BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik Responden
Penelitian terhadap preferensi kriteria kepemimpinan menurut Masyarakat Medan ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang responden yang tersebar
di lima kecamatan di Kota Medan. Sebanyak 50 0rang responden adalah pria dan selebihnya lagi adalah wanita.
Gambar 4.1 Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Gambar 4.2 Diagram Karalteristik Responden Berdasarkan Umur
50 50
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Pria Wanita
63 35
2
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Umur 35 thn Umur 35 sd 55 thn
Umur 55 thn
Ubiversitas Sumatera Utara
Gambar 4.3 Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Gambar 4.4 Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
4.2 Penyajian Data
Data Analisis Konjoin didapat dari urutan kartu profil dalam kuesioner. Dalam penelitian ini metode presentasi yang digunakan adalah full-profile yang
menggunakan data metrik yaitu dengan cara me-rating. Proses Analisis Konjoin dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
2 1
37
27 33
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pendidikan Tdk Tamat Pendidikan SD
Pendidikan SMP Pendidikan SMA
Pendidikan Diploma Pendidikan Sarjana
63 16
21
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Wiraswasta PNS
Tidak Bekerja
Ubiversitas Sumatera Utara
4.2.1 Metode Full-profile
1. Mendesain Stimuli Setelah atribut dan taraf atribut diperoleh pada tabel 1.1 selanjutnya adalah
menentukan preferensi responden terhadap setiap kombinasi.Untuk itu dibutuhkan adanya stimuli.Stimuli adalah kombinasi antara atribut dengan level. Dari 8 atribut
dan 22 level tersebut didapat jumlah kombinasi yang mungkin untuk disusun sebanyak 2916 stimuli diperoleh dari hasil perkalian tiap level= 2 x 2 x 3 x 3 x 3 x 3
x 3 x 3.
Jika ke-2916 kombinasi stimuli tersebut digunakan, dapat menyulitkan responden dalam mengevaluasi kombinasi stimuli tersebut. Responden akan sulit
memberikan jawaban yang konsisten, membutuhkan waktu yang lama dan akhirnya responden menjawabnya tidak sesuai dengan kenyataan sebenarnya sehingga hasil
yang diperoleh tidak akurat.Untuk dapat mereduksi kombinasi menghasilkan 27 kombinasi dilakukan dengan mendesain stimuli menggunakan SPSS versi 18.0
sebagai berikut:
1. Buka program SPSS, dari program SPSS, biarkan data editor dalam keadaan kosong.
2. Pilih menu file, new, pilih syntax. 3. Ketik pada syntax editor:
ORTHOPLAN FACTORS=
JEEK jenis kelamin pria wanita UMUR umur muda parobaya tua
PENDDKN pendidikan sarjanadiploma smasederajat PKRJAN pekerjaan militer sipil wiraswasta
KARAKTER karakteristik integritas kecerdasan penguasaan teknis PMBTKDRI pembentuk diri keturunan pengetahuan pendidikan pengalaman
GAYA gaya memimpin militeris karismatis demokratis TEKNIK teknik memimpin memberi perintah sesuai visi dan misi menerima
saran HOLDOUT=0.
SAVEOUTFILE=CONJOINTKU.SAV.
4. Pilih Run, All. Dapat terbentuk kombinasi pada data view.
Ubiversitas Sumatera Utara
Setelah dievaluasi dengan menggunakan SPSS For Windows 18.0 dihasilkan 27 stimuli dan dapat digunakan untuk mengetahui preferensi responden dapat dilihat
pada lampiran 1stimuli pada metode full-profile.
Selanjutnya responden diminta untuk memberikan rating terhadap 27 kombinasi kriteria pemimpin tersebut pada lampiran 1 dengan menggunakan skala likert, dengan
urutan: 1
= Sangat tidak suka dengan stimuli. 2
= Tidak suka dengan stimuli. 3
= Cukup suka dengan stimuli. 4
= Suka dengan stimuli. 5
= Sangat suka dengan stimuli. 2. Menghitung Nilai Utilitas dan Nilai Kepentingan Relatif
Untuk menghitung nilai utilitas dan nilai kepentingan relatif atribut dapat menggunakan 2 cara yaitu:
a.Menggunakan perhitungan manual. b.Menggunakan software SPSS dengan menggunakan program syntax.
a.Menggunakan Perhitungan Manual
Sebelum melakukan perhitungan nilai kegunaan taraf atribut, harus diketahui dahulu urutan rating dari masing-masing stimuli keseluruhan responden.Namun untuk
menduga rating atribut berdasarkan data responden, maka dilakukan perhitungan dengan menggunakan data salah seorang responden Tabel 4.1 Hasil penilaian 1 orang
responden, pada lampiran 2.
Selanjutnya, dilakukan pengkodean dengan variabledummy yang mewakili setiap taraf dari masing-masing atribut.
Untuk atribut jenis kelamin, level dari atribut dikodekan sebagai berikut: Level
X
1
Level 1 1
Level 2 Untuk atribut umur, level dari atribut dikodekan sebagai berikut:
Level X
2
X
3
Level 1 1
Level 2 1
Level 3
Ubiversitas Sumatera Utara
Untuk atribut pendidikan, level dari atribut dikodekan sebagai berikut:
Level X
4
Level 1 1
Level 2 Untuk atribut pekerjaan, level dari atribut dikodekan sebagai berikut:
Level X
5
X
6
Level 1 1
Level 2 1
Level 3 Untuk atribut karakteristik pribadi, level dari atribut dikodekan sebagai berikut:
Level X
7
X
8
Level 1 1
Level 2 1
Level 3 Untuk atribut pembentuk diri, level dari atribut dikodekan sebagai berikut:
Level X
9
X
10
Level 1 1
Level 2 1
Level 3 Untuk atribut gaya memimpin, level dari atribut dikodekan sebagai berikut:
Level X
11
X
12
Level 1 1
Level 2 1
Level 3 Untuk atribut teknik memimpin, level dari atribut dikodekan sebagai berikut:
Level X
13
X
14
Level 1 1
Level 2 1
Level 3
Ubiversitas Sumatera Utara
Bentuk pertanyaan dalam kuesioner lampiran 1dan responden memberikan preferensi mereka atas setiap kombinasi lampiran 2. Preferensi diperoleh dengan
mengurutkan kombinasi-kombinasi yang tersedia berdasarkan tingkat kepentingan relatif. Data stimuli pada lampiran 1akan dikodekan dengan menggunakan variabel
dummy, sebagaimana dilakukan pada regresi dengan variabel kuantitatif. Hasilnya adalah data Tabel 4.1.
Tabel 4.1Pengkodean Data untuk Regresi
No Jk
Umur Pnddkn Pekerjaan Karakter
Pbtk diri Gaya
Teknik Pref
X
1
X
2
X
3
X
4
X
5
X
6
X
7
X
8
X
9
X
10
X
11
X
12
X
13
X
14
Rating
1 1
1 1
1 1
5 2
1 1
1 4
3 1
1 1
1 1
1 1
1 4
4 1
1 1
1 1
1 1
4 5
1 1
1 1
1 3
6 1
1 1
1 1
1 4
7 1
1 1
1 1
1 5
8 1
1 1
1 1
4 9
1 1
1 1
1 2
10 1 1
1 1
1 1
1 11 1
1 1
1 1
4 12 0
1 1
1 1
1 4
13 1 1
1 1
1 4
14 0 1
1 1
1 1
1 3
15 0 1
1 1
1 4
16 1 1
1 1
1 5
17 0 1
1 1
1 1
4 18 0
1 1
1 1
1 4
19 1 1
1 1
1 1
1 4
20 1 1
1 1
1 1
3 21 1
1 1
1 1
22 1 1
1 1
1 1
4 23 1
1 1
1 1
1 1
3 24 0
1 1
1 5
25 1 1
1 1
4 26 1
1 1
1 1
1 1
1 4
27 1 1
1 4
Sumber: Data olahan penulis 20144 Pada tabel 4.1 adalah data yang sudah ditransformasikan. Selanjutnya data
yang diperoleh dari hasil kuesioner dianalisis dengan persamaan regresi linier berganda dengan variabel bebas berupa dummy sebanyak 14 buah dengan rumus 4.1.
Ubiversitas Sumatera Utara
Rumus 4.1
Keterangan: = Kegunaan atau utilitas
= Variabel dummy mewakili bagian Jenis kelamin = Variabel dummy mewakili bagian Umur
= Variabel dummy mewakili bagian Pendidikan = Variabel dummy mewakili bagian Latar belakang pekerjaan
= Variabel dummy mewakili bagian Karakteristik pribadi = Variabel dummy mewakili bagian Pembentuk diri
= Variabel dummy mewakili bagian Gaya memimpin = Variabel dummy mewakili bagian Teknik memimpin
Untuk mendapatkan nilai koefisien dstdapat diperoleh dengan menggunakan
SPSS sebagai berikut: Atribut yang sudah diubah menjadi variabeldummy, selanjutnya diinput ke
SPSS Statistics Data Editor. Input juga nilai rating dikolom sebelahnya.
Pilih analyze,Regression,Linear. Isi nilai rating sebagai variable dependent dan ke-14 dummy variable sebagai
variable independent. Klik ok
Ubiversitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Koefisien Nilai beta dari SPSS
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta Constant
3,481 0,772
4,507 0,001
b1 -0,056
0,397 -0,023
-0,140 0,891
b2 -0,556
0,459 -0,227
-1,211 0,249
b3 -0,222
0,459 -0,091
-0,484 0,637
b4 0,944
0,397 0,386
2,377 0,035
b5 -0,111
0,459 -0,045
-0,242 0,813
b6 -0,667
0,459 -0,273
-1,453 0,172
b7 0,889
0,459 0,364
1,937 0,077
b8 0,667
0,459 0,273
1,453 0,172
b9 0,222
0,459 0,091
0,484 0,637
b10 0,333
0,459 0,136
0,726 0,482
b11 -0,667
0,459 -0,273
-1,453 0,172
b12 -0,444
0,459 -0,182
-0,969 0,352
b13 -1,222
0,459 -0,500
-2,664 0,021
b14 -1,222
0,459 -0,500
-2,664 0,021
Persamaan regresi linier berganda digunakan untuk memperkirakan nilai utilitas.Harus diperoleh utilitas setiap atribut, setiap atribut memiliki taraf. Dengan
diketahuinya kode variabel dummy, setiap taraf dilambangkan terlebih dahulu. Untuk atribut jenis kelamin, utilitas masing-masing taraf dilambangkan oleh
pria, wanita. Untuk atribut umur, utilitas masing-masing taraf dilambangkan oleh
muda, parobaya,
tua. Untuk atribut pendidikan, utilitas masing-masing taraf dilambangkan oleh
pendidikan sarjanadiploma, pendidikan
SMASederajat. Untuk atribut latarbelakang pekerjaan, utilitas masing-masing taraf dilambangkan oleh
latarbelakang militer, latarbelakang sipil,
latarbelakang wiraswasta. Untuk atribut karakteristik pribadi, utilitas masing-masing taraf dilambangkan oleh
integritas, kecerdasan,
penguasaan teknis. Untuk atribut pembentuk diri, utilitas masing-masing taraf dilambangkan oleh
bakat lahirgenetik, pengetahuan dari pendidikan,
pengalaman. Untuk atribut gaya memimpin, utilitas masing-masing taraf dilambangkan oleh
gaya militer,
gaya kepemimpinan berkarisma, gaya kepemimpinan demokratis.
Ubiversitas Sumatera Utara
Untuk atribut teknik memimpin, utilitas masing-masing taraf dilambangkan oleh memberi perintah,
sesuai visi dan misi, menerima saranmasukan.
Hubungan setiap koefisien variabel dummy, mewakili perbedaan dalam parth-worth untuk taraf yang bersangkutan dikurangi parth-worth dari taraf dasar.
Untuk atribut Jenis kelamin diperoleh persamaan yang dinyatakan oleh persamaan 1dan 2.
= 1
= 0 2
Dengan menggunakan nilai-nilai koefisien dari hasil SPSS maka diperoleh persamaan sebagai berikut:
0,056 3
= 0 4
Dari persamaan 3 dan 4 diperoleh persamaan:
- 0,056
5 Dari persamaan 2 diperoleh persamaan:
6
Sehingga diperoleh hasil setelah dipecahkan: 0,028
0,028
Persamaan untuk atribut kedua yaitu Umur sebagai berikut: 7
8 9
10 11
Dari persamaan 10 dan 11 diperoleh persamaan:
Ubiversitas Sumatera Utara
0,222
-
12 0,334+
13 Dari persamaan 9 diperoleh persamaan:
-0,034+ +
+ = 0
-0,034+ +
= 0 +
= 0,334 14
Dari persamaan 11 dan 14 diperoleh persamaan: 0,222
0,334
+
0,112 0,037
Dari persamaan 11 diperoleh persamaan:
0,222 0,222
15 Dari persamaan 10 diperoleh persamaan:
0,556 0,556
16 Maka setelah dipecahkan diperoleh hasil sebagai berikut:
0,297 0,037
0,259 Persamaan untuk atribut ketiga yaitu Pendidikan sebagai berikut:
17 18
Dengan menggunakan nilai koefisien dari hasil SPSS maka diperoleh persamaan sebagai berikut:
Ubiversitas Sumatera Utara
19 20
Dari persamaan 19 dan 20 diperoleh persamaan: 21
22
-
0,944 23
Dari persamaan 20 diperoleh persamaan:
24 Maka setelah dipecahkan diperoleh hasil sebagai berikut:
0,472 0,472
Persamaan untuk atribut keempat yaitu Pekerjaan sebagai berikut: 25
26 27
Dengan menggunakan nilai koefisien dari hasil SPSS maka diperoleh persamaan sebagai berikut:
Dari persamaan 25 dan 26 diperoleh persamaan:
-
0,556 0,556+
28
Ubiversitas Sumatera Utara
Dari persamaan 27 diperoleh persamaan:
0,556+ 0,556+
-0,556 29
Dari persamaan 26 dan 29 diperoleh persamaan:
+
1,223 0,408
30
Dari persamaan 29 diperoleh persamaan: 0,556
0,556 0,260
31
Dari persamaan 27 diperoleh persamaan:
32 Maka setelah dipecahkan diperoleh hasil sebagai berikut:
0,148 0,408
0,260
Persamaan untuk atribut kelima yaitu Karakterdiperoleh persamaan yang dinyatakan oleh persamaan berikut:
33 34
35 Dengan menggunakan nilai koefisien dari hasil SPSS maka diperoleh persamaan
Ubiversitas Sumatera Utara
sebagai berikut:
Dari persamaan 33 dan 34 diperoleh persamaan: 36
37
-
0,222 38
Dari persamaan 35 diperoleh persamaan:
39 Dari persamaan 34 dan 39 diperoleh persamaan:
0,667 0,222
+
0,445 40
Dari persamaan 39 diperoleh persamaan: 0,222
0,222 0,296
41 Dari persamaan 35 diperoleh persamaan:
=0 42
Maka setelah dipecahkan diperoleh hasil sebagai berikut: 0,370
Ubiversitas Sumatera Utara
0,148 0,518
Persamaan untuk atribut keenam yaitu Pembentuk diri diperoleh persamaan yang dinyatakan sebagai berikut:
43 44
45 Dengan menggunakan nilai koefisien dari hasil SPSS maka diperoleh persamaan
sebagai berikut:
Dari persamaan 43 dan 44 diperoleh persamaan:
-
0,111 0,111+
46
Dari persamaan 45 diperoleh persamaan:
0,111 47
Dari persamaan 44 dan 47 diperoleh persamaan:
+
0,444 0,148
48
Ubiversitas Sumatera Utara
Dari persamaan 47 diperoleh persamaan: 0,111
0,111 0,185
49
Dari persamaan 45 diperoleh persamaan:
50 Maka setelah dipecahkan diperoleh hasil sebagai berikut:
0,037 0,148
0,185
Persamaan untuk atribut ketujuh yaitu Gaya kepemimpinandiperoleh persamaan yang dinyatakan oleh persamaan berikut:
51 52
53 Dengan menggunakan nilai koefisien dari hasil SPSS maka diperoleh persamaan
sebagai berikut:
Dari persamaan 51 dan 52 diperoleh persamaan:
-
0,223 54
Dari persamaan 53 diperoleh persamaan:
Ubiversitas Sumatera Utara
55 Dari persamaan 52 dan 55 diperoleh persamaan:
0,444 0,223
+
0,221 56
Dari persamaan 55 diperoleh persamaan: 0,223
0,223 57
Dari persamaan 53 diperoleh persamaan: =0
58 Maka setelah dipecahkan diperoleh hasil sebagai berikut:
0,297 0,074
0,371 Persamaan untuk atribut kedelapan yaitu Teknik memimpindiperoleh persamaan yang
dinyatakan oleh persamaan berikut: 59
60 61
Dengan menggunakan nilai koefisien dari hasil SPSS maka diperoleh persamaan sebagai berikut:
Ubiversitas Sumatera Utara
Dari persamaan 59 dan 60 diperoleh persamaan:
-
62 Dari persamaan 61 diperoleh persamaan:
63 Dari persamaan 60 dan 63 diperoleh persamaan:
1,222
+
1,222 64
Dari persamaan 63 diperoleh persamaan:
65 Dari persamaan 61 diperoleh persamaan:
=0 66
Maka setelah dipecahkan diperoleh hasil sebagai berikut: 0,407
0,407 0,815
Utility setiap level masing-masing disajikan pada Tabel 4.4, melalui utility level- levelnya dapat dihitung tingkat kepentingan setiap atribut, diketahui bahwa
tingkat kepentingan atribut adalah selisih utility tertinggi dan terendah.Seperti dinyatakan pada persamaan nilai kepentingan relatif.
Ubiversitas Sumatera Utara
Range nilai kepentingan relatif tiap atribut dapat dicari dengan rumus: = { maks
– min }
Rumus 4.2
Berdasarkan rumus 4.2 maka tingkat kepentingan setiap atribut adalah: Jenis Kelamin
— Umur
Pendidikan —
Pekerjaan —
Karakter Pribadi —
Pembentuk Diri —
Gaya Kepemimpinan —
Teknik Memimpin —
Dengan tingkat kepentingan atribut tersebut dapat diketahui urutan atribut berdasarkan tingkat kepentingan, tetapi jika diubah menjadi tingkat kepentingan
relatif bobot dengan berikut:
∑
Rumus 4. 3
Dengan rumus 4.3 maka bobot setiap atribut adalah: Jenis Kelamin W
1
Ubiversitas Sumatera Utara
Pembentuk Diri W
6
Gaya Kepemimpinan W
7
TeknikMemimpin W
8
Tabel 4.3 Hasil Metode Full-Profile Untuk Satu Orang Responden
Atribut TarafLevel
Tingkat Kepentingan
Deskripsi Utilitas
Skor Bobot
Lambang Skor
1 2
3 4
5 6
Jenis Kelamin Pria
0,028 0,056
0,011 Wanita
-0,028
Umur Muda
-0,297 0,556
0,104 Parobaya
0,037 Tua
0,259
Pendidikan S1D3
0,472 0,944
0,177 Sekolah
Menengah -0,472
Pekerjaan Militer
0,148 0,668
0,125 Sipil
-0,408 Wiraswasta
0,260
Karakter Integritas
0,370 0,888
0,166 Kecerdasan
0,148 Teknis
-0,518
Pembentuk Diri Genetik
0,037 0,333
0,062 Pendidikan
0,148 Pengalaman
-0,185
Ubiversitas Sumatera Utara
GayaMemimpin Militeris
-0,297 0,668
0,125 Karismatis
-0,074 Demokratis
0,371 Teknik
Memimpin Beri perintah
-0,408 1,223
0,229 Sesuai visi misi
-0,407 Menerima saran
0,815
Tabel 4.4 Nilai Utilitas Satu Orang Responden Atribut
Taraf level Utility
Estimate Std. Error
1 2
3 4
Jenis Kelamin Pria
0,028 0,084
Wanita -0,028
0,084 Umur
Muda -0,297
0,113 Parobaya
0,037 0,113
Tua 0,259
0,113 Pendidikan
Sarjana Diploma 0,472
0,084 SMA Sederajat
-0,472 0,084
Latar belakang Pekerjaan
Militer 0,148
0,113 Sipil
-0,408 0,113
Wiraswasta 0,260
0,113 Karakter Pribadi
Integritas 0,370
0,113 Kecerdasan
0,148 0,113
Penguasaan Teknis -0,518
0,113 Pembentuk Diri
Keturunan Genetik 0,037
0,113 Pengetahuan
0,148 0,113
Pengalaman -0,185
0,113 Gaya Memimpin
Militeris -0,297
0,113 Karismatis
-0,074 0,113
Demokratis 0,371
0,113 Teknik
Memimpin Memberi Perintah
-0,408 0,113
Ubiversitas Sumatera Utara
1 2
3 4
Sesuai Visi dan Misi -0,407
0,113 Menerima Saran
0,815 0,113
Constant 3.639
0,089
Tabel 4.5 Nilai Kepentingan Relatif Satu Responden Atribut
NPR
Jenis Kelamin 10,100
Umur 10,400
Pendidikan 17,700
Pekerjaan 12,500
Karakter 16,600
Pembentuk Diri 6,200
Gaya Memimpin 12,500
Teknik Memimpin 22,900
b.Menggunakan Software SPSS 17.0 Menggunakan program Syntax