Hierarki yang tegas Kecenderungan patronage
                                                                                Dikatakan  neo-patrimonalistik  karena  negara  memiliki  atribut  atau kelengkapan  yang  sudah  modern  dan  rasional,  tetapi  juga  masih
memperhatikan  atribut  yang  patrimonial.  Negara  masih  dianggap  milik pribadi  atau  kelompok  pribadi  sehingga  diperlakukan  layaknya  sebuah
keluarga.  Menurut  Max  Weber,  dalam  negara  yang  patrimonalistik penyelenggaraan  pemerintah  berada  di  bawah  kontrol  langsung  pimpinan
negara.  Adapun  menurut  Affan  Gaffar,  negara  patrimonalistik  memiliki sejumlah karakteristik sebagai berikut.
a. Penguasa politik seringkali mengaburkan antara kepentingan umum
dan kepentingan publik. b.
Rule  of  law  lebih  bersifat  sekunder  apabila  dibandingkan  dengan kekuasaan penguasa.
c. Kebijakan  seringkali  bersifat  partikularistik  daripada  bersifat
universalistik. d.
Kecenderungan untuk mempertukarkan sumber daya yang dimiliki seorang  penguasa  kepada  teman-temannya  lebih  besar  Rini
Setyani dan Dyah Hartati, 2011:8-10.