Analisis Data Pembahasan Hasil Penelitian

Gamb

B. Analisis Data

Analisis d diajukan, sebelum yang perlu dilak dan posttest pad mencari selisih a kelompok eksper analisis data SPSS Subyek Kelompok ekperimen Kelompok kontrol 1 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 bar 6. Grafik Nilai Posttest Kelompok Kontr data dilakukan untuk menjawab pertanyaan lum menjawab pertanyaan penelitian, maka l akukan terlebih dahulu adalah mencari rata-ra ada kelompok eksperimen dan kelompok kon h antara hasil nilai pretest dengan hasil nila erimen dan kelompok kontrol. Dengan menggu PSS 17, didaptkan hasil seperti dalam tabel di b Tabel 3. Hasil Analisis Data Rata-rata nilai pretest Rata-rata nilai posttest en 1 TP1 4,18 7,60 1 TP2 4,15 5,80 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 58 ntrol 1 TP2 n penelitian yang a langkah-langkah rata nilai pretest kontrol, kemudian ilai posttest pada ggunakan software i bawah ini: Selisih 3,42 34,2 1,65 16,5 21 Series1 59 Berdasarkan hasil analisis data diatas, terjadi peningkatan prestasi belajar pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk kelompok eksperimen yang dikenai perlakuan melaksanakan proses belajar mengajar dengan menggunakan diktat terjadi peningkatan prestasi dari rata-rata nilai awal 4,18 pretest menjadi 7,60 posttest, sehingga terjadi kenaikan sebesar 3,42 34,2. Untuk kelompok kontrol yang melaksanakan proses belajar mengajar tidak menggunakan diktat terjadi peningkatan prestasi dari rata-rata nilai awal 4,15 pretest menjadi 5,80 posttest, sehingga terjadi kenaikan sebesar 1,65 16,5.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan guna mengatasi permasalahan yang sangat mendesak yang terjadi dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran pekerjaan las dasar di SMK PIRI 1 Yogyakarta. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1 teknik pemesinan, dengan jumlah 43 siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan prestasi kelompok eksperimen setelah diberi perlakuan dengan diktat dan untuk mengetahui adanya perbedaan prestasi antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Berdasarkan data hasil penelitian, terjadi peningkatan prestasi belajar pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Untuk kelompok eksperimen yang dikenai perlakuan melaksanakan proses belajar mengajar dengan menggunakan diktat terjadi peningkatan prestasi dari rata-rata nilai awal 4,18 pretest menjadi 7,60 posttest, sehingga terjadi kenaikan sebesar 60 3,42. Untuk kelompok kontrol yang melaksanakan proses belajar mengajar tidak menggunakan diktat terjadi peningkatan prestasi dari rata-rata nilai awal 4,15 pretest menjadi 5,80 posttest, sehingga terjadi kenaikan sebesar 1,65. Berdasarkan peningkatan prestasi, terdapat perbedaan peningkatan prestasi antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Untuk kelompok eksperimen yang dikenai perlakuan melaksanakan proses belajar mengajar dengan menggunakan diktat terjadi peningkatan prestasi sebesar 34,2. Untuk kelompok kontrol yang melaksanakan proses belajar mengajar tidak menggunakan diktat terjadi peningkatan prestasi belajar sebesar 16,5. Berdasarkan kajian teori yang dikemukakan dan dari hasil analisis data, didapatkan bahwa terjadi peningkatan prestasi pada kelompok eksperimen setelah dikenai perlakuan dengan diktat. Peningkatan prestasi kelompok eksperimen yang dikenai perlakuan dengan diktat lebih tinggi dari pada peningkatan prestasi kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan dengan diktat. Hal ini dikarenakan media diktat yang digunakan dapat menarik perhatian siswa, sehingga meningkatkan motivasi belajar mereka. Peningkatan motivasi belajar akan meningkatkan semangat belajar, sehingga prestasi siswa juga akan meningkat. Jadi dapat disimpulkan bahwa media diktat sangat membantu dan baik untuk digunakan dalam proses belajar mengajar, terutama pada mata pelajaran pekerjaan las dasar. 62 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan