Pengamatan pertumbuhan tanaman Pengamatan Pertumbuhan Tanaman Koleksi

40 yaitu mudah beradaptasi dengan lingkungan basah dan mempunyai kepekaan sangat tinggi terhadap lingkungan. Gambar 11. I tik Talang Benih 4.3.2.3. Ayam burgo atau brugo Ayam burgo merupakan hasil persilangan antara ayam hutan merah galus-galus dengan ayam kampung. Persilangan ini menghasilkan ayam hias yang bagus pada ayam jantan dan mempunyai produksi yang lebih tinggi dibandingkan ayam kampung biasa pada ayam betinanya. Secara fenotif, ayam burgo memiliki ciri dimana cuping telinga yang berwarna putih, tubuh lebih kecil dibandingkan dengan ayam kampung, akan tetapi lebih besar dari ayam hutan. Paruh pada ayam burgo jantan berwarna hitam, sedangkan pada ayam betina berwarna coklat kehitaman. Ayam jantan mempunyai tinggi badan berkisar antara 10-15 cm, sedangkan pada ayam betina 10-12 cm, dengan panjang kaki pada ayam jantan 5-7 cm dan pada betina 4-6 cm. Berat badan ayam Burgo jantan berkisar antara 800-1.250 gram sedangkan pada betina lebih ringa yaitu 500-1.250 gram.

4.4. Pengamatan Pertumbuhan Tanaman Koleksi

4.4.1. Pengamatan pertumbuhan tanaman

41 Pengamatan pertumbuhan tanaman koleksi dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman yang telah dikoleksi. Jenis tanaman yang dikoleksi di BPTP Bengkulu berupa tanaman buah yang terdiri dari Mangga Bengkulu, Manggis Lebong, Sawo Pusaka, Pisang Curup, Jeruk Kalamansi, Jeruk RGL, Durian Bentara, Mangga Madu dan Kelengkeng. Penanaman jenis-jenis tanaman tersebut dilakukan pada tiga media yaitu di lapangan, pot atau tabulampot dan Screen house. 4.4.1.1. Mangga Bengkulu Penanaman Mangga Bengkulu dilakukan pada 2 tempat yaitu langsung di lapangan dan di dalam pot. Pada umur 12 Bulan Setelah Tanam BST pada Tabel 13. Tabel 13. Pertumbuhan tanaman Mangga Bengkulu pada penanaman di lapangan dan di dalam pot Tan ke- Tinggi tanaman cm Lingkar batang cm Jumlah Cabang Jumlah Buah a. Penanaman dalam Pot 1 175 17 7 - 2 143 10 5 4 3 178 19 3 - 4 200 19 3 - 5 200 18.5 4 - 6 200 16 4 - 7 250 17 6 - 8 113 13 2 - Jumlah 1459 129.5 34 - Rata-rata 182.38 16.19 4 - b. Penanaman di lapangan 1 161 13 4 - 2 200 11.5 4 - Jumlah 361 24,5 8 - Rata-rata 180,50 12,25 4 - Pertumbuhan tanaman Mangga Bengkulu di dalam pot dan langsung di lapangan menunjukkan hasil yang tidak terlalu berbeda. Tinggi tanaman rata- rata pada kedua penanaman tersebut adalah 182,38 cm dan 180,50 cm, lingkar batang 16,19 cm pada penanaman di dalam pot dan 12,25 cm pada penanaman di lapangan, sedangkan jumlah cabang pada kedua penanaman tersebut sama yaitu sebanyak 4 cabang. Pada penanaman di dalam pot, baru 1 batang yang 42 telah berbuah yaitu sebanyak 4 buah batang, sedangkan kan pada penanaman di lapangan belum ada yang berbuah. 4.4.1.2. Manggis Lebong Penanaman Manggis Lebong dilakukan di lapangan langsung dan di dalam pot. Pertumbuhan tanaman Manggis Lebong pada dua tempat penanaman pada Tabel 14. Pertumbuhan tinggi tanaman menunjukkan tanaman di lapangan lebih tinggi dibandingkan di dalam pot dan menunjukkan hasil yang sama pada jumlah cabang batang, akan tetapi menunjukkan hasil yang berbeda pada lingkar batang dimana lingkar batang tertinggi pada penanaman di lapangan yaitu 6,25 cm dan di pot 4,25 cm. Tabel 14. Pertumbuhan tanaman Manggis Lebong pada penanaman langsung di lapangan dan di dalam pot Tanaman ke- Tinggi tanaman cm Lingkar batang cm Jumlah cabang a. Penanaman di dalam pot 1 24 4 5 2 66 4 3 3 55 5 3 4 90 4 14 Jumlah 235 17 25 Rata-rata 58,75 4,25 6 b. Penanaman di lapangan 1 61 6 2 2 82 6,5 9 Jumlah 143 12,5 11 Rata-rata 71,5 6,25 6 4.4.1.3. Sawo Pusaka Penanaman Sawo Pusaka dilakukan di lapangan langsung, di dalam pot dan di dalam screen house. Tanaman Sawo Pusaka pada penanaman di dalam pot secara umu sedang berbunga hanya 1 batang yang sudah berbuah serta 1 batang yang belum berbunga. Tinggi tanaman, lingkar batang dan jumlah cabang menunjukkan pertumbuhan yang hampir sama. Pada tanaman yang telah berbuah, jumlah buah sebanyak 11 buah batang pada penanaman di dalam pot Tabel 15. 43 Tabel 15. Pertumbuhan tanaman Sawo Pusaka di lapangan dan di pot Tanaman ke- Tinggi tanaman cm Lingkar batang cm Jumlah cabang Jumlah buah Keterangan a. Penanaman di dalam Pot 1 62 3 8 Sedang Berbunga 2 93 4.5 6 Sedang Berbunga 3 77 4 3 4 184 14 6 Sedang Berbunga 5 200 12.5 5 11 Jumlah 616 38 28 Rata-rata 123.2 7.6 6 b. Penanaman di lapangan 1 67 6 6 4.4.1.4. Pisang Curup Penanaman Pisang Curup di lapangan sebanyak 2 batang dan kedua tanaman tersebut telah menghasilkan. Tanaman pertama telah berbunga pada umur 6 BST, akan tetapi pada saat pengisian buah tanaman mati karena terserang penyakit. Tanaman kedua berbunga pada umur 8 BST dan panen pada umur ± 11 BST. Pertumbuhan dan hasil tanaman Pisang Curup pada Tabel 16. Tabel 16. Komponen hasil panen pisang Curup No. Parameter Hasil 1. Jumlah sisir tandan 8 2. Jumlah buah tandan 126 3. Jumlah buah sisir 16 4. Lingkar buah rata-rata cm 13,16 5. Panjang pelepah daun cm 290 6. Lebar daun cm 70 cm 7. Lingkar batang cm 55 cm 8. Umur panen Bulan Setelah Tanam 13 4.4.1.5. Durian Bentara Penanaman Durian Bentara langsung di lapangan karena habitus tanaman yang cenderung tinggi. Jumlah bibit yang ditanam di lapangan 44 sebanyak 1 batang. Pertumbuhan tinggi tanaman pada umur 12 BST adalah 121 cm, lingkar batang 7 cm dan jumlah cabang sebanyak 5. 4.4.1.6. Mangga Madu Penanaman Mangga Madu dilakukan di dalam pot dan secara umum telah berbunga pada 8 BST, akan tetapi bunga rontok dan tidak menjadi buah. Tinggi tanaman rata-rata hingga umur 12 BTS adalah 175 cm, dengan lingkar batang 21 cm dan jumlah cabang sebanyak 5 cabang batang. Pertumbuhan tanaman Mangga Madu pada penanaman di pot pada Tabel 16. Tabel 17. Pertumbuhan tanaman Mangga Madu pada penanaman di pot Tanaman ke- Tinggi tanaman cm Lingkar batang cm Jumlah Cabang 1 187 21 5 2 163 21 5 Jumlah 350 42 10 Rata-rata 175 21 5 4.4.1.7. Kelengkeng Penanaman Kelengkeng dilakukan di dalam pot sebanyak 2 batang. Pada umur ± 6 BST tanaman telah berbunga dan hingga 12 BST tanaman telah berbunga kembali. Tinggi tanaman tanaman Kelengkeng rata-rata 139 cm, dengan lingkar batang 12,50 cm dan jumlah cabang sebanyak 6. Pertumbuhan tanaman kelengkeng pada Tabel 17. Tabel 18. Pertumbuhan tanaman Kelengkeng di dalam pot Tanaman ke- Tinggi tanaman cm Lingkar batang cm Jumlah cabang Keterangan 1 140 12 5 Sedang berbunga 2 138 13 6 Jumlah 278 25 11 Rata-rata 139 12.50 6

4.4.2. Penambahan koleksi tanaman