56
mengidentifikasi bagaimana anak didik menemukan jawaban dari soal yang diberikan secara runtut lengkap dengan pengerjaannya. Sehingga anak didik
akan bisa terlihat kalau memang benar-benar paham dengan apa yang sedang dikerjakannya itu. Karena tidak sedikit anak usia MTs ini tidak paham dengan
apa yang sedang dia kerjakan. 3.
Wawancara Wawancara adalah percakapan antara periset dala hal ini adalah peneliti dan
informan yaitu orang yang diasumsikan mempunyai informasi penting tentang suatu objek. Pada penelitian ini dilakukan wawancara secara
mendalam untuk menggali informasi. Peneliti melakukan wawancara sepintas dengan anak didik ketika proses pembelajaran di kelas. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui pemahaman anak didik secara umum, kesulitan- kesulitan yang dialami anak didik dalam menyelesaikan soal. Selanjutnya
Peneliti akan melakukan wawancara mendalam dengan 11 anak didik yang diantaranya berkemampuan tinggi, sedang, dan anak didik memiliki
kemampuan kurang. Pengambilan subyek wawancara ditentukan berdasarkan nilai tes , hasil observasi dan pertimbangan peneliti dengan guru mata
pelajaran matematika kelas VII mengenai siswa yang mudah diajak komunikasi. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa beberapa anak
tersebut sudah mewakili dari objek yang akan diteliti.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif merupakan bentuk upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk mendeskripsikan lebih mendetail terhadap data-data yang sudah diperoleh
57
dari hasil pengambilan data dalam bentuk gambar dan kata-kata sesuai dengan kenyataan yang diperoleh dari sumber data. Dalam analisis data terjadi
pengelompokan data, pemilihan data, kemudian sintesis data sehingga merujuk pada sebuah kesimpulan dari data-data yang ditemukan. Sehingga dapat
diikhtisarkan hal yang penting untuk diceritakan dan dapat dipelajari oleh orang lain. Pada penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah:
1. Mengumpulkan, memilah-milah, dan mengklasifikasi permasalahan yang dialami anak didik dalam menyelesaikan soal luas bangun datar.
2. Mencatat hal yang menghasilkan catatan lapangan. 3. Pengamatan data atau catatan lapangan.
4. Pengamatan dan wawancara terfokus berdasarkan fokus yang telah dipilih. Membuat temuan-temuan umum dari wawancara sekilas ketika proses
pembelajaran dikelas. Jadi wawancara pada penelitian ini tidak hanya sebagai proses mencari data, tetapi juga sebagai teknik analisis terhadap
data tertulis maupun data observasi. 5. Menandai kata kunci yang ditemukan dalam hasil pekerjaan anak didik.
6. Mempelajari kata kunci. 7. Melakukan wawancara terpilih untuk memperdalam data yang telah
ditemukan melalui pengujian sejumlah pertanyaan yang kontras. 8. Analisis tema sebagai upaya untuk memahami secara holistik
pemandangan dari objek yang diteliti. Pada penelitian ini dapat diartikan sebagai upaya mengetahui tingkat kreativitas anak didik, Kodding yaitu
kegiatan pencatatan
58
Analisis data itu dilakukan dengan mendasarkan diri pada penelitian lapangan apakah satu atau lebih dari satu aspek. Atas dasar pemahaman tentang adanya
beberapa aspek penelitian itu kemudian diadakan pemetaan atau deskripsi tentang data. Kemudian dari hasil data yang dipetakan tersebut, maka peneliti mulai
mengadakan analisis apakah membandingkan, melihat urutan ataukah menelaah hubungan sebab akibat sekaligus.
G. Pengecekan Keabsahan Penemuan