Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

2.10 Penelitian Terdahulu

Berikut ini merupakan penelitian sebelumnya yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini Fatmah 2007 dengan judul evaluasi efisiensi kerja dan jumlah pegawai negeri sipil bagian tata usaha instansi badan pengawasan keuangan dan pembangunan BPKP perwakilan jawa timur dengan pendekatan metode work load analysis. Dengan tujuan penelitian Mengetahui tingkat efisiensi kerja tiap Pegawai Negeri Sipil bagian Tata Usaha berdasarkan beban kerjanya di BPKP Badan Pengawasan Keuangan dan Pengembangan Perwakilan Jawa Timur dan menentukan jumlah tiap Pegawai Negeri Sipil bagian Tata Usaha yang optimal di BPKP Badan Pengawasan Keuangan dan Pengembangan Perwakilan Jawa Timur BPKP sebagai instansi pemerintahan perlu meningkatkan kualitas kinerja pegawai negeri sipil dengan jabatan stuktural. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pegawai negeri sipil dengan jabatan stuktural adalah keseimbangan beban kerja yang diberikan kepada pegawai tersebut. pegawai negeri sipil dengan jabatan stuktural yang berlebihan beban kerja akan cenderung lebih cepat bosan dan lelah dalam menjalankan tugasnya, sehingga cenderung tidak produktif. Produktif atau tidak produktif seorang pegawai tergantung dengan beban kerjanya untuk itu pihak instansi pemerintahan harus memperhatikan beban kerja yang akan diberikan kepada pegawai negeri sipil dengan jabatan stuktural agar tercapai produktivitas pegawai negeri sipil dengan jabatan stuktural yang optimum. Melihat efisiensi merupakan hal yang sangat penting maka dilakukan pengembangan berbagai metode untuk menunjang peningkatan efisiensi. Oleh karena itu instansi BPKP menggunakan metode Work Load Analysis WLA. Alternatif 1 Total pegawai seluruhnya sebanyak 14 orang pegawai, yang terdiri dari : 5 orang Pimpinan TU, 2 orang Staff Bagian Kepegawaian, 2 orang Staff Bagian Keuangan, 2 orang Staff Bagian PP, dan 3 orang Staff Bagian Umum. Alternatif 2 Total pegawai seluruhnya sebanyak 14 orang pegawai, yang terdiri dari : 5 orang Pimpinan TU, 3 orang Staff Bagian Kepegawaian, 1 orang Staff Bagian Keuangan, 2 orang Staff Bagian PP, dan 3 orang Staff Bagian Umum. Alternatif 3 Total pegawai seluruhnya sebanyak 15 orang pegawai, yang terdiri dari : 5 orang Pimpinan TU, 3 orang Staff Bagian Kepegawaian, 2 orang Staff Bagian Keuangan, 2 orang Staff Bagian PP, dan 3 orang Staff Bagian Umum. Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian adalah sebagai berikut : 1. Penelitian yang dilakukan terhadap 18 orang Pegawai Negeri Sipil Bagian Tata Usaha Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP Perwakilan Jawa Timur, yang dibagi kedalam 5 bagian dapat diketahui besarnya tingkat efisiensi masing-masing bagian, sebagai berikut : a. Pada bagian Pimpinan Tata Usaha, mempunyai rata-rata tingkat efisiensinya sebesar 111.26, sehingga dapat dikatakan mempunyai efisien tinggi dan tidak perlu dilakukan pengurangan jumlah pegawai. b. Pada Staff Bagian Kepegawaian, mempunyai rata-rata tingkat efiensi sebesar 88.74 sehingga dikatakan kurang efisien. Setelah dilakukan penelitian, rata-rata tingkat efisiensi dapat dinaikkan sampai 133.12 dengan penambahan tugas masing-masing pegawai. c. Pada Staff Bagian Keuangan, mempunyai rata-rata tingkat efisiensi sebesar 96.58 sehingga dikatakan kurang efisien. Setelah dilakukan penelitian, rata-rata tingkat efisiensi dapat dinaikkan sampai 97.98 dengan penambahan tugas masing-masing pegawai. d. Pada Staff Bagian PP, mempunyai rata-rata tingkat efisiensi sebesar 93.96. Setelah dilakukan penelitian, rata-rata tingkat efisiensi dapat dinaikkan sampai 140.90 dengan penambahan tugas masing-masing pegawai. e. Pada Staff Bagian Umum, mempunyai rata-rata tingkat efiensi sebesar 72.56. Setelah dilakukan penelitian, rata-rata tingkat efisiensi dapat dinaikkan sampai 90.69-120.93 dengan penambahan tugas masing- masing pegawai. Setelah diketahui besarnya beban kerja masing-masing bagian dapat ditentukan jumlah karyawan yang optimal pada masing-masing bagian, antara lain : a. Pada Pimpinan Tata Usaha, jumlah pegawai pada kondisi awal sebanyak 5 orang, setelah dilakukan penelitian tidak perlu adanya pengurangan jumlah pegawai. b. Pada Staff Bagian Kepegawaian, jumlah pegawai pada kondisi awal sebanyak 3 orang, setelah dilakukan penelitian maka pegawai yang diusulkan sebanyak 2 orang. c. Pada Staff Bagian Keuangan, jumlah pegawai pada kondisi awal sebanyak 2 orang, setelah dilakukan penelitian maka pegawai yang diusulkan sebanyak 1 orang. d. Pada Staff Bagian PP, jumlah pegawai pada kondisi awal sebanyak 3 orang, setelah dilakukan penelitian maka pegawai yang diusulkan sebanyak 2 orang. e. Pada Staff Bagian Umum, jumlah pegawai pada kondisi awal sebanyak 5 orang, setelah dilakukan penelitian maka pegawai yang diusulkan sebanyak 3-4 orang. Total keseluruhan pegawai pada kondisi awal setelah dilakukan penelitian sebanyak 14-17 orang dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan total keseluruhan pegawai sebanyak 18 orang dengan tingkat efisiensi yang rendah.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Laser Jaya Sakti yang terletak di Gempol Pasuruan. Pencarian data diambil pada bagian karyawan proses produksi separator. Adapun penelitian ini dilakukan pada bulan April 2010 sampai data telah tercukupi.

3.2. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Variabel merupakan segala sesuatu yang mempunyai variasi nilai yang terukur. Selain itu variable juga dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian atau merupakan faktor-faktor yang berperan dalam gejala atau peristiwa yang akan diteliti. Pada penelitian ini,variabel yang diteliti terdiri dari dua macam,yaitu : 1. Variabel Bebas Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lainnya. Adapun variabel bebas dalam penelitian ini : a. Waktu Produktif Waktu produktif adalah waktu yang secara riil digunakan oleh setiap pekerja untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam pekerjan. 39