19
bahwa sifat inovasi sistem informasi Katam mudah untuk dipahami.Selanjutnya tingkat adopsi mengalami peningkatan setelah adanya sosialisasi, dimana tingkat
adopsi tertinggi diperoleh pada Kabupaten Kaur. Tingginya tingkat adopsi diduga karena petugas merasa kebutuhan akan informasi Katam sangat diperlukan dan
sosialisasi di Kabupaten Kaur lebih efektif.
4.3. Verifikasi dan Validasi Sistem I nformasi Katam Terpadu
Verifikasi sistem informasi Katam terpadu
4.3.1. Verifikasi
Kegiatan verifikasi terhadap luas baku lahan sawah pada sistem informasi kalender tanam terpadu umumnya sesuai dengan kondisi eksisting hal ini terjadi
karena verifikasi sudah dilakukan secara berulang-ulang setiap musim tanam. Untuk varietas, jenis pupuk dan dosis belum sesuaidengan informasi yang ada
pada sistem informasi kalender tanam terpadu.Varietas padi yang digunakan umumnya masih varietas unggul seperti Ciherang, Mekongga, Cigeulis dan I R 64
sedangkan untuk pupuk pada umumnya berdasarkan daya beli petani.Hasil verifikasi jadwal tanam yang dilaksanakan di Kabpaten Kaur dapat dilihat pada
Tabel 4. Tabel 4. Hasil verifikasi kesesuian jadwal tanam pada sistem kalender tanam
terpadu MK 2016 dengan kondisi eksisting Kabupaten Kaur.
No Kecamatan
Luas Baku Sawah
ha Luas
Penerapan ha
Persentase Jadwal Tanam
Rekomendasi Kategori
1 Kaur selatan
677 April I I -I I I
Tidak sesuai
2 Kaur Tengah
475 April I I -I I I
Tidak sesuai
3 Kaur Utara
695 April I I -I I I
Tidak sesuai
4 Kelam
Tengah 118
April I I -I I I Tidak
sesuai 5
Kinal 208
Mei I -I I Tidak
sesuai
20
Lanjutan Tabel 4.
No Kecamatan
Luas Baku
Sawah ha
Luas Penerapan
ha Persenta
se Jadwal Tanam
Rekomendasi Kategori
6 Luas
714 280
39,22 April I I -I I I
Sesuai 7
Lungkang Kule 421
5 1,19
Mei I I I -Juni I Sesuai
8 Maje
520 Mei I -I I
Tidak sesuai
9 Muara Saung
640 April I I -I I I
Tidak sesuai
10 Nasal
592 April I I -I I I
Tidak sesuai
11 Padang Guci
Hilir 915
250 27,32
Mei I I I -Juni I Sesuai
12 Padang Guci
Hulu 420
322 76,67
Mei I I I -Juni I Sesuai
13 Semidang
Gumay 431
50 11,60
Mei I I I -Juni I Sesuai
14 Tanjung
Kemuning 666
April I I -I I I Tidak
sesuai 15
Tetap 670
April I I -I I I Tidak
sesuai Sumber : Data primer diolah, 2016
Kegiatan verifikasi jadwal tanam di Kabupaten Kaur dilakukan secara langsung kepada peserta, dari hasil verifikasi jadwal tanam diperoleh data
sebagai berikut: sebanyak 5 kecamatan atau 33,3 dengan jadwal tanam yang sesuai dengan rekomendasi kalender tanam terpadu yaitu Kecamatan Luas,
Kecamatan Padang Guci Hilir, Padang Hulu, Semidang Gumay dan Lungkang Kule. Sedangkan tidak sesuai dengan rekomendasi kalender tanam t erpadu
sebanyak 10 kecamatan atau 66,7 yaitu Kecamatan Kaur Selatan, Kaur Tengah, Kaur Utara, Kelam Tengah, Kinal, Maje, Muara Sahung, Tanj ung
Kemuning, Nasal dan Tetap. Ketidaksesuaian jadwal tanam faktual dengan rekomendasi tersebut diduga dampak dari musim kemarau yang ekstrim El-
nino pada MH.2014 2015 dan MK. 2015.
21
Kegiatan verifikasi jadwal tanam di Kota Bengkulu juga dilakukan bersamam dengan kegiatan sosialisasi yang dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Hasil verifikasi kesesuian jadwal tanam pada sistem Kalender Tanam Terpadu MK 2016 dengan kondisi eksisting Kota Bengkulu.
No Kecamatan
Luas Baku
Sawah ha
Luas Penerapan
ha Perse
ntase Jadwal Tanam
Rekomendasi Kategori
1 Gading
Cempaka 25
April I I -I I I Tidak
Sesuai 2
Kampung Melayu
126 Mei I I I -Juni I
Tidak sesuai
3 Muara
Bangkahulu 887
887 100
Mei I I I -Juni I Sesuai
4 Ratu Agung
45 45
100 Mei I I I -Juni I
Sesuai 5
Ratu Samban
Tidak Ada Sawah
- 6
Selebar 346
April I I -I I I Tidak
sesuai 7
Singaran Pati
293 293
100 Mei I I I -Juni I
Sesuai 8
Sungai Serut 295
295 100
Mei I I I -Juni I Sesuai
9 Teluk Segara
Tidak Ada Sawah
-
Sumber : Data primer diolah, 2016
Hasil verifikasi jadwal tanam di Kota Bengkulu diperoleh sebanyak 4 kecamatan atau 44,5 dengan jadwal tanam yang sesuai dengan rekomendasi
kalender tanam terpadu yaitu Kecamatan Muara Bangkahulu, Ratu Agung, Singaran Pati dan Sungai Serut. Selanjutnya tidak sesuai dengan rekomendasi
KATAM Terpadu sebanyak 3 kecamatan atau 33,3 yaitu Kecamatan Gading Cempaka, Kampung Melayu, dan Selebar. Kemudian terdapat 2 kecamatan atau
22,2 tidak ada sawah. Ketidaksesuaian jadwal tanam faktual dengan rekomendasi tersebut diduga dampak dari musim kemarau yang ekstrim El-
nino pada MH.2014 2015 dan MK. 2015. Kegiatan verifikasi terhadap jadwal tanam pada Kecamatan Taba
Penanjung melalui monitoring langsung ke lapangan bersamaan dengan kegiatan validasi, hasilnya menunjukkan bahwa sekitar 80 ha sesuai dengan jadwal yang
22
ada pada sistem informasi kalender tanam terpadu yaitu Mei I I I – Juni I sekitar 6,84 .
Kegiatan verifikasi jadwal tanam tingkat provinsi dilakukan juga dengan membandingkan data Luas Tambah Tanam LTT dan data potensi tanam padi
MH 2015 2016, datanya dapat dilihat pada Tabel 6 dan Tabel 7. Tabel 6. Luas realisasi tanam Provinsi Bengkulu MH 2015 2016
No Kabupaten
Realisasi luas tanam MH 2015 2016 Ha Okt
Nov Des
Jan Feb
Mar Ʃ
1 Bengkulu utara
752 781
2.437 2.045
2.740 3.727
12.482 2
Bengkulu Selatan
94 162
6.246 3.575
374 -
10.451 3
Rejang Lebong 957
2.055 1.957
1.690 2.825
1.623 11.107
4 Kaur
986 231
2.387 2.850
679 289
7.422 5
Seluma 445
1.172 6.943
3.811 789
3 13.163
6 Mukomuko
53 740
827 1.073
3.126 2.513
8.332 7
Lebong 9
23 137
499 5.472
3.140 9.280
8 Kepahiang
239 280
455 2.399
1.687 945
6.005 9
Benteng 432
521 770
2.205 1.260
319 5.507
10 Kota Bengkulu
- 3
31 732
364 44
1.174 Jumlah
3.967 5.968
22.190 20.879
19.316 12.603
84.923 Sumber : Dirlintan 2015
Dari Tabel 6 terlihat bahwa realisasi tanam di Bulan Oktober dan November masih sedikit, hal ini terjadi akibat dampak dari musim kemarau yang relatif lebih
panjang di MK 2015.Terjadi pergeseran tanam hingga bulan Desember hingga Bulan Maret.
23
Tabel 7. Potensi tanam padi di Provinsi Bengkulu MH 2015 2016 No
Kabupaten Tanam Pertama
Tanam Kedua Awal waktu tanam
dominan Luas
Awal waktu tanam dominan
Luas 1
Bengkulu Selatan
SEP I I I -OKT I 7.250 ha, Okt I I –I I I
1.483 ha, NOV I -I I 1.117 ha
9.850 Jan I -I I 6.965 ha,
JAN I I I – FEB I 1.439 ha, FEB I I
– I I I 1.013 ha 9.417
2 Rejang
Lebong Sep I I I -Okt I 9.513
ha 9.513
Jan I -I I 9.031 ha 9.031
3 Bengkulu
Utara Sep I I I -Okt I 3.858
ha,Jan I -I I 3.158 ha, Nov I -I I 994
ha, Lainnya 786 ha
8.796 Jan I -I I 3.887 ha,
Feb I I -I I I 918 ha, Jan I I I -Feb I 732
ha 5.537
4 Kaur
Sep I I I -Okt I 4.081 ha, Nov I -I I 1.837
ha Okt I I –I I I 1.402 ha,
7.320 Jan I -I I 3.519 ha,
Feb I I -I I I 1.728 ha Jan I I I – Feb I
1.303 ha 6.550
5 Seluma
Sep I I I -Okt I 8.129 ha, Nov I -I I 7.183
ha, Jan I -I I 555 ha
15.867 Jan I -I I 5.818 ha,
Feb I I -I I I 5.084 ha
10.902
6 Mukomuko
Sep I I I -Okt I 6.748 ha, Okt I -I I 60
ha, Jan I -I I 59 ha 6.867
Jan I -I I 6.148 ha, Jan I I I -Feb I 60
ha 6.208
7 Lebong
Sep I I I – Okt I 8.227 ha, Nov I -I I
280 ha 8.507
Jan I -I I 6.944 ha, Feb I I -I I I 243 ha
7.187 8
Kepahiang Sep I I I – Okt I
2.612 ha, Nov I -I I 2.363 ha
4.975 Jan I -I I 2.612 ha,
Feb I I -I I I 2.185 ha
4.797 9
Bengkulu Tengah
Nov I -I I 4.034 ha, Jan I -I I 2.092 ha,
Sep I I I -Okt I 637 ha
6.763 Feb I I -I I I 4.034
ha, Jan I -I I 644 ha
4.678
10 Kota
Bengkulu Nov I -I I 1.423 ha,
Sep I I I -Okt I 92 ha 1.515
Feb I I -I I I 1.375 ha, Jan I -I I 85
ha 1.460
Sumber : Badan Litbang Pertanian 2016
Dari Tabel 7 terlihat bahwa potensi tanam di Provinsi Bengkulu pada musim tanam pertama sudah dimulai pada Bulan September. Jika dibandingkan
dengan realisasi di lapangan maka terlihat pergeseran tanam hingga bulan Desember, hal ini dikarenakan ada imbas kemarau yang panjang di MK 2015.
24
25
4.3.2. Validasi