Pengukuran Waktu Kerja Dengan Jam Henti Stop Watch Time Study

ditempat pekerjaan diukur. Aktivitas pengukuran dilakukan melalui perhitungan waktu kerja melalui tabel-tabel waktu yang tersedia tetapi harus mengetahui jalannya pekerjaan melalui elemen-elemen pekerjaan atau elemen-elemen gerakan. Cara ini dilakukan dalam aktivitas dari waktu baku Standart Detik dan data waktu gerakan predermined Time System. Kegiatan dari Work Measurement adalah : 1. Menentukan insetif gaji 2. Menentukan jadwal kerja yang efektif dan dapat berjalan dengan baik 3. Menjadi salah satu input bagi penentuan anggaran biaya 4. Menjadi salah satu input untuk melakukan estimasi harga produk 5. Untuk melakukan kontrol terhadap biaya tenaga kerja 6. Mengetahui efektivitas mesin 7. Dasar pembentukan keseimbangan aktivitas pada tiap work station 8. Sebagai studi mengenai down time 9. Sebagai studi dalam masalah produk

2.4 Pengukuran Waktu Kerja Dengan Jam Henti Stop Watch Time Study

Pengukuran waktu kerja dengan Jam Henti Stop Watch Time Study adalah suatu aktivitas untuk menentukan waktu yang dibutuhkan oleh seorang operator yang memiliki skill rata-rata dan terlatih baik dalam melaksanakan sebuah kegiatan kerja dalam kondisi dan tempo kerja yang normal. Tujuan pokok dari aktivitas ini dengan sendirinya akan berkaitan erat dengan usaha menetapkan waktu baku standar time . Secara historis dijumpai dua macam pendekatan didalam menentukan waktu ini, aitu pendekatan dari bawah keatas bottom-up dan pendekatan dari atas ke bawah top-down. Pengukuran waktu kerja dengan Jam Henti Stop Watch Time Study diperkenalkan pertama kali oleh Frederick W. Taylor sekitar abad 19 yang lalu. Aktivitas pengukuran waktu kerja degan jam henti umumnya diaplikasikan pada industri manufakturing yang memiliki karateristik kerja yang berulang-ulang, terspesifikasi jelas dan menghasilkan output yang relative sama. Meskipun demikian aktivitas ini biasanya pula diaplikasikan untuk pekerjaan-pekerjaan non manufakturing seperti yang biasa dijumpai dalam aktivitas kantor gudang atau jasa pelayanan lainnya asalkan kriteria-kriteria dibawah ini biasanya terpenuhi, yaitu : 1. Pekerjaan tersebut harus dilaksanakan secara repetitive dan uniform 2. Isi macam pekerjaan itu harus homogen 3. Hasil kerja Output harus dapat dihitungkan secara nyata kuantitatif baik secara keseluruhan ataupun untuk tiap-tiap elemen kerja yang langsung 4. Pekerjaan tersebut cukup banyak dilaksanakan dan teratur sifatnya sehingga akan memadai untuk diukur dan dihitung waktu bakunya Maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas Stop Witch Time Study dapat dilaksanakan untuk berbagai macam jenis pekerjaan baik yang bisa diklasifikasikan sebagai manufakturing job service job. Aktivitas pengukuran waktu kerja sendiri tidak mungkin bisa dilaksanakan apabila dijumpai pekerjaan- pekerjaan yang tidak memperdulikan volume atau jumlah output yang ingin dihasilkan atau pekerjaan-pekerjaan yang menghasilkan output yang tidak mungkin untuk di standarkan seperti halnya dengan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat creative works hasil seni,research,dll.

2.5 Langkah-langkah Pengukuran Waktu kerja