36
dengan diberikan kesempatan berprestasi, maka karyawan akan meningkatkan produktivitasnya.
F. Lingkungan Kerja Fisik
1. Definisi Lingkungan Kerja Fisik
Gie 2000 mendefinisikan lingkungan kerja fisik sebagai segenap faktor fisik yang bersama-sama
merupakan suatu suasana fisik yang melingkupi suatu tempat
kerja. Nitisemito
2001 mendefinisikan
lingkungan kerja fisik sebagai segala sesuatu yang ada di sekitar pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya
dalam menjalankan
tugas-tugas yang
dibebankan misalnya kebersihan, musik dan lain-lain. Menurut
Triguno 1999 lingkungan kerja fisik adalah sarana dan prasarana yang ada di tempat karyawan bekerja yang
mempengaruhi karyawan didalam menjalankan tugas- tugas yang dibebankan Sedang lingkungan kerja fisik
menurut Sedarmayanti 2001 adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang
dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun scara tidak langsung. Kemudian Moekijat 2002
mendefinisikan lingkungan kerja fisik sebagai sesuatu yang berada di sekitar para pekerja yang meliputi cahaya,
warna, udara, suara serta musik yang mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan.
37
Dari definisi-definisi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja fisik adalah keadaan
fisik dimana para karyawan menjalankan tugas kewajiban yang mempengaruhinya dalam menjalankan tugas-tugas
yang dibebankan kepadanya sehari-hari.
2. Teori Lingkungan Kerja
Perlengkapan dan
mesin-mesin yang
dipergunakan dan tata ruang yang diikuti mempengaruhi lingkungan kerja fisik perusahaan pada umumnya, akan
tetapi pewngaruh yang lebih besar adalah kondisi-kondisi kerja fisik dalam kondisi-kondisi mana pekerjaan harus
dilakukan. Kondisi-kondisi
pekerjaan ini
harus menyenangkan, enak dan mengakibatkan kebiasaan-
kebiasaan pekerjaan yang baik. Untuk memberikan kondisi
yang demikian
memerlukan perencanaan
Moekijat, 2002. Diantara faktor-faktor yang penting dari pada
lingkungan kerja fisik dalam kebanyakan perusahaan adalah : penerangan, kebersihan dan warna, udara, suara,
dan keamanan Moekijat, 2002. Perencanaan untuk lingkungan fisik tidak dapat
dipertimbangkan secara
dari pada
bidang-bidang perencanaan perusahaan yang penting lainnya. Semua
harus dikoordinir dengan seksama Moekijat, 2002.
38
3. Ciri-Ciri dari Lingkungan Kerja Fisik