b. Pengertian Sarana
Sarana merupakan peralatan yang digunakan secara langsung untuk menunjang keberlangsung kegiatan di dalam
laboratorium. Sarana turut mempengaruhi efektifitas kegiatan yang dilakukan di laboratorium. Berikut merupakan pengertian
sarana berdasarkan pendapan para ahli, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2001: 999 secara umum pengertian sarana
adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan; alat; media. Sedangkan menurut tim
penyusun Dirjen Dikdasmen Depdikbud yang dikutip oleh Suharsimi Arikunto 1987: 103 bahwa
“Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalan proses belajar mengajar baik
bergerak maupun tidak bergerak agar pencapaian tujuan dapat berjalan lancar dan teratur, efektif dan efisien
”. Menurut Hartati Sukirman, dkk 1999: 28:
Sarana pendidikan adalah suatu sarana penunjang bagi proses pembelajaran baik yang bergerak maupun yang tidak
bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan berjalan lancar, teratur, efektif, dan efisien, termasuk di dalamnya baranga
habis pakai maupun yang tidak habis pakai.
Pendapat di atas menjelaskan bahwa sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang digunakan dalam proses pembelajaran
baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak guna mencapai tujuan pendidikan agar dapat berjalan lancar, teratur, efektif dan
efisien.
Lebih lanjut menurut Dirjen Dikdasmen Depdikbud 1997: 134 menjelaskan bahwa
“Sarana pendidikan sering diartikan dengan semua fasilitas yang digunakan untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran sehingga dapat meninggkatkan kualitas pendidikan
”. Kemudian menurut B. Suryo Subroto 1988: 75 menjelaskan bahwa:
Sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara dalam proses belajar mengajar untuk lebih mempertinggi
efektivitas dan
efisiensi dalam
mencapai tujuan
pendidikan. Prasarana adalah barang atau benda tidak bergerak yang dapat menunjang atau mendukung
pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja. contoh gedung kantor. Sarana adalah barang atau benda bergerak yang
dapat dipakai sebagai alat dalam pelaksanaan tugas fungsi unit kerja. Contoh mobil, komputer, pulpen, kertas, tinta
printer, dan lain-lain. Prasarana akademik adalah perangkat penunjang utama suatu proses atau usaha
pendidikan agar tujuan pendidikan tercapai.
Berdasarkan beberapa batasan tersebut menekankan bahwa sarana pendidikan terkait langsung dengan fasilitas yang digunakan
oleh tenaga
pengajar pada
saat berlangsungnya
proses pembelajaran di sekolah secara efektif dan efisien sehingga dapat
meningkatkan kualitas pendidikan dan tujuan pendidikan dapat tercapai.
Pengertian lain dari sarana pendidikan dapat ditinjau dari sisi kedekatannya dengan proses pembelajaran menurut Suharsimi
Arikunto 1987: 10 berikut ini: Pengertian sarana pendidikan adalah segala sesuatu yang
berhubungan secara langsung dengan proses pembelajaran, antara lain; perabotan, buku alat tulis, dan sebagainya.
Sarana pendidikan ini sering terkait dengan prasarana pendidikan, yaitu segala sesuatu yang tidak berhubungan
secara langsung dengan proses pembelajaran antara lain bangunan sekolah, ruang kelas, ruang perpustakaan,
lapangan, kebun sekolah, dan lain-lain
Menurut Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No 19 tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, khususnya pada pasal 42 sampai dengan pasal 48 mengenai standar sarana dan prasarana.
Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimum
tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja,
tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang
proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Laboratorium merupakan salah satu standar pendidikan nasional yang harus ada dalam sebuah sekolah. Laboratorium
dimaksudkan agar nantinya siswa dapat memperoleh pengalaman nyata berdasarkan teori yang disampaikan guru. Lebih lanjut
dijelaskan standar sarana dan prasarana dalam Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan berikut ini:
Standar sarana dan prasarana mencakup: 1 pengadaan sarana pendidikan,2 kelengkapan prasarana yang terdiri
dari lahan, bangunan gedung, ruang-ruang, dan instalasi daya dan jasa yang wajib dimiliki oleh setiap satuan
pendidikan, dan3 kelengkapan sarana yang terdiri dari perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan
sumber
belajar lainnya,
teknologi informasi
dan
komunikasi, serta perlengkapan lain yang wajib dimiliki oleh setiap satuan pendidikan.
Menurut Rohiat 2012: 26 sarana dan prasarana pendidikan adalah “semua benda bergerak dan tidak bergerak yang
dibutuhkan untuk menunjang penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar, baik secara langsung maupun tidak langsung”. Sarana
pendidikan menurut Eka Prihatin 2011: 58 adalah “ benda dan alat yang bergerak maupun tidak bergerak yang digunakan untuk
menunjang kelanjaran penyelenggaraan pendidikan”.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat diambil kesimpulan sarana adalah semua perangkat bergerak termasuk
peralatan dan perabot yang secara langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah.
c. Pengertian Laboratorium