4. Pengawasan
Pengawasan dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara yakni: a.
Laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium. b.
Tata tertib penggunaan laboratorium.
D. Subyek Penelitian
Subyek penelitian dalam penelitian ini ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini mempertimbangkan subjek yang
mengetahui mengenai pengelolaan sarana laboratorium komputer. Subjek penelitian ini adalah Kepala Laboratorium, Koordinator Laboratorium,
Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang sarana dan prasarana, dan Wakil Kepala sekolah bidang kurikulum.
E. Teknik Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah:
1. Observasi
Teknik obersvasi dalam penelitian ini melakukan pengamatan secara langsung. Agar dalam observasi tersebut berjalan dengan cepat,
maka dalam mengadakan observasi selalu diikuti pencatatan-pencatatan sistematis terhadap data, informasi yang terkait dengan sarana
laboratorium. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kerancuan antara satu data dengan data yang lain. Metode observasi ini digunakan untuk
mengamati tentang Pengelolaan Sarana Laboratorium Komputer di SMP Negeri 13 Yogyakarta.
2. Wawancara
Teknik wawancara digunakan untuk mengumpulkan data dengan mengajukan berbagai pertanyaan sesuai dengan pedoman wawancara
yang telah disusun sebelumnya kepada subyek penelitan secara langsung. Metode wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi
mengenai Pengelolaan Sarana Laboratorium Komputer di SMP Negeri 13 Yogyakarta. Pedoman wawancara digunakan dalam proses
wawancara dengan tujuan agar wawancara tidak menyimpang dari permasalahan.
3. Dokumentasi
Teknik dokumentasi pada penelitian ini menggunakan pedoman dokumentasi dengan cara memberikan keterangan pada setiap sumber
data yang dicari datanya. Dokumentasi dalam penelitian ini adalah mencari data dokumentasi mengenai keadaan guru dan karyawan,
catatan harian penggunaan laboratorium komputer, struktur organisasi SMP Negeri 13 Yogyakarta, serta foto-foto yang berkaitan dengan
laboratorium komputer.
F. Pengembangan Variabel Penelitian
Variabel merupakan segala sesuatu objek yang ditetapkan untuk mempelajari guna memperoleh informasi tentang objek tersebut kemudian
ditarik kesimpulan. Penelitain ini membutuhkan pengembangan variabel penelitian pada tabel 5 sebagai berikut ini:
Tabel 5. Pengembangan Variabel Penelitian Variabel
Sub Variabel Kriteria
Pengelolaan Sarana
Laboratorium Komputer
Perencanaan 1. Perencanaan SDM
2. Perencanaan Anggaran 3. Perencanaan Alat dan Bahan
4. Perencanaan Tata Ruang Laboratorium
Pengorganisasian 1. Struktur Laboratorium
2. Uraian Tugas Pengelola Laboratorium
3. Ilmu Relevan yang dimiliki Pengelola
Pelaksanaan 1. Pemeliharaan
2. Ketatausahaan
Pengawasan 1. Laporan pelaksanaan
kegiatan laboratorium 2. Tata Tertib Pengguna
Laboratorium
G. Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam penelitian ini, analisis dilakukan sejak awal kegiatan penelitian sampai akhir
penelitian, sehingga terjadi konsistensi analisis data secara keseluruhan. Peneliti mengolah dan menyusun data agar mudah untuk dipahami dan
memberi makna dari hasil data yang diperoleh. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif model interaktif. Langkah
– langkah teknik analisis data yang diperoleh adalah:
1. Reduksi data
Reduksi data adalah proses pemilahan data, penyederhanaan dan transformasi data kasar yang didapat dilapangan dengan tujuan untuk
menggolongkan, mengarahkan,
membuang yang
tidak perlu,
mengorganisasikan data sehingga dapat di tarik kesimpulan akhir.
2. Penyajian data
Penyajian data merupakan upaya penyusunan sekumpulan informasi ke dalam suatu matriks konfigurasi yang mudah dipahami. Penyajian data
yang mudah dipahami adalah cara utama menganalisis data kualitatif yang valid.
3. Menarik kesimpulan atau verifikasi
Data – data yang diperoleh pada penelitian dikumpulkan. Kemudian
data tersebut dihubungkan dan dibandingkan antara satu dengan yang lain sehingga mudah ditarik kesimpulan sebagai jawaban atas setiap
permasalahan yang ada. Setelah kesimpulan diambil maka dapat diperoleh informasi mengenai media pembelajaran yang digunakan oleh
guru pada program keahlian Administrasi Perkantoran.
H. Teknik Keabsahan Data
Pemerikssan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik triangulasi sumber dilakukan dengan cara membandingkan
data hasil wawancara antara subyek satu dengan subyek yang lain. Data dikategorikan valid apabila terdapat kesesuaian informasi antara informan
penelitian yang satu dengan informan penelitian yang lain.
83
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Tempat Penelitian
a. Sejarah singkat sekolah
SMP Negeri 13 Yogyakarta didirikan pada tahun 1967 dengan nama Sekolah Tehnik ST Negeri XIII jurusan ukir kayu.
Seiring perkembangan pada tahun 1979 berubah menjadi SMP Negeri 13 Yogyakarta. Kemudian pada tahun 2008, berdasarkan
SK Walikota Yogyakarta Nomor 1782008 SMP Negeri 13 Yogyakarta dipercaya membuka program khusus Kelas Olahraga.
Tujuan dibukanya program khusus Kelas Olahraga atau yang sering disebut dengan istilah BIO Bakat Istimewa Olahraga
adalah: 1
Memberikan kesempatan kepada peserta didik BI Olahraga untuk mengikuti program pendidikan sesuai
dengan potensi kebakatan yang dimiliki. 2
Memenuhi hak asasi peserta didik BI Olahraga seesuai kebutuhan pendidikan bagi dirinya.
3 Meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses
pembelajaran bagi peserta didik BI Olahraga.