Metode Pelaksanaan Pengkajian pengelolaan sdg bengkulu

9 beda. Artinya data yang sama atau sejenis akan lebih mantap kebenarannya apabila digali dari berbagai sumber data yang berbeda. I nventarisasi sumberdaya genetik tanaman dan ternak dilakukan melalui metode survei pada lahan pekarangan petani. Tujuan survei ini adalah untuk menginventarisasi berbagai spesies tanaman dan ternak yang dikoleksi oleh petani di Provinsi Bengkulu. Survei inventarisasi dilakukan pada 6 Kabupaten Kota yaitu Kabupaten Mukomuko, Lebong, Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, Kaur dan Kota Bengkulu. Jumlah petani responden untuk survei SDG pada lahan pekarangan sebanyak 30 orang Kabupaten yang dipilih secara sengaja purposive. Kegiatan karakterisasi dilakukan terhadap tanaman dan ternak spesifik lokasi di Provinsi Bengkulu. Tujuan karakterisasi ini adalah untuk mengetahui potensi serta keunggulan sumberdaya genetik tersebut serta nama atau instansi kolektor.

3.5. Metode Pelaksanaan Pengkajian

Metode pelaksanaan kegiatan Pengelolaan SDG dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu tahap awal dan tahap pelaksanaan. Tahap awal dilakukan melalui kegiatan koordinasi, sedangkan tahap pelaksaan dilakukan melalui inventarisasi, karakterisasi, koleksi SDG serta pemeliharaan kebun SDG. 1. Koordinasi Koordinasi internal dilakukan dalam bentuk pertemuan ataupun seminar dengan Komda SDG Provinsi Bengkulu dan stakeholder di BPTP Bengkulu. Pada pertemuan tersebut dilakukan evaluasi kemajuan kegiatan, hambatan dan kendala, pencapaian serta rencana tindak lanjut kegiat an SDG. Koordinasi ini dilakukan dalam upaya menyamakan persepsi dan sinergi antara pengelolaan SDG di BPTP dengan program kerja Komda SDG Provinsi Bengkulu. 2. I nventarisasi SDG tanaman dan ternak pada lahan pekarangan I nventarisasi bertujuan untuk menyusun membuat data base dari SDG spesifik dan perlu ditindak lanjuti ke arah karakterisasi dan koleksi. Kegiatan ini dilakukan dengan metode survei dengan bantuan kuesioner. I nventarisasi dan karakterisasi dilakukan terhadap plasma nutfah yang berada pada lahan 10 pekarangan milik petani responden. Pemilihan responden dilakukan dengan metode sampling sebanyak 30 responden rumah tangga kabupaten kota. Kuesioner untuk survei plasma nutfah pada lahan pekarangan petani pada Lampiran 2. Secara umum, data yang dikumpulkan pada saat survei sebagai berikut : 1. Waktu inventarisasi dan lokasi, meliputi : a. Tanggal inventarisasi : tanggal pada saat dilakukan survei inventarisasi. b. Lokasi mencakup : - Letak lintang LU atau LS dan Bujur BT atau BB - Ketinggian tempat lokasi meter dari permukaan air laut 2. I dentitas petani meliputi nama petani, alamat RT RW, nomor, Desa Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi. 3. Data tanaman meliputi : nama tanaman, jumlah jenis, nama lokal, jumlah tanaman luas, deskripsi morfologi utama, pemanfaatan tanaman yang bersangkutan dan foto. 4. Data ternak, meliputi : nama ternak, jumlah jenis, nama lokal, jumlah tanaman luas, deskripsi morfologi utama, pemanfaatan ternak yang bersangkutan dan foto. 3. Karakterisasi sumberdaya genetik tanaman dan ternak spesifik lokasi Kegiatan karakterisasi sumberdaya genetik tanaman dan ternak spesifik lokasi dilakukan dengan tujuan untuk mengkarakterisasi sumberdaya genetik spesifik lokasi di Provinsi Bengkulu. Karakterisasi dilakukan dengan dengan cara mengamati secara visual tanaman yang meliputi morfologi tanaman dan buahnya. Data lainnya yang diperlukan pada karakterisasi tanaman meliputi lokasi tanaman, identitas petani pemilik tanaman, karakter agronomi dan sifat morfologi tanaman. Untuk tanaman semusim, dilakukan pengambilan data ketahanan hama penyakit, sedangkan untuk tanaman tahunan dilakukan pencatatan kondisi agroekosistem tanaman. Untuk mengetahui manfaat tanaman yang bersangkutan dilakukan pencatatan pemanfaatan tanaman tersebut. Pengukuran karakteristik tanaman tersebut berbeda-beda sesuai dengan jenis tanaman yang dikarakteristik. Sampel tanaman untuk 11 karakterisasi berjumlah 5-10 tanaman dengan tingkat kompetisi antar tanaman yang sama. Karakterisasi tanaman pangan jenis serealia padi, jagung, jewawut a. Karakter agronomi terdiri atas - Umur mulai berbunga Hari Setelah Tanam= HST - Umur panen tanaman HST - Tinggi tanaman cm : diukur mulai dari pangkal batang sampai daun tertinggi - Anakan produktif batang rumpun - Bobot 1.000 butir gram - Panjang malai tongkol cm - Hasil biji gram batang atau ton ha b. Karakter morfologi terdiri atas - Bentuk gabah biji - Warna gabah biji - Tipe daun daun tunggal atau daun majemuk c. Pemanfaatan tanaman Karakteristik tanaman pangan jenis umbi-umbian a. Karakter agronomi terdiri dari : - Umur panen HST - Jumlah ubi tanaman - Tinggi tanaman cm, diukur pada pangkal batang sampai ujung daun tertinggi b. Karakter morfologi terdiri dari : - Warna daun pucuk - Warna daun tua merah kecoklatan, hijau, merah kehijauan atau yang lainya - Warna tangkai daun - Bentuk umbi - Warna kulit umbi - Warna daging umbi c. Pemanfaatan tanaman 12 Karakteristik tanaman buah-buahan a. Karakter agronomi terdiri dari : - Tinggi tanaman cm - Waktu berbunga dan waktu panen - Umur mulai berbuah - Jumlah buah pertanaman - Produksi pohon b. Karakter morfologi terdiri dari : - Warna buah - Bentuk buah - Ukuran buah - Warna kulit buah - Warna daging buah - Analisis laboratorium untuk mengetahui tingkat kemanisan dan kandungan vitamin C. c. Pemanfaatan tanaman 4. Pemeliharaan dan penambahan koleksi SDG Pemeliharaan dilakukan terhadap koleksi tanaman hortikultura yang telah ada di BPTP Bengkulu. Koleksi SDG di BPTP Bengkulu adalah mangga bengkulu, manggis lebong asli, sawo pusaka, pisang curup, jeruk kalamansi, jeruk gerga lebong, durian bentara, mangga madu dan kelengkeng. Media penanaman koleksi tersebut dilakukan pada tiga media yaitu tanah, tabulampot dan screen house. Pemeliharaan yang dilakukan meliputi penyiraman, pengendalian gulma, penyulaman, pemupukan serta pengendalian hama penyakit. Pemeliharaan tanaman dilakukan pada semua media penanaman baik penanaman di tanah maupun di dalam pot. Penambahan koleksi dilakukan dengan menambah jumlah tanaman yang telah ada di kebun koleksi BPTP ataupun dengan melakukan penanaman baru untuk tanaman yang belum dikoleksi. 5. Pengamatan pertumbuhan tanaman koleksi di kebun koleksi BPTP Bengkulu Pengamatan pertumbuhan tanaman koleksi dilakukan terhadap tanaman yang ada di kebun koleksi BPTP Bengkulu. Tujuan pengamatan dilakukan 13 untuk mengetahui pertumbuhan tanaman pada masing-masing stadi pertumbuhan serta produksi masing-masing jenis yang dikoleksi. Parameter pengamatan antara lain tinggi tanaman cm, jumlah cabang, umur tanaman berbunga setelah tanam, umur panen, jumlah buah batang, produksi buah batang kg batang serta pengamatan hama penyakit tanaman. 6. Sosialisasi hasil inventarisasi dan karakterisasi Sosialisasi hasil kegiatan inventarisasi dan karakterisasi dilakukan setelah kegiatan survei selesai dilaksanakan. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan hasil survei kepada Stakeholder Dinas Pertanian dan I nstansi terkait lainnya. Diharapkan hasil survei kegiatan Pengelolaan SDG ditindak lanjuti oleh Pemda daerah.

3.6. Metode Analisis Data