15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Hakikat Matematika
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan pernah lepas dari matematika. Bila sudah menyangkut kata
”matematika”, secara umum orientasi kita pasti sudah mengarah ke rumus-rumus, bilangan, angka-angka dan berbagai
operasi seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan lain sebagainya. Bahkan sebagian orang menganggap pelajaran matematika itu adalah
pelajaran yang sulit, rawan mendapatkan nilai jelek dan berbagai hal negatif lainnya yang justru membuat perasaan sulit dalam mempelajari matematika semakin
bertambah. Matematika sangat diperlukan baik untuk kehidupan sehari-hari tanpa kecuali
dalam menghadapi kemajuan IPTEK. Oleh karena itu, banyak disiplin ilmu lain yang menggunakan matematika sebagai ilmu penunjang yang menjadi pijakan
berkembangnya disiplin-disiplin ilmu tersebut. Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah contoh dari disiplin ilmu yang menggunakan ilmu
matematika sebagai ilmu penunjang. Fungsi yang dominan dari matematika membuat matematika tidak hanya diterapkan dalam kehidupan seorang ahli
matematika, namun matematika juga kerap digunakan oleh para ahli di luar bidang matematika.
16
Menurut Russeffendi matematika adalah bahasa symbol; ilmu deduktif yang tidak menerima pembuktian secara induktif; ilmu tentang pola keteraturan, dan
struktur yang terorganisasi, mulai dari unsur yang tidak didefenisikan, ke unsur yang didefenisikan, ke aksioma atau postulat, dan akhirnya ke dalil.
13
Berdasarkan itu, matematika mempunyai suatu bahasa tersendiri yang disimbolkan dengan
berbagai bentuk dalam ketentuan matematika. Matematika memiliki sifat abstrak pada disiplin ilmunya, sehingga ketika hanya mempelajari teori-teori tanpa aplikasi,
ilmu matematika tidak akan memiliki manfaat yang luas untuk ahli ilmu matematika itu sendiri. Adanya pengembangan terhadap aplikasi dari berbagai teori
matematika itu sendiri membukakan pintu yang lebar untuk disiplin ilmu lain ikut berkembang demi mencapai sebuah kemajuan bersama.
Segala hal yang telah kita dapatkan dan berhubungan dengan ilmu matematika, dapat kita kembangkan sesuai dengan pola pikir kita. Sesuai dengan
kaidah-kaidah yang tidak menyimpang dari matematika itu sendiri. Matematika dianggap sebagai suatu ilmu yang menuntut manusia untuk melakukan suatu
manajemen otak. Metematika menuntun pola pikir secara terstruktur. Oleh karena itu, kecenderungan orang-orang yang ahli dalam matematika memiliki kedisiplinan
serta kemampuan pengorganisasian yang terstruktur dengan berbagai pertimbangan yang sebelumnya sudah diperkirakan. Sehingga matematika dalam kehidupan ini
akan sangat memberikan manfaat yang besar, baik untuk perkembangan moral maupun intelektual dari seseorang yang mempelajarinya.
13
Heruman , Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007, hal. 1
17
B. Pembelajaran