Pencegahan Observasi Klinis TINJAUAN PUSTAKA

oleh ginjal dan usus. Asam urat yang terbuang melalui ginjal terlarut bersama urin, sedangkan yang melewati usus terbawa oleh feses.

2.6 Pencegahan

Usaha pencegahan serangan gout pada umumnya adalah dengan menghindari segala sesuatu yang dapat memicu serangan, misalnya latihan fisik berlebihan, stress dan makanan yang mengandung purin berlebih seperti daging, jeroan usus, ginjal, hati, bahkan ikan asin. Mengurangi konsumsi makanan berlemak dan alkohol dapat memperkecil terjadinya serangan gout. Dengan mengenali makanan yang kadar purinnya amat tinggi, sedang dan rendah, maka kita dapat mengontrol asupan purin seminimal mungkin. Penggolongan Makanan berdasarkan kandungan purinnya ialah a. Makanan kadar purin tinggi 150-1000 mg100 gram, misal: otak, jeroan paru, jantung, hati, usus, ginjal, ekstrak daging, daging cincang, kaldu daging, bebek, sapi, kambing, udang, lobster, remis, tiram, kerang, cumi dan ikan asin. b. Makanan kadar purin sedang 50-150 mg100 gram, misal: oatmeal, semua olahan gandum, ikan, ayam, kacang-kacangan kering, tahu, tempe, dan sayuran seperti kembang kol, brokoli, bayam, asparagus, jamur, buncis, kangkung, daun singkong, daun pepaya. c. Makanan kadar purin rendah di bawah 50 mg100 gram, misal: sumber karbohidrat kecuali oatmeal, buah, sayur kecuali yang termasuk dalam purin sedang, telur, susu, dan gula. Universitas Sumatera Utara

2.7 Observasi Klinis

Observasi klinis dilakukan berbasis pada pengalaman empirik masyarakat. Outcome kegiatan observasi klinik sebagai alternatif maupun komplemen adalah efikasi dan keamanan ramuan obat tradisional pada dosis tertentu, dengan cara penyiapan tertentu dengan subyek subyek minimal yang dapat diterima secara statistik. Studi observasi klinik ini dapat digunakan untuk melakukan suatu upaya memberikan dukungan ilmiah atas khasiat dan keamanan obat tradisional guna dimanfaatkan dalam pelayanan kesehatan masyarakat ataupun jika akan dikembangkan sebagai produk komersial Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan tahapan penelitian yaitu preparasi sediaan meliputi, identifikasi sampel, pengumpulan dan pengolahan sampel, pembuatan simplisia, pemeriksaan karakterisasi simplisia, pembuatan sediaan dan observasi klinis efek pengaruh pemberian kombinasi serbuk daun salam dan rimpang kunyit terhadap pasien hiperurisemia serta dilakukan pengukuran kadar asam urat sebelum dan sesudah penggunaan kombinasi serbuk daun salam dan rimpang kunyit. 3.1 Bahan dan Alat yang Digunakan 3.1.1 Bahan-bahan yang Digunakan Bahan tumbuhan yang digunakan pada penelitian ini adalah daun salam Syzigium polyanthum Wight Walp. dan rimpang kunyit Curcuma domestica Val.. Bahan kimia yang digunakan kecuali dinyatakan lain adalah berkualitas pro analisis yaitu air suling, asam klorida, etanol 70 teknis, kloroform, kloral hidrat dan toluena. 3.1.2Alat-alat yang Digunakan Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini meliputi alat-alat gelas laboratorium, alat destilasi penetapan kadar air Boeco, alat pengukur kadar asam urat Easy Touch, alat pengukur tekanan darah Omron, blender National, blood lancet GEA® Medical, desikator, lemari pengering, mikroskop Olympus, mortir Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm F) Ness) Dan Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp)Pada Pasien Hiperkolesterolemia

9 96 112

Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Kulit Batang Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) Terhadap Mencit Jantan

10 81 84

Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kapsul Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) dan Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) Terhadap Kadar ALT dan AST pada Pasien Dislipidemia

3 33 114

Karakterisasi Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum Wight) Dari Tiga Tempat Tumbuh Di Indonesia

26 149 115

Identifikasi dan Karakterisasi Komponen Aroma Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.)

0 7 103

PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) TERHADAP PERTUMBUHAN Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Aggregatibacter Actinomycetemcomitans

0 4 8

Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm F) Ness) Dan Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp)Pada Pasien Hiperkolesterolemia

0 0 31

Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm F) Ness) Dan Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp)Pada Pasien Hiperkolesterolemia

0 0 6

Uji Klinis Pendahuluan Pengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Herba Sambiloto (Andrographis Paniculata (Burm F) Ness) Dan Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp)Pada Pasien Hiperkolesterolemia

0 0 24

UJI KLINIS PENDAHULUAN PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK HERBA SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm F) Ness) DAN EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) PADA PASIEN HIPERKOLESTEROLEMIA SKRIPSI

0 0 15