pendekatan antara teori yang diberikan guru dan mempraktikkan secara langsung langsung.
2. Ruang Lingkup Sarana Laboratorium
Keberadaan sarana laboratorium turut berperan penting dalam membantu kelancaran praktik khussnya pada mata pelajaran TIK.
Pembahasan mengenai ruang lingkup sarana laboratorium dapat diketahui berdasarkan pemaparan berikut, Hartati Sukirman dkk 1999:
23 men yebutkan bahwa “Manajemen sarana pendidikan merupakan
segenap proses penataan yang bersangkut paut dengan pengadaan, pendayagunaan dan pengelolaan sarana pendidikan agar tercapai
tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien ”. Lebih lanjut
menurut Mulyasa 2004: 49, “manajemen sarana pendidikan bertugas mengatur dan menjaga sarana pendidikan agar dapat memberikan
kontribusi secara optimal dan berarti pada jalannya proses pendid
ikan”. Sarana pendidikan merupakan alat atau benda yang berfungsi
sebagai penunjang untuk membantu proses berlangsungnya proses pembelajaran yang ada di sekolah. Menurut Dirjen Dikdasmen
Depdikbud 1997: 134: Secara teoritis, sarana pendidikan tersebut ditinjau berdasarkan
jenis, fungsi, dan sifatnya. Kemudian secara garis besar bila ditinjau dari jenisnya, sarana pendidikan dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu sarana pendidikan yang dirancang secara khusus untuk kepentingan pembelajaran dan sarana pendidikan
yang sudah tersedia di lingkungan kita berupa barang-barang jadi yang digunakan untuk kepentingan pembelajaran,
misalnya: peninggalan purba kala, sawah, masjid, atau benda- benda lain yang dapat diperagakan.
Menurut Nawawi dalam Ibrahim Bafadal 2004: 2 membedakan sarana pendidikan menjadi beberapa macam, yaitu
“Habis tidaknya dipakai; bergerak tidaknya pada saat digunakan; dan hubungannya dengan proses belajar mengajar
”. Berdasarkan pendapat kedua ahli di atas dapat disimpulkan bahwa sarana pendidikan bila
ditinjau berdasarkan jenisnya ada dua yaitu sarana yang berwujud benda mati atau dibendakan yang dirancang secara khusus untuk
kepentingan proses pembelajaran dengan melihat habis tidaknya dipakai dan bergerak tidaknya saat digunakan, sedangkan sarana
pendidikan yang sudah tersedia itu termasuk didalamnya sarana yang berhubungan dengan proses pembelajaran.
Sarana pendidikan dapat pula dilihat dari segi fungsi atau peranannya dalam proses pembelajaran. Menurut Suharsimi Arikunto
1987: 10 bahwa: Sarana pendidikan ditinjau dari fungsi dan peranannya
terhadap proses pembelajaran dapat dibedakan menjadi tiga yaitu: alat pembelajaran, alat peraga, dan media pendidikan.
a. alat pelajaran yang dimaksud dengan alat pelajaran adalah
alat atau benda yang dipergunakan secara langsung oleh guru maupun murid dalam proses belajar mengajar. Alat
pelajaran sekolah wujudnya dalam bentuk:
1 Buku-buku, baik buku-buku di perpustakaan maupun
buku yang terdapat di kelas sebagai buku pegangan guru maupu buku pelajaran murid.
2 Alat-alat peraga, yang digunakan oleh guru pada waktu
mengajar, baik yang sifatnya tahan lama dan disimpan di sekolah maupun yang diadakan seketika oleh guru
pada jam digunakan.
3 Alat-alat praktek, yang terdapat di dalam laboratorium,
bengkel kerja, dan ruang praktek olahraga, kesenian dan lain sebagainya.
4 Alat tulis menulis, misal papan tulis, penghapus, kapur
tulis, pensil, karet penghapus dan lain sebagainya. b.
Alat peraga yang dimaksud dengan alat peraga adalah segala sesuatu
yang digunakan oleh guru untuk memperagakan atau memperjelas pelajaran.
Ditinjau dari sifatnya, menurut Dirjen Dikdasmen Depdikbud 1997: 302 sarana pendidikan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
barang yang bergerak dan barang tidak bergerak yang semuanya dapat mendukung pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Barang yang tidak
bergerak tentu ssaja barang yang tidak bisa dipindahkan dari posisi semula, misal: tanah pekarangan dan bangunan. Barang yang bergerak
adalah arang yang dengan mudah dapat dipindahkan letaknya dari posisi semula, misal: perabotan, alat kantor, buku, dan alat olahraga.
3. Fungsi Sarana Laboratorium