Pendekatan Angkatan Kerja dan Penggunaan Tenaga Kerja

tingkat upah yang berlaku. Jumlah permintaan akan tenaga kerja di suatu daerah tertentu, adalah perjumlahan permintaan dan seluruh pengusaha yang ada di daerah tersebut Dn. Jumlah penawaran Sn dan permintaan Dn di daerah yang bersangkutan kembali menentukan tingkat upah dan jumlah enemp n baik oleh keluarga maupun oleh pengusaha di daerah yang tiap-tiap daerah atau dan seluruh perusahaan yang ada di negara tersebut. p atan untuk waktu-waktu berikutnya. Perpotongan antara penawaran Sn dan permintaan Dn disebut titik ekuilibrium, menentukan besarnya penempatan atau jumlah orang yang bekerja Ln dan tingkat upah yang berlaku Wn yang kemudian dipakai sebagai patoka bersangkutan. Sn dan Dn pada gambar 2.2 dapat dipandang sebagai penawaran dan permintaan untuk negara. Penawaran tenaga kerja untuk negara dapat dipandang sebagai perjumlahan penawaran dan tiap-tiap daerah dalam negara itu atau perjumlahan penawaran dan seluruh keluarga yang ada di negara tersebut. Permintaan untuk suatu negara dapat dipandang sebagai jumlah permintaan dan

2.2.1.5. Pendekatan Angkatan Kerja dan Penggunaan Tenaga Kerja

Pendekatan angkatan kerja hanya membedakan antara bekerja dan menganggur. Padahal dikalangan yang tergolong bekerja masih terdapat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. masalah besar dalam bentuk setengah menganggur yang kentara maupun tidak kentara. Pendekatan penggunaan tenaga kerja mencoba mengungkapkan masalah yang dihadapi oleh terutama mereka yang setengah menganggur. Angka setengah menganggur yang kentara misalnya dapat dianggap sebagai petunjuk tambahan kesempatan yang diperlukan untuk penganggur terbuka. Dalam hal ini memang masih perlu diselidiki lebih lanjut berupa permintaan efektif di kalangan setengah penganggur kentara tersebut. Karena sebagian eka cukup bermanfaat atau kurang diperhatikan dalam analisa tradisional. Simanjuntak, 2001:18. mer . mungkin menghendaki kerja tak penuh part time. Informasi mengenai jumlah tenaga kerja yang mempunyai produktifitas rendah merupakan petunjuk akan kebutuhan latihan, perbaikan dalam cara-cara penempatan orang dalam pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya, dan atau perbaikan organisasi serta penyediaan sarana penunjang lainnya. Demikian juga informasi mengenai tingkat pendapatan dapat memberikan petunjuk mengenai cara-cara pemerataan pendapatan. Walaupun jumlah setengah penganggur berdasarkan produktivitas kerja dan penghasilan rendah tersebut belum dapat di hitung secara tepat, namun perhitungan kasar bahkan informasi yang sifatnya yang relatif dan kualitatif untuk memberikan arah kebijaksanaan yang akan di ambil. Adanya perbedaan jumlah jam kerja, usaha kerja, kualitas kerja dan tingkat pendapatan seperti diuraikan diatas tidak Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 2.3. Komposisi Penduduk Dan Tenaga Kerja mber: Duma ekerjaan namun untuk ment punyai pekerjaan, tidak mempunyai pekerjaan dan yang mencari pekerjaan. Penduduk Su iry, 1997, Perekonomian Indonesia, Penerbit Erlangga, Bandung. Yang termasuk angkatan kerja adalah tenaga kerja atau penduduk dalam usia kerja yang bekerja atau mempunyai p se ara tidak bekerja dan yang mencari pekerjaan. Jadi dapat disimpulkan bahwa angkatan kerja adalah tenaga kerja atau penduduk dalam usia kerja yang mem Tenaga Kerja Bukan Tenaga kerja Sekolah Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja Mengurus Rumah Tangga Tidak Kentara Penerima Pendapatan Bekerja Penuh Bekerja Kentara Set ngah e Pengangguran Menganggur Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.1.6. Penciptaan Lapangan Kerja dan Pariwisata