commit to user
16
a. Produksi Iklan
Setiap  kampanye  periklanan  merupakan  hasil  karya  dari  banyak  orang, bukan  hanya  para  kreatif  saja. Semuanya dimulai  dari  klien,  yang  merasa  adanya
kebutuhan  beriklan.  Kemudian  klien  akan  menghubungi  biro  iklan  melalui  AE
Account  Executive
untuk  memberikan  penjelasan  mengenai  kampanye  iklan yang  akan  dijalankan.  Itulah  proses  awal  kampaye  periklanan  dimulai,  setelah
klien memberikan penjelasannya kemudian biro iklan mempunyai tugas membuat kampanye iklan klien. Susunan maupun besarnya biro iklan sangat bervariasi dan
demikian pula dengan cara kerjanya. Namun demikian, langkah  kerja dan  kontrol yang dipakai oleh kebanyakan biro iklan biasanya sama. Menurut Frank Jefkins
perencanaan dan pelaksanaan suatu kampaye iklan meliputi :
1. Briefing Awal
Sebelum  segala  sesuatunya  dirancang,  AE
Account  Executive
dari  biro iklan  harus  memperoleh  selengkap  mungkin  informasi  dari  perusahaan  klien
tentang perusahaan itu sendiri maupun tentang  produk barang atau jasa yang akan diiklankan.  Pada  umumnya,  jenis-jenis  data  yang  harus  dipersiapkan seorang  AE
agar rekan-rekan tim di biro iklan dapat menjalankan instruksi-instruksi pekerjaan proyek selanjutnya secara tepat adalah sebagai berikut :
a. Anggaran Perusahaan  pemasang  iklan  atau  pihak  klien  telah  menetapkan  jumlah  Jefkins,
1996  :  363-367  atau  plafon  anggaran  belanja  iklan  yang  seringkali  merupakan bagian dari anggaran pemasaran perusahaan secara keseluruhan.
b. Perusahaan, produk atau layanannya
commit to user
17 Seorang  AE  harus  memahami  sepenuhnya  latar  belakang  serta  bagaimana
perusahaan  beroperasi.  Sangat  penting  mengumpulkan  segala  macam  informasi mengenai  perusahaan,  termasuk  disini  pengalaman  dan  penjelasan  mengenai
produk-produk atau jasa-jasa yang akan diiklankan. c. Pasar
Dalam  hal ini produsen  harus menentukan pasar  atau segmen untuk produk  yang akan diiklankan.  Dalam  mengiklankan  suatu produk perlu diketahui kepada siapa
produk tersebut ditujukan, serta target market yang akan membelinya. Hal-hal lain yang  perlu  diperhatikan  antara  lain  yaitu  produk  yang  harus  diciptakan  untuk
memuaskan pasar tertentu, saran kepada klien tentang pemasarannya, motif-motif orang yang akan membelinya, serta riset pasar yang dilakukan oleh biro iklan.
d. Distribusi Distribusi  suatu  produk  harus  mampu  menjangkau  konsumen.  Yang  harus
diperhatikan  dalam  distribusi  suatu  produk  antara  lain  yaitu  saluran  distribusi, reseller, eceran, makelar, biro maupun penjualan langsung.
e. Nama atau merek Suatu  merk  yang  ditetepkan  oleh  produsen  haruslah  merupakan  nama  atau  merk
yang baik. Bahkan apabila dibutuhkan, nama atau merk tersebut harus dirumuskan terlebih  dahulu  sebelum  ditetapkan.  Produsen  dapat  melibatkan  biro  iklan  atau
bahkan  meminta  saran  kepada  biro  iklan  dalam  tahapan  penentuan  nama  produk atau merek.
commit to user
18 f. Harga
Sebelum  menetapkan  harga  suatu  produk, ada  baiknya  produsen  melakukan  riset terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar harga  yang didapatkan  bisa sesuai  dengan
produk dan harga produk pesaing dipasaran. Karena melihat sifat harga dari harga psikologis,  harga  pasar  yang  tetap,  harga  yang  dapat  ditawar  pembeli,  maupun
harga  bersaing.  Ada  produk-produk  tertentu  yang harganya  telah  dipatok  dengan label harga tertentu sesuai dengan bagian nama atau merek.
g. Kemasan Proses  perancangan  suatu  kemasan  produk  juga  sangat  penting.  Bahkan  jika
diperlukan,  suatu  kemasan  produk  yang  akan  dirancang  membutuhkan  riset terlebih dahulu.
h. Persaingan Produk  yang  unik  akan  mendapatkan  posisi  khusus  dalam  pasar  atau  bahkan
dalam  benak  konsumen.  Sebaliknya,  produk-produk  yang  memiliki  pesaing  akan bersaing  dengan  sekelompok  produk  yang  sudah  ada  dipasaran.  Begitu  pula
produk-produk  dengan  harga  yang  tinggi  atau  mahal,  biasanya  akan  bersaing dengan pangsa  pasar yang sesuai. Dalam persaingan, produsen  juga  harus pandai
membujuk  konsumen  agar  beralih  ke  produk  yang  mereka  tawarkan.  Apabila konsumen  telah  beralih  mengggunakan  produk  yang  ditawarkan,  maka  langkah
selanjutnya  adalah  mengupayakan  agar  konsumen  menjadi  loyal  kepada  produk tersebut.
commit to user
19
2. Aspek-aspek Pemasaran