Pengertian Malware Sejarah Malware

boot sector pertama kali ditemukan, virus ini menyerang PC personal computer dengan nama virus Brain dibuat oleh dua orang programmer dari Pakistan bernama Basit dan Amjad. Pada tahun ini juga diperkenalkan pertama kalinya virus yang mampu menginfeksi file, diberi nama Virdem Virus Demo dibuat di Jerman. Kemudian pada tahun 1987, Virus yang mampu menginfeksi dua jenis file .COM dan .EXE ditemukan di Universitas Hebrew Israel. Virus ini bernama Jerusalem dan masih memiliki kesalahan bug yang menyebabkan virus menginfeksi ulang reinfection file yang telah terinfeksi sebelumnya. Pada tahun ini pula virus Stoned dan Vienna ditemukan, virus Stoned mampu menginfeksi MBR Master Boot Record dan dibuat oleh seorang pelajar di Universitas Wellington New Zealand, sedangkan virus Vienna dibuat oleh seorang pelajar menengah di Austria. Di tahun 1989 kemunculan virus dari Bulgaria bernama Dark Avenger dibuat oleh seseorang yang mengaku dirinya Dark Avenger. Virus ini merupakan jenis virus yang menyerang antivirus. Pada tahun ini pula virus yang menginfeksi file .EXE dengan kemampuan stealth ditemukan, virus ini bernama Frodo dan akan melakukan perusakan hardisk apabila virus berjalan setelah tanggal 22 September setiap tahunnya. Tahun 1991 Virus Indonesia pertama kali ditemukan, virus ini bernama Den Zuko dan terdapat 2 varian. Virus ini dibuat oleh Denny Yanuar Ramadhani dari Bandung Indonesia. Virus ini mampu menghapus disinfect disk yang telah terinfeksi oleh virus Brain. Hal ini menjadi bukti adanya virus komputer yang menyerang virus komputer lain. Pada tahun ini pula Virus bernama Tequila lahir, virus ini memiliki kemampuan Stealth, Polymorphic, Multipartition dan juga anti-antivirus. Pada 1992 Virus boot sector dengan nama Michelongelo berhasil menginfeksi lebih dari 5 juta komputer di seluruh dunia. Pada tahun ini pula VCL Virus Creation Laboratory pertama kali tercipta. VCL merupakan tool kit yang dapat untuk membuat virus komputer secara instan, artinya virus bisa dibuat oleh siapa saja tanpa membutuhkan pengetahuan pemrograman dari pembuatnya. Pada tahun 1994 Virus dengan nama Pathogen muncul di Inggris. Virus ini memiliki kemampuan polymorphic, dibuat oleh seorang yang mengaku bernama Black Baron, sang pembuat berhasil tertangkap dan dipenjara. Tahun 1995 Virus makro tercipta yang pada waktu itu mulai menginfeksi dokumen jenis Microsoft Word. Tahun 1996 Virus makro yang menginfeksi file-file office Word dan Excel tercipta. Tahun 1997 Terdapat kurang lebih 12000 virus baru tercipta dan tersebar di seluruh dunia. Kemudian di tahun 1998 Virus benama StrangeBrew membuktikan akan virus yang mampu menginfeksi file Java. Java sendiri merupakan platform yang pernah di bangga-banggakan akan predikat “bebas virus”-nya. Pada tahun ini pula dua anak umur belasan dari California berhasil membobol dan mengendalikan sekitar lebih dari 500 sistem komputer pemerintahan dan militer di Amerika. Pada tahun 1999 Virus makro dengan nama W97MMelissa hadir. Virus ini mampu menyebarkan dirinya melalui pesan elektronik e-mail dan berhasil menginfeksi kurang lebih 1 juta komputer di seluruh dunia. Di lain tempat virus CIH menyebar cukup pesat di Korea dan menyebabkan kerugian finansial kurang lebih US 250 juta, virus CIH sendiri merupakan virus yang memiliki kemampuan untuk merusak hardware dengan cara mengoverwrite-BIOS. Pada tahun 2000 Virus ILOVEYOU Love Bug yang mirip dengan virus Melissa menyebar lewat email dan memilik aksi menghapus beberapa file multimedia seperti .MP3, .MP2 dll. Virus ini memiliki kemampuan untuk mencuri informasi berharga korban yang terinfeksi dan mengirimkan kepada pembuatnya. Tahun 2001 Worm dengan nama CodeRed berhasil menginfeksi lebih dari 300.000 komputer di seluruh dunia dan mengakibatkan kerugain sebesar kurang lebih US 2.5 Milyar. Tahun 2002 Pembuat virus W97MMelissa tertangkap oleh pihak federal dan dikurung selama 20 bulan. Pada tahun ini pula muncul worm Bugbear yang memiliki beraneka macam tehnik infeksi dengan beberapa metode yang kompleks dan juga kelahiran worm Nimda merupakan aksara terbalik dari kata “Admin” Dan-Klez. Kemudian di tahun 2003 merupakan tahun kejayaan worm. Worm dengan nama Slammer tercipta dan berhasil menginfeksi tidak kurang dari 75.000 komputer di seluruh dunia dalam waktu 10 menit setelah tercipta. Worm ini memiliki kecepatan reproduksi dan penyebaran tercepat yaitu 8.5 detikworm. Pada tahun ini pula worm Sobig lahir dan merupakan worm yang mampu melakukan aktifitas spam besar- besaran, setiap e-mail yang dikirimkan akan memiliki nama pengirim bigboss.com . This e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it , worm yang memiliki pangkat MM Mass mailer ini telah mengakibatkan kerugian ekonomi sebesar US 29.7 Miliar. Belum lagi selesai terror worm Sobig, muncul lagi worm Blaster yang menyerang servis RPC Remote Procedure Call pada sistem operasi Windows, worm yang pernah membuat pihak Microsoft kalang kabut ini memiliki kecepatan penyebaran 4000 infeksijam. Pada tahun 2004 Worm dengan nama MyDoom merajai pervirusan dunia dengan tingkat infeksi yang tinggi dan menguasai 30 bandwidth yang digunakan internauts pengguna internet di seluruh dunia. Worm yang menyandang rating high risk dari beberapa vendor antivirus ini memiliki daya hancur yang lebih hebat dari worm Sobig dan Welchia, selain itu worm ini juga melakukan serangan DDoS Distributed Denial of Service ke situs www.sco.com dan www.microsoft.com dan juga memblok beberapa situs antivirus. Pada tanggal 12 Juni 2013, Indonesian Computer Emergency Response Team ID-CERT menemukan 3 jenis malware yang ditanamkan di jaringan protocol Internet dan telah menyerang 70.000 PC di seluruh Indonesia. Malware dari jenis Drone, sality2, dan conficker.c ini berpotensi melakukan serangan DDoS Distributed Denial of Service maupun aktivitas lainnya, termasuk cyber crime. Sampai 12 Juni 2013, malware tersebut telah menyerang 196 perusahaan ISP dan non ISP, 27 institusi akademikuniversitas, 13 instansi pemerintahan, dan 3 Internet eXchange 2 milik milik pemerintah dan 1 milik komunitas.

2.2.3. Jenis Jenis Malware

1. Virus Istilah ini memang paling banyak disebut orang apabila komputernya mengalami gangguan. Tipe malware ini memiliki kemampuan mereproduksi diri sendiri yang terdiri dari kumpulan kode yang dapat memodifikasi target kode yang sedang berjalan, atau dapat pula memodifikasi struktur internal target kode, sehingga target kode sebelum berjalan dipaksa menjalankan virus. Target utamanya biasanya file yang bisa dijalankan seperti EXE, COM, dan VBS. Beberapa file dokumen sering kali dijadikan sarang untuk penyebarannya ke komputer lain. Macam virus masih dapat dibagi lagi dalam beberapa kategori.Boot virus, yakni virus yang berada di boot sector. Jika komputer dinyalakan, sebuah inisial program di boot sector akan dijalankan. File virus adalah virus yang menginfeksi executable program. Multipartite virus adalah virus yang menginfeksi boot sector dan file. Macro virus adalah virus dengan target sasaran file dokumen seperti Microsoft Excel atau Word. Ia akan memulai menginfeksi bila program aplikasi membaca dokumen yang berisi macro. 2. Worm Sering disebut cacing, adalah sebuah program yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan sarang untuk penyebarannya, tidak seperti tipe virus yang menjadikan file dokumen sebagai sarang penyebaran. Namun, perbedaan yang paling mendasar dari worm dan virus adalah, apakah menginfeksi target kode atau tidak. Virus menginfeksi target kode, tetapi worm tidak. Worm hanya ngendon di memori dan mampu memodifikasi dirinya sendiri. Targetnya kebanyakan hanya memori komputer. Namun, malware ini juga mampu memblok akses ke situs antivirus, serta mematikan fitur keamanan di sistem operasi. 3. Wabbit Diprogram untuk memakan sumber daya yang banyak pada sebuah sistem operasi menjadikan malware wabbit mampu membuat komputer menjadi lambat. Berbeda dengan worm yang penyebarannya ke komputer lain melalui jaingan, wabbit justru lebih merusak komputer lokal dengan cara menggandakan dirinya secara terus- menerus. Hasil penggandaan itulah yang membuat sistem operasi jadi ”loyo”. 4. Keylogger Jika malware ini telah terinstal di komputer, apa yang kita tekan di keyboard semuanya bakal terekam. Diprogram lebih mirip mata-mata. Alhasil, segala informasi penting bisa kebobolan seperti username, password, dan informasi lainnya. Bahayanya lagi, jika kita melakukan transaksi melalui e-banking dan tanpa disadari kita memasukkan nomor PIN atau bahkan nomor rekening tabungan kita, walaupun