Latar Belakang Masalah PENGARUH PENERAPAN DIKTAT TERHADAP PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN LAS DASAR DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan menjadi barometer kemajuan suatu bangsa dan bertujuan untuk meningkatkan SDM. Sehingga untuk mencapai suatu tujuan yang maksimal perlu adanya peningkatan mutu pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan adalah peningkatan kualitas komponen-komponen sistem pendidikan, dalam hal ini komponen yang paling berpengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan adalah komponen yang bersifat SDM dan perhatian yang lebih banyak adalah pada guru. Mutu pendidikan dapat ditingkatkan apabila dalam proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Proses belajar mengajar dapat dikatakan efektif apabila proses pembelajaran dapat berjalan secara lancar, terarah dan sesuai dengan tujuan pembelajaran, sedangkan efisien diartikan sebagai penggunaan waktu yang dapat dioptimalkan sedemikian rupa. Siswa yang aktif dan kreatif didukung fasilitas serta guru yang menguasai materi dan strategi penyampaian secara efektif akan semakin menambah kualitas pembelajaran. Namun demikian untuk mencapai hasil maksimal tersebut banyak faktor yang masih menjadi kendala. Berdasarkan hasil observasi selama pelaksanaan PPL Praktik Pengalaman Lapangan di SMK PIRI 1 Yogyakarta, permasalahan- permasalahan tersebut juga timbul dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran pekerjaan las dasar. Dalam proses belajar mengajar tersebut penulis 2 mendapati bahwa 1 Motivasi belajar siswa pada saat mengikuti proses belajar mengajar perlu mendapat perhatian. Hal ini terlihat dari antusiasme, kesadaran dan kemauan kuat untuk bertanya, mengutarakan ide sebagai upaya memahami materi masih rendah. 2 Perhatian siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar kurang karena hanya mendengarkan uraian dari guru, sehingga siswa cenderung pasif. Jika guru tidak dapat menarik perhatian, siswa akan menjadi bosan. 3 Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas latihan juga kurang. 4 Kemandirian siswa dalam belajar dan mengerjakan tugas juga masih perlu ditingkatkan, karena kurangnya sumber belajar yang dimiliki oleh siswa. 5 Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pekerjaan las dasar masih rendah. Hal ini dilihat dari hasil nilai ujian akhir semester gasal kemarin. Media pembelajaran merupakan salah satu sarana meningkatkan mutu pendidikan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Penggunaan media pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yang pada gilirannya akan meningkatkan mutu pendidikan siswa. Ada beberapa alasan, mengapa media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa. Alasan berkenaan dengan manfaat media pembelajaran adalah: 1 pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa, 2 bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik, 3 metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata- 3 kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan, 4 siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, dan lain-lain. Guna membantu siswa mengatasi kesulitan dalam penguasaan materi pada mata pelajaran pekerjaan las dasar perlu adanya suatu media pembelajaran yang bisa memperjelas penyajian materi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Penerapan Diktat terhadap Prestasi Siswa pada Mata Pelajaran Pekerjaan Las Dasar di SMK PIRI 1 Yogyakarta”.

B. Identifikasi Masalah