model dengan memperhatikan sungguh–sungguh setiap apa yang
diutarakan model proses attentional. Selanjutnya penulis menanyakan kepada anggota kelompok mengenai
informasi apa yang diperoleh dari proses belajar dari model tentang keyakinan mengerjakan tugas–tugas akademik sekolahproses rettentional .setelah itu
penulis menanyakan pada masing–masing anggota kelompok apa yang akan dilakukan setelah proses belajar dari model, dan apa yang dianggap cocok untuk
menumbuhkan keyakinan dapat mengerjakan tugas–tugas akademik sekolah saat ini dan tugas–tugas akademik sekolahyang baru? proses motorik reproducton
Penulis juga menayakan kesanggupan anggota kelompok untuk benar– benar menerapkan dalam situasi sesungguhnya dengan apa yang dipelajari dan
direncanakan dari proses belajar dari model agar siswa dapat mengerjakan dan memenuhi tuntutan tugas–tugas akademik sekolah. Penulis meminta anggota
kelompok untuk melaporkan hasil penerapan tingkah laku yang baru setelah sesi ini sampai pada pertemuan selanjutnya, dengan membuat skala peningkatan dari 0
– 10.proses motivational.
45
Gambar 4.2 dibawah ini merupakan gambar Bimbingan kelompok teknik Modeling sesi kedua dengan topik “Keyakinan mengerjakan tugas-tugasakademik
sekolah“:
Gambar 4.2 Bimbingan kelompok teknik Modeling ke-2
d. Tahap Penutup Penulis menjelaskan kepada kelompok bahwa kegiatan akan segera selesai.
Penulis mengajak kelompok untuk mengevaluasi proses berlangsungnya layanan. Proses berlangsungnya layanan dinilai sudah baik, namun proses attentional harus
lebih diperbaiki. Agar informasi–informasi yang diperoleh benar–benar bisa diserap pada koqnitif anggota kelompok. Penulis juga mengharapkan informasi
hasil proses belajar dari model dapat digunakan sebaik–baiknya dalam penerapan tingkah laku yang baru. Penulis mengharapkan agar kelompok tetap belajar secara
observasional dari model diluar situasi kelompok dari topik keyakinan
46
mengerjakan tugas–tugas akademik sekolah. Dengan topik keyakinan mengerjakan tugas–tugas akademik sekolah anggota kelompok termotivasi untuk
merubah perilku yang pesimis ke optimis, sehingga timbul keyakinan bahwa tugas yang diberikan bukanlah hambatan melainkan tantangan yang harus diselesaikan.
Selanjutnya kegiatan ditutup dengan do’a.
3. Pertemuan ketiga
Pertemuan ketiga ini dirancang penulis untuk mengetahui hasil perubahan tingkah laku siswa setelah seminggu melakukan layanan bimbingan kelompok
teknik modeling dari topik keyakinan mengerjakan tugas–tugas akademik sekolah dan mengatasi kesulitan dan hambatan dalam proses perubahan tingkah laku.
Sesuai kesepakat dengan kelompok, kegiatan layanan dilaksanakan pada pukul 10.00 wib karena siswa pulang awal. Lokasi layanan bertempat di gazebo taman
sekolah. Penulis memulai kegiatan dengan salam, do’a, dan mengucapkan
terimakasih kepada kelompok yang sudah berkenan hadir mengikuti kegiatan. Penulis juga mengajak kelompok untuk melakukan permainan “Pundak lutut
kaki”, permainan ini membuat siswa untuk bergairah kembali dalam melakukan kegiatan, sehingga saat layanan siswa bisa bersemangat. Selanjutnya penulis
meminta anggota kelompok untuk melaporkan hasil selama seminggu setelah kegiatan layanan bimbingan kelompok teknik modeling sesi kedua
berlangsung.Hasil laporan menunjukkan adanya berbedaan pada masing–masing anggota kelompok, ada yang sudah menunjukkan peningkatan dan ada yang
belum menunjukkan peningkatan. Level tertinggi di angka 6, sedangkan level
47
terendah diangka 4 yang sebelumnya level tertinggi diangka 2 dan terendahnya diangka 0. Penulis memberikan apresiasi dan pujian atas peningkatan tersebut.
Dari hasil skala peningkatan, anggota kelompok tanya jawab dengan model mengenai hambatan–hambatan dan kendala yang diperoleh dalam mengkinerjakan
informasi–informasi yang diperoleh dari model. Dimaksudkan kelompok dapat memperoleh informasi lebih banyak sehingga dapat mengatasi hambatan dan
kendala tersebut. Di akhir sesi penulis mengajak kelompok untuk mengevalusai kegiatan
sesi ketiga berlangsung. Hasil evaluasi menunjukkan siswa kurang terbuka mengenai hambatan–hambatan saat tanya jawab dengan model. Penulis
mengharapkan pada sesi berikutnya kelompok lebih aktif dalam tanya jawab dengan model. Dari topik keyakinan mengerjakan tugas sesi ketiga ini anggota
kelompok dapat tergugah dalam memenuhi tanggung jawab dalam tugas, dan kelompok semakin mantap sesulit dan sebanyak apaun tugas akan bisa
terselesaikan apabila siswa yakin mampu dan usaha. Penulis tetap meminta kepada kelompok untuk membuat skala peningkatan hasil layanan seminggu
setelah layanan sesi saat ini yang akan dilaporkan pada sesi berikutnya. Penulis mengharapkan kepada kelompok untuk tetap belajar secara observasional dari
model diluar kegiatan kelompok. Dan kegiatan diakhiri dengan do’a. Gambar 4.3 dibawah ini merupakan gambar Bimbingan kelompok teknik
Modeling sesi ketiga dengan topik “Keyakinan mengerjakan tugas-tugas akademik sekolah“:
48
Gambar 4.2 Bimbingan kelompok teknik Modeling ke-3
4. Pertemuan ke-4 dan ke-5 hari Sabtu, 2 dan 9 maret 2013
Kegiatan layanan diadakan di ruang kelas dan seluruh anggota kelompok hadir. Sesi keempat ini dirancang penulis dengan menggunakan topik bahasan
yang baru yaitu “Mengatasi kesulitan dan kegagalan dalam mengerjakan tugas– tugas akademik sekolah” Model yang digunaka masih sama dengan model pada
pertemuan sebelumnya. Mengingat kelompok antusias untuk belajar dengan mendengarkan informasi–informasi yang diutarakan model dan meningkatnya
skala peningkatan yang dibuat siswa setiap harinya.
a. Tahap Pembukaan