Perhitungan Data Lalu Lintas Angka Ekivalen E Beban sumbu kendaraan Koefisien Distribusi Kendaraan C Menetapkan Faktor Regional FR

126 diperlukan adanya perbaikan tanah di lokasi . Perbaikan daya dukung tanah yang dipillih adalah dengan melakukan penimbunan menggunakan urugan pilihan sampai dengan elevasi rencana. Pemeriksaan material urugan pilihan dilakukan untuk menilai apakah tanah pada lokasi quarry terdekat dapat digunakan sebagai urugan pilihan. CBR urugan pilihan yang digunakan harus mempunyai syarat nilai 6 . Dalam menentukan lokasi sumber material disarankan dekat dengan lokasi proyek dan harus diperiksa apakah volume ketersediaannya cukup atau diperlukan penambahan beberapa lokasi quarry.

b. Perhitungan Data Lalu Lintas

Tabel 5.2 Perhitungan LHR Awal Umur Rencana No Jenis Kendaraan LHR 2004 Kendhari Pertumbuhan lalu lintas i LHR 2006 Awal Rencana Kendhari 1 Kendaraan ringan LV 4.321 1,51 4.426 2 Kendaraan berat HV 66 1,51 68 3 Sepeda motor MC 22.202 1,51 22.743 Jumlah 26.589 27.237 Sumber : Hasil Analisa Tahun 2008 Lanjutan Tabel 5.2 Perhitungan LHR Awal Umur Rencana No Jenis Kendaraan LHR Kendhari2 arah Masa Perencanaan 1 tahun Masa Pelaksanaan 1 tahun Masa Rencana 20 tahun 1. Kendaraan ringan LV 4.480 4.534 5.767 2. Kendaraan berat HV 69 70 89 3. Sepeda motor MC 23.018 23.297 29.632 Jumlah 27.567 27.901 35.488 Sumber : Hasil Analisa Tahun 2008 127

c. Angka Ekivalen E Beban sumbu kendaraan

Sumber : Buku Rekayasa Jalan Raya, Ir. Alik Ansyori Alamsyah, 2001 Menetapkan Angka Ekivalen Beban Sumbu Kendaraan E − Kendaraan ringan 2 ton LV = 0,0004 − Truk 2 as HV = 5,0264 128

d. Koefisien Distribusi Kendaraan C

Tabel 5.3 Koefisien Distribusi Kendaraan C Jumlah Jalur Kendaraan Ringan Kendaraan Berat 1 arah 2 arah 1 arah 2 arah 1 jalur 2 jalur 3 jalur 4 jalur 5 jalur 6 jalur 1,00 0,60 0,40 - - - 1,00 0,50 0,40 0,30 0,25 0,20 1,00 0,70 0,50 - - - 1,00 0,50 0,475 0,45 0,425 0,40 Sumber : Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponen, 1987 Keterangan : Berat total 5 ton, misalnya : Mobil penumpang, Pick up, Mobil hantaran. Berat total 5 ton, misalnya : Bus, Truk, Traktor, Semi Trailer, Trailer. Menetapkan Koefisien Distribusi Kendaraan C Kendaraan ringan 2 lajur 2 arah dengan berat total 5 ton C = 0,50 Kendaraan berat 2 lajur 2 arah dengan berat total 5 ton C = 0,50

e. Menetapkan Faktor Regional FR

Tabel 5.4 Faktor Regional Kelandaian I 6 Kelandaian II 6 –10 Kelandaian II 10 Kendaraan Berat Kendaraan Berat Kendaraan Berat ≤30 30 ≤30 30 ≤30 30 Iklim I 900 mmth 0,5 1,0-1,5 1,0 1,5-2,0 1,5 2,0-2,5 Iklim II 900 mmth 1,5 2,0-2,5 2,0 2,5-3,0 2,5 3,0-3,5 Sumber : Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponen, 1987 129 Kelandaian II 6 – 10 , Prosentase kendaraan berat ≤ 30 dengan Iklim II 900 mmth, maka didapatkan nilai FR = 2,0

f. Menghitung Lintas Ekivalensi Permulaan LEP