311 Jurnal Penelitian dan Kebijakan Publik, Volume 2, Nomor 2, Desember 2014
masyarakat terhadap Dinas Peker- jaan Umum Kota Sawahlunto. Se-
hingga masyarakat dapat melaku- kan pendaftaran dimanapun dan
kapanpun dia berada, tanpa diatur oleh waktu dan keberadaan staf
sub bidang Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum Kota Sawah-
lunto. Prosedur layanan IUJK yang dirasa
3 masih terlalu berbelit-belit. Beber-
apa tahapan proses layanan IUJK dapat dihilangkan atau disingkat,
seperti rekomendasi penerbitan IUJK dan saran-saran terhadap pe-
rusahaan dapat dilakukan oleh staf sub bidang Jasa Konstruksi Dinas
Pekerjaan Umum Kota Sawahl- unto. Sehingga tidak melibat kan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Sawahlunto yang memiliki
banyak kesibukan dan waktu yang sedikit. Kepala Dinas cukup me-
nyetujui dengan menandatangani sertiikat dengan pertimbangan do-
kumen kelengkapan dan rekomen-
dasi hasil survei oleh stafnya. Perlunya
penganggaran untuk
4 sarana dan prasaran seksi Jasa
Konstruksi dalam memberikan layanan IUJK.
Selain sarana dan prasarana, SDM 5
juga faktor yang menentukan dalam menjalankan sebuah sistem yang
baik. SDM yang dimiliki seksi Jasa Konstruksi masih relatif kecil.
Untuk itu diperlukan penambahan staf dan memberikan pendidikan
dan pembinaan
kepada staf
dibidang jasa konstruksi. Sehingga kedepannya sistem yang baru
benar-benar dapat memberikan layanan terbaik kepada publik,
karena didukung oleh sarana dan prasarana yang lengkap serta
SDM yang profesional dalam memberikan layanan.
Sistem saat ini membutuhkan 6
waktu enam hari untuk menerbitkan Sertiikat IUJK. Lamanya waktu
layanan yang diberikan, membuat
masyarakat tidak dilayani dengan baik. Untuk itu perlu dirancang
sistem baru yang memberikan waktu layanan satu hari saja,
setelah pendaftaran online.
2. Disain Sistem
Desain sistem baru ini, berguna untuk melengkapi sistem yang telah ada,
misalnya informasi yang disajikan melalui website. Dimana website
ini dapat membantu user dengan mudah untuk mendapatkan informasi,
informasi yang disajikan akan lebih mudah diatur dalam segi waktu.
Maksudnya tingkat kekadaluarsaan suatu informasi dapat di manajemen
oleh pihak pengelola data informasi Administrator. Melalui website ini
juga dapat mempermudah kontraktor yang ingin melakukan pendaftaran
secara online kepada Dinas Pekerjaan Umum Kota Sawahlunto.
a. Flow Map Layanan IUJK Baru Setelah melakukan penelitian dan
mengetahui kebutuhan pada Dinas
312 Jurnal Penelitian dan Kebijakan Publik, Volume 2, Nomor 2, Desember 2014
Pekerjaan Umum Kota Sawahlunto dalam memberikan Layanan Izin
Usaha Jasa Konstruksi maka penulis mencoba untuk melakukan perubah-
an dengan memanfaatkan teknologi yang ada, sehingga diharapkan dapat
membantu dan mempermudah Di- nas Pekerjaan Umum Kota Sawah-
lunto dalam memberikan Layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi kepada
masyarakat.
Gambar 3 : Flow Map Layanan IUJK Baru
Flow map layanan IUJK baru digunakan untuk menggambarkan ali-
ran dokumen, proses dan pelaku sete- dokumen, proses dan pelaku sete-
sete- lah dilakukan pengembangan terhadap
sistem informasi yang diteliti. Bentuk low map layanan IUJK Baru pada
gambar 3 b. Context Diagram
Context Diagram merupakan gambaran sistem secara umum yang
memperlihatkan hubungan antara entity-entity dari aliran informasi utama
dalam sebuah sistem.Suatu context diagram selalu mengandung satu proses
313 Jurnal Penelitian dan Kebijakan Publik, Volume 2, Nomor 2, Desember 2014
saja diberi nomor proses 0, proses ini mewakili proses dari keseluruhan
sistem context diagram menggambarkan hubungan inputoutput antara sistem
dengan dunia luarnya. Dari context diagram akan digambarkan dengan
lebih rinci lagi yang disebut dengan
c. Data Flow Diagram Level 0 Data Flow Diagram digunakan
untuk menggambarkan sistem secara logika
yang akan
menunjukkan bagaimana secara logika fungsi-fungsi
sistem informasi akan bekerja. DFD merupakan alat yang digunakan pada
metodologi pengembangan sistem yang terstuktur structure analysis design.
DFD level 0 merupakan penjabaran context diagram.
Sebelum membuat DFD terlebih dahulu dirancang bagan berjenjang.
overview atau level 0. Dari Aliran Sistem Informasi
ASI Dinas Pekerjaan Umum Kota Sawahlunto Layanan Izin Usaha Jasa
Konstruksi di atas diperoleh Context Diagram sebagai terlihat pada Gambar
4.
Bagan berjenjang di gambar berdasakan diagram kontek. Berikut bentuk gambar
Bagan Berjenjang Gambar 5.: Gambar 4. Context Diagram Sistem Layanan Baru
314 Jurnal Penelitian dan Kebijakan Publik, Volume 2, Nomor 2, Desember 2014
Untuk menghidari kerumitan dalam membaca alur data dalam DFD level 0 maka
akan digambarkan pada setiap proses. DFD level 0 proses Data dari sistem informasi
Layanan IUJK berbasis web pada Dinas Pekerjaan Umum Kota sawahlunto adalah
seperti terlihat pada gambar 3.5 berikut:
Gambar 5 : Bagan Berjenjang Sistem Layanan Baru
Gambar 6 : Data Flow Diagram Level 0 proses Data
Gambar 7 : Data Flow Diagram Level 0 Proses Transaksi
1 DFD level 0 proses Data
2 DFD level 0 proses Transaksi
315 Jurnal Penelitian dan Kebijakan Publik, Volume 2, Nomor 2, Desember 2014
d. Disain Basis Data Perancangan Database merupa-
kan langkah
untuk menentukan
basis data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna.
Penyusunan basis data berlandaskan kamus data yang telah dibahas sebelum-
nya. Dari ile-ile tersebut data akan direkam kedalam media penyimpanan
dan perancangan ile berdasarkan atas input-input yang telah dijelaskan pada
bagian sebelumnya. e. Entity Relationship Diagram
ERD adalah suatu gambar atau diagram yang memperlihatkan
hubungan relasi antara satu entity dengan entity lainnya. Hubungan antar
data dalam database akan terlihat dalam Entity Relationship Diagram.
Komponen ERD Pengembangan Sistem Informasi Layanan IUJK berbasis Web
pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Sawahlunt adalah, sebagai berikut:
1 Identiikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang
akan terlibat dalam database layanan IUJK berbasis web:
Gambar 8 : Data Flow Diagram Level 0 Proses Laporan
3 DFD level 0 proses Laporan
316 Jurnal Penelitian dan Kebijakan Publik, Volume 2, Nomor 2, Desember 2014
2 Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan
entitas. Keterangan : SKT
: Surat Keterangan Terdaftar SBU
: Sertiikat Badan Usaha Jasa Konstruksi KTP
: Kartu Tanda Penduduk NPWP
: Nomor Pokok Wajib Pajak SIUP
: Surat Izin Usaha Perdagangan HO
: Izin Gangguan TDP
: Tanda Daftar Perusahaan
3 Mengidentiikasikan dan menetap- kan seluruh himpunan relasi
diantara himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya.
317 Jurnal Penelitian dan Kebijakan Publik, Volume 2, Nomor 2, Desember 2014
3. Deskripsi Bentuk Sistem Informasi Layanan IUJK berbasis Web