BAB III GAMBARAN DATA PAJAK RERTORAN
A. Definisi Pajak
Untuk lebih membahas gambaran data Pajak Restoran, terlebih dahulu kita mengetahui tentang pengertian Pajak. Adapun pengertian pajak yang dikutip dari
para ahli sebagai berikut: 1. Menurut Rochmat Soemitro Pajak adalah sebagai iuran rakyat kepada kas
Negara berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk
membayar pengeluaran umum,dalam 2000;11 2. Menurut Soemahamidjaja dan Suandy Pajak adalah iuran wajib berupa uang
atau barang,yang dipungut oleh penguasa berdasarkan norma-norma hukum,guna menutup biaya produksi barang-barang dan jasa-jasa kolektif dalam mencapai
kesejahteraan umum, dalam 2005; 10 Pajak daerah yang selanjutnya disebut Pajak adalah iuran yang dilakukan
oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang,yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku,yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah daerah dan pembangunan daerah.
Restoran dan rumah makan adalah tempat yang disediakan untuk menyantap makanan dan minuman dengan dipungut bayaran,dalam hal ini
Universitas Sumatera Utara
termasuk kedai nasi,kedai mie,kedai kopi,warung tempat jual makanan dan minuman,tempat berdiskotik dan karaoke kecuali jasa katering dan usaha jasa
boga. Pajak restoran adalah Pajak atas pelayanan yang disediakan dengan pembayaran pajak restoran.
Sumber Pendapatan Daerah
Dasar acuan Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Sumber Pendapatan Daerah berasal dari : a. Pajak Daerah
Menurut Undang-Undang N0.28 Tahun 2009,Pajak Daerah, yang selanjutnya disebut pajak, adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang terutang oleh orang
pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan
Daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Jenis Pajak daerah yang berlaku berdasarkan peraturan perundang-undangan No.
29 Tahun 2009 yaitu : 1.Pajak provinsi pasal 2 ayat 1 terdiri atas:
a. Pajak Kendaraan Bermotor b. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
c. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Universitas Sumatera Utara
d. Pajak Air Permukaan e. Pajak Rokok.
2. Jenis Pajak kabupatenkota terdiri atas: a. Pajak Hotel
b. Pajak Restoran c. Pajak Hiburan
d. Pajak Reklame e. Pajak Penerangan Jalan
f. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan g. Pajak Parkir
h. Pajak Air Tanah i. Pajak Sarang Burung Walet
j. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan k. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.
b. Retribusi Daerah 1. Jasa Umum adalah pelayanan yang disediakan atau diberikan Pemerintah
Daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau Badan
Universitas Sumatera Utara
2. Jasa Usaha adalah pelayanan yang di sediakan oleh Pemerintah Daerah dengan menganut prinsip komersial yang meliputi:
a. pelayanan dengan menggunakanmemanfaatkan kekayaan Daerah yang belum dimanfaatkan secara optimal danatau
b. pelayanan oleh Pemerintah Daerah sepanjang belum disediakan secara memadai oleh pihak swasta
3. Perizinan Tertentu adalah pelayanan perizinan tertentu oleh Pemerintah Daerah kepada orang pribadi atau Badan yang dimaksudkan untuk pengaturan dan
pengawasan atas kegiatan pemanfaatan ruang, penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana, atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan
umum dan menjaga kelestarian lingkungan. 4. Hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan merupakan penerimaan
Daerah yang berasal dari hasil perusahaan milik Daerah dan pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan.Jenis pendapatan ini meliputi objek
pendapatan berikut: 1 bagian laba Perusahaan mliki Daerah,
2 bagian laba lembaga keuangan Bank, 3 bagian laba lembaga keuangan non Bank,
4 bagaian laba atas penyertaan modalinvestasi
Universitas Sumatera Utara
4. Lain-lain PAD yang sah
B. Fungsi Pajak