Karakterisasi tanaman spesifik lokasi

28 pekarangan yang dimiliki oleh masyarakat di kota relatif lebih sempit jika dibandingkan dengan lahan pekarangan di kabupaten. Tabel 12. Hasil inventarisasi ternak pada 6 Kabupaten Kota di Provinsi Bengkulu No. Nama Ternak Hasil survei per kabupaten kota ekor,kotak Bengkulu Tengah Kaur Bengkulu Selatan Kota Bengkulu Lebong Mukomuko Jumlah 1 Ayam Bangkok 6 3 10 19 2 Ayam Kampung 124 118 131 18 15 115 521 3 Ayam Kate 2 2 4 Mentog 52 40 14 6 65 177 5 Kambing Kacang 10 14 12 25 61 6 Sapi Bali 2 14 16 7 Lebah 1 1 I ndeks Kenanekaragaman H 1 1,00 Berdasarkan perhitungan indeks keanekaragaman, keanekaragaman ternak memiliki nilai sebesar 0,92 atau rendah. Nilai tersebut menunjukkan bahwa keanekaragaman ternak pada 4 Kabupaten Kota di Provinsi Bengkulu berada pada tingkat rendah H’ 1,0 yang berarti keanekaragaman rendah, miskin, produktivitas sangat rendah sebagai indikasi adanya tekanan yang berat dan ekosistem tidak stabil Fitriana, 2006.

4.3. Karakterisasi Tanaman dan Ternak Spesifik Lokasi

4.3.1. Karakterisasi tanaman spesifik lokasi

Karakterisasi SDG tanaman spesifik lokasi baru dilakukan terhadap dua jenis tanaman buah-buahan yaitu tanaman lobi-lobi dan karimunting. Kedua jenis tanaman tersebut ditemukan di Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. 4.3.1.1. Lobi-lobi Flacourtia inermis Lokasi penanaman lobi-lobi pada lahan pekarangan yang berada di lingkungan RT 1 RW 01 No. 17 Kelurahan Semarang Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. Ketinggian lokasi berada pada 23 m dpl dan merupakan dataran rendah. Tanaman lobi-lobi Flacourtia inermis merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Salicaceae. Tanaman ini merupakan tanaman yang berfungsi sebagai peneduh yang diambil buahnya. Gambar tanaman lobi-lobi pada Gambar 1. 29 Bentuk tanaman lobi-lobi berupa pohon dengan ketinggian dapat mencapai 10 m. Tanaman ini mempunyai daun tunggal yang terletak secara berseling dan bertangkai pendek. Helaian daun bentuknya lonjong dengan panjang ± 8-20 cm dan lebar ± 3-15 cm. Daun berwarna hijau dengan daun muda berwarna merah keunguan. Buah berbentuk buah buni, bulat dan berbiji banyak dengan diameter buah mencapai 1-3 cm. Buah mempunyai permukaan licin denga kulit buah lunak dengan warna kulit buah merah tua hingga ungu kehitaman. Buah memiliki rasa masam hingga sangat masam, kadang-kadang manis atau sepat. Karena buah mempunyai biji banyak sehingga daging buahnya hanya sedikit mengandung air. Gambar 1. Tanaman lobi-lobi di Kelurahan Semarang Kota Bengkulu 4.3.1.2. Karimunting Rhodomyrtus tomentosa Karimunting awalnya merupakan tumbuhan liar yang banyak tumbuh di pinggir-pinggir hutan. Karena keberadaannya sudah agak jarang, tumbuhan ini telah dibudidayakan pada lahan pekarangan di Kelurahan Surabaya RT 4 RW 9 sebanyak 2 batang dan di Perumahan Surabaya Permai 2 batang. Karimunting merupakan tanaman berbentuk perdu yang mempunyai nama jenis Rhodomyrtus tomentosa dan termasuk ke dalam famili Myrtaceae. Daun tunggal dengan bentuk elips memanjang sampai lonjong dan posisi daun berhadapan bersilang. Permukaan daun karimunting berambut dan apabila diraba terasa basar, pangkal daun membulat dengan tepi daun rata dan mempunyai ujung daun yang meruncing. Bunga karimunting termasuk bunga 30 majemuk berwarna putih, dengan ukuran buah kecil yang mempunyai biji banyak. Buah berbentuk bulat dengan permukaan buah licin dan sisa mahkota bunga masih terlihat. Buah muda berwarna hijau dan buah yang telah masak berwarna ungu kehijauan. Gambar tanaman karimunting pada Gambar 2. Gambar 2. Tanaman karimunting yang telah dibudidayakan pada lahan pekarangandi Kelurahan Surabaya Kota Bengkulu 4.3.1.3. Jamblang Syzygium cumini L. Skells. Jamblang merupakan tanaman yang termasuk famili Myrtaceae atau satu famili dengan tanaman karimunting. Jamblang berbentuk pohon dengan ketinggian batang bisa mencapai 10-30m. Kulit batang berwarna putih dengan permukaan batang tidak halus. Cabang-cabang biasanya rendah dan mempunyai tajuk bulat atau tidak beraturan. Posisi daun terletak berhadapan dan bertangkai dengan panjang daun 1- 3,5 cm. Helaian daun berbentuk bulat telur agak lonjong sampai lonjong. Pangkal dau lebar dan berbentuk pasak atau bundar, ujung daun tumpul atau agak melancip, tepi daun rata dengan warna daun hijau tua mengkilat. Daun jamblang yang masih muda berwarna merah jambu. Jamblang mempunyai pertulangan daun yang menyirip. Buah jamblang berbentuk lonjong sampai bulat telur, kadang-kadang agak bengkok, mempunyai ukuran 1-5 cm, bermahkota kelopak bunga. Kulit buah jamblang licin mengkilap dengan warna merah tua sampai ungu kehitaman, kadang-kadang putih. Posisi buah sering kali dalam gerombolan besar. Daging buah berwarna putih, kuning kelabu sampai agak merah ungu. 31 Gambar 3. Batang Jamblang di Desa Pardasuka Kabupaten Kaur 4.3.1.4. Mangga Bengkulu Batang tanaman Mangga Bengkulu berbentuk batang silindris dengan percabangan sedang dan berdaun rimbun. Kedudukan cabang condong ke atas dengan warna batang kecoklatan.Daun berbentuk jorong dengan ujung meruncing. Warna daun hijau tua dengan warna tulang daun hijau kekuningan. Malai bunga berbentuk piramida tumpul, panjang malai 23 – 50 cm, dengan bunga berwarna kuning. Bentukbuah Mangga Bengkulu bulat agak lonjong dan sedikit berparuh. Jumlah buah malai 1-5 buah, ukuran buah panjang 15-20 cm dengan garis tengah 8 – 12 cm. Warna kulit buah masak hijau kekuningan dengan permukaan kulit buah tipis. Ketebalan daging buah mencapai 3,3-3.8 cm dengan tekstur daging lunak dan berserat halus. daging buah berwarna kuning dengan rasa manis sedikit asam. Kadar gula 11,030 Brix, kadar asam 10,75 dan kadar vitamin C 5,73 mg 100 g. Biji berbentuk panjang pipih dengan panjang 6,2 cm, lebar 3,8 cm dan tebal 1,7 cm. Buah Mangga Bengkulu mempunyai berat 0,6-2,4 kg, produksi buah 118,3 kg tahun dan berbuah sepanjang tahun dengan rata- rata panen 4-5 kali tahun.Sebaran lokasi penanaman Mangga Bengkulu pada lahan pekarangan pada Lampiran 4. 32 Gambar 4. Tanaman dan buah Mangga Bengkulu 4.3.1.5. Durian Bentara Tanaman Durian Bentara mempunyai tajuk berbentuk menjulang dengan lebar ± 10 m. Batang berbentuk silindris, warna kulit batang kecoklatan dengan tekstur kulit batang sedang. Percabangan melengkung ke atas, kedudukan cabang horizontal dengan letak cabang terendah 1-5 m. Daun berbentuk jorong yang berukuran panjang ± 14 cm, dan lebar ± 4,2 cm. Tepi daun rata dengan ujung daun runcing. Permukaan daun bagian atas mengkilap dengan warna hijau tua, sedangkan permukaan daun bagian bawah suram berwarna kecoklatan dengan panjang tangkai daun ± 1,9 cm. Belahan daun simetris, tipe daun datar, dengan kedudukan daun mendatar. Arah daun menghadap ke atas dengan jarak antar daun ± 3,9 cm. Jumlah daun baru per tangkai siklus 2-4 daun. Bunga berbentuk bulat dalam tandan. Warna mahkota bunga krem dengan benangsari putih kekuningan. Jumlah bunga tandan 7-15 bunga. Kedudukan bunga berada di percabangan. Lama bunga mekar menjadi buah 135-150 hari. Jumlah buah tandan 1-3 buah. Tipe buah beralur dan mudah dibelah. Bentuk buah Durian Bentara bulat panjang dengan tekstur kulit buah sedang. Ukuran buah tinggi 20-30 cm, diameter buah 21-25 cm dengan berat 2,5-4,0 kg buah. Panjang tangkai buah 8,0-10,5 cm, warna kulit buah hijau dengan ketebalan kulit buah 0,4-0,6 cm. Duri buah besar dan rapat dengan kekerasan buah termasuk keras. Warna daging buah kuning tembaga dengan ketebalan daging buah 1,1-2,3 cm. Tekstur daging buah berserat halus dengan 33 keadaan daging buah kering. Rasa daging buah manis sekali dengan aroma harum. Jumlah juring buah 5 juring dengan jumlah pongge 15-25 pongge buah. Kandungan gula 25,8 Brix, kadar lemak 4 , kandungan vitamin 71 mg 100 g dengan kadar air 76 . Biji berbentuk lonjong kecil dengan jumlah biji sempurna 1-3 biji buah. Produksi 125-175 buah pohon musim. Durian Bentara kurang tahan terhadap pengangkutan jarak jauh. Durian Bentara beradaptasi dengan baik pada dataran dengan ketinggian ± 300 m dpl pada tanah podsolik merah kuning dengan pH 6,5. Gambar 5. Tanaman dan buah Durian Bentara 4.3.1.6. Manggis Marel Tajuk tanaman Manggis Marel berbentuk membulat spherical dengan lebar tajuk ± 10,9 m. Batang berwarna cokelat kehitaman dengan tekstur kasar. Bentuk penampang batang bulat dengan diameter batang ± 30 cm. Cabang mendatar horizontal dengan letak cabang terendah 50 cm dari permukaan tanah. Daun Berbentuk bulat panjang oblong dengan panjang 21,0-24,0 cm, lebar 10,0-12,5 cm. Tepi daun rata, ujung daun meruncing acuminate, pangkal daun membulat rounded. Bunga berbentuk bulat, dengan warna kelopak kuning kemerahan. Kelopak bunga berjumlah 4 buah, berwarna kuning kemerahan. Jumlah benangsari 6-8 buah yang berwarna putih kekuningan. 34 Jumlah bunga tandan 1-2 kuntum dengan panjang tangkai 1,0-1,5 cm. Tempat tumbuh pada bagian ujung ranting. Buah Manggis Marel berbentuk membulat spherical, berukuran tinggi 4,5-5,2 cm dengan diameter 4,2-5,0 cm. Kulit buah berwarna merah keungu- unguan tua, dengan ketebalan kulit buah 0,7-1,0 cm. Daging buah berwarna putih dan mudah dibuka. Bobot buah 130-180 g, jumlah juring 6-7 juring buah dengan jumlah biji 1-2 biji buah. Rasa daging buah asam manis dengan tekstur halus tidak berserat. Kandungan gula 14 brix dengan bagian yang dapat dikonsumsi 20,3-33,5 . Tangkai buah mempunyai panjang 2,0-2,5 cm dengan jumlah buah tandan 1 buah. Buah mempunyai daya simpan 10-14 hari setelah panen. Biji berbentuk oblong reniform dengan ukuran panjang 1,5-2,0 cm, lebar 1,0-1,5 cm, tebal biji 0,1-0,2 cm dengan warna coklat muda. Manggis Marel beradaptasi baik di dataran tinggi dengan ketinggian 700-1.200 m dpl. Gambar 6. Tanaman dan buah Manggis marel 4.3.1.7. Jeruk RGL Tanaman Jeruk RGL mempunyai tajuk berbentuk bulat panjang sampai bulat menyamping ellipsoid-oblate. Bentuk penampang batang bulat dengan diameter batang ± 15,27 cm dengan warna batang coklat kehijauan. Bentuk daun petiole lebih pendek dari daun lamina brevipetiole dengan ukuran daun panjang 6,3-9,8 cm dan lebar 3,6-4,5 cm. Daun mempunyai warna hijau tua. Bunga berbentuk bintang dengan warna kelopak bunga hijau muda. Mahkota 35 bunga berwarna putik, warna kepala putik hijau muda dan warna benangsari berwarna kuning. Waktu berbunga adalah pada bulan Mei, Juli, September, November, Januari, Maret. Buah Jeruk RGL berbentuk bulat panjang abloid dengan ukuran buah tinggi 4,9-6,9 cm dengan diameter buah 6,7-9,6 cm. Kulit buah berwarna kuning orange dengan ketebalan kulit 0,4-0,5 cm. Daging buah berwarna orange dengan rasa daging buah manis asam segar. Jumlah juring buah 12-15 juring dengan berat buah 173-347 g. Jumlah buah panen sebanyak 535-617 buah dengan produksi buah pohon sebanyak 92-214 kg sebanyak 6 kali musim panen. Berbentuk bulat panjang clavate-ovoid dengan warna biji krem. Jeruk RGL mempunyai kandungan air 89,2 , kadar gula 10,51 12-15 brix, kandungan vitamin C 18,34 mg 100 g dengan persentase bagian yang dapat dimakan 73 . Ciri utama Jeruk RGL adalah ukuran daun besar dan kaku dengan kulit buah tebal serta berbuah sepanjang tahun. Wilayah adaptasi pada dataran tinggi dengan ketinggian 900-1.200 m dpl. Waktu panen pada Januari, Maret, Mei, Juli, September dan November. Gambar 7. Tanaman dan buah Jeruk RGL 36 4.3.1.8. Jeruk Kalamansi FR Tajuk tanaman jeruk Kalamansi berbentuk bulat panjang-menyamping dengan penampang batang berbentuk bulat, diameter batang ± 12,73 cm, dan mempunyai warna batang coklat. Daun berbentuk jorong dengan ukuran daun panjang 5,0-9,9 cm, lebar 3,0-5,4 cm dengan warna daun hijau tua. Bunga berbentuk seperti bintang, kelopak bunga berwarna putih kehijauan, mahkota bunga berwarna putih, kepala putik berwarna hijau muda dengan benangsari berwarna kuning. Waktu berbunga Oktober, November, Juni dan Juli. Buah berbentuk gepeng yang berukuran tinggi 2,4-3,1 cm dan diameter 2,6-3,5 cm. Kulit buah berwarna kuning kehijauan dengan ketebaln kulit 0,1 cm. Daging buah berwarna orange, dengan rasa daging buah asam segar. Jumlah juring buah 7-9 juring dengan berat buah 13,5-25,0 g. Biji berbentuk bulat lonjong dengan warna biji putih kehijauan. Kandungan air pada buah 83,44- 83,74 , kadar gula 7,5-8,0 brix, dengan kandungan vitamin C 27 mg 100 g. Daya simpan buah pada suhu kamar 7-10 hari setelah panen, dengan produksi buah 2.000-2.150 buah panen. Ciri utama buah jeruk Kalamansi adalah Bentuk buah gepeng, daging buah orange, aroma harum khas berbeda dengan aroma jenis jeruk lainnya dan berbuah sepanjang tahun serta produksi tinggi. Jeruk Kalamansi dapat beradaptasi dengan baik pada ketinggian 0-600 m dpl. Penyebaran tanaman jeruk Kalamansi pada lahan pekarangan pada Lampiran 4. 37 Gambar 8. Tanaman Jeruk Kalamansi di dalam pot 4.3.1.9. Sawo Pusaka Tajuk tanaman Sawo Pusaka berbentuk seperti payung, penampang batang berbentuk silindris, diameter batang berukuran ± 47,13 cm dengan warna batang cokelat. Daun berbentuk jorong, ukuran daun panjang 7,4-12,6 cm, lebar 2,3-5,6 cm dengan warna daun bagian at as dan bagian bawah berwarna hijau tua. Bunga berbentuk seperti genta. Kelopak bunga berwarna putih kehijauan, mahkota bunga dan kepala putik berwarna putih, sedangkan benangsari berwarna putih kehijauan. Waktu berbunga sepanjang tahun. Bentuk buah Sawo Pusaka lonjong, tinggi buah 6,20-7,80 cm dengandiameter buah 5,00-6,80 cm. Kulit buah matang dan warna daging buah matang coklat keemasan. Rasa daging buah manis dengan aroma harum. Biji berbentuk pipih dengan warna biji hitam. Kandungan air pada buah 75,07 , dengan kadar gula 21,00-22,5 brix, kandungan vitamin C 13,816 mg 100 g. Berat buah 105,00-193,00 g. Daya simpan buah pada suhu kamar 6 hari setelah panen. Produksi buah 400-500 kg pohon tahun. Ukuran buah besar 105-193 g dengan warna daging buah matang coklat keemasan. Rasa buah manis dengan kadar gula 21,00-22,5 brix. Gambar 9. Tanaman dan buah Sawo Pusaka 38 4.3.1.10. Pisang Rampit Tanaman pisang Rampit mempunyai bentuk dan penampang batang sama dengan pisang Kepok. Ciri yang membedakan antara pisang Kepok dengan pisang Rampit adalah pada bentuk buah. Bentuk buah pisang Rampit berdempetan, rata-rata 2 buah saling berdempetan, sehingga ukuran buah besar. Kulit buah berwarna kuning kehijauan dengan daging buah berwarna kuning. Jumlah sisir tandan 9-12 sisir. Buah muda berwarna hijau, buah masak berwarna kuning. Daging buah berwarna kuning muda dengan rasa manis. Pemanfaatan buah pisang Rampit bisa sebagai buah meja ataupun sebagai pisang olaha. Lokasi penanaman pisang Rampit berada di Desa Air Merah Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong pada ketinggian 724 m dpl. Titik koordinat lokasi penanaman pisang Rampit adalah pada LS 03° 47’425 BT 102° 17’991. Tanaman dan buah pisang Rampit pada Gambar 10. Gambar 10. Pohon dan buah pisang Rampit

4.3.2. Karakterisasi ternak spesifik lokasi