Berbagai Pendapat mengenai Budaya Politik di Indonesia
melahirkan perbedaan pilihan politik. Ini membuat budaya politik Islam menjadi tidak satu warna.
c. Budaya politik modern
Budaya politik modern adalah budaya politik yang mencoba meninggalkan karakter etnis tertentu atau latar belakang agama tertentu.
Pada masa pemerintahan Orde Baru, dikembangkan budaya politik modern yang dimaksudkan untuk tidak mengedepankan budaya etnis
atau agama tertentu. Pada masa pemerintahan ini, ada dua tujuan yang ingin dicapai yakni stabilitas keamanan dan kemajuan.
Seperti halnya budaya politik Islam, budaya politik modern juga bersifat kuat dan berpengaruh. Di dalamnya terdapat beragam subkultur seperti
kelompok birokrat, intelektual, dan militer. Nyatanya hanya ada dua kelompok birokrat dan militer yang paling berpengaruh dalam pembuatan kebijakan pada
masa Orde Baru. Menurut antropolog berkebangsaan Amerika, Clifford Geertz ada tiga macam budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia
yaitu: a.
Budaya politik abangan Budaya politik abangan adalah budaya politik masyarakat yang menekankan
aspek aspek animisme atau kepercayaan terhadap adanya roh halus yang dapat memengaruhi hidup manusia. Tradisi selamatan merupakan ciri khas
masyarakat ini. Upacara selamatan dilakukan untuk mengusir roh-roh jahat yang dapat mengganggu manusia.
b. Budaya politik santri
Budaya politik santri adalah budaya politik masyarakat yang menekankan aspek-aspek keagamaan, khususnya agama Islam. Masyarakat santri
biasanya diidentikkan dengan kelompok yang sudah menjalankan ibadah atau ritual agama Islam. Pendidikan masyarakat santri ditempuh melalui
lembaga pendidikan yang ada dalam pondok pesantren, madrasah, atau masjid. Pekerjaan masyarakat ini biasanya pedagang
c. Budaya politik priyayi
Budaya politik priyayi adalah budaya politik masyarakat yang menekankan keluhuran tradisi. Priyayi adalah masyarakat kelas atas atau aristokrat.
Pekerjaan kaum priyayi biasanya adalah para birokrat, yaitu bekerja sebagai pegawai pemerintah Suyatmi dan Henny Hendrastuti. 201: 9-10
Mengetahui, Guru Pembimbing
Hj. Marthin Mugiwati, S.Pd NIP. 19561024 198903 2 002
Yogyakarta, 25 Juli 2016
Mahasiswa PPL
Elisa Puspita Rinjani NIM. 13401241013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Nama Sekolah Mata Pelajaran
KelasSemester Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Alokasi waktu :
: :
:
: SMA 11 YOGYAKARTA
Pendidikan Kewarganegaraan XI IPSGasal
1. Menganalisis Budaya Politik di Indonesia
1.2 menganalisis tipe-tipe budaya politik yang
berkembang dalam masyarakat Indonesia 2 x 45 menit