commit to user
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Marketing
Marketing adalah dari kata market yang artinya pasar. Pasar disini bukan dalam pengertian konkrit tetapi lebih ditujukan pada pengertiaan abstrak.
Pengertian marketing secara sede Semua kegiatan yang bertujuan untuk memperlancar arus barang atau jasa dari
produsen ke konsumen secara paling effisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan ef
Definisi diatas jelas bahwa kegiatan marketing bukan semata-mata kegiatan untuk menjual barang atau jasa, sebab kegiatan sebelum dan sesudahnya
juga merupakan suatu kegiatan marketing. Advertising adalah salah satu kegiatan dalam bidang marketing yang bertujuan untuk meningkatkan omzet penjualan,
dengan jalan mempengaruhi konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung. Tak ada suatu perusahaan yang mampu bertahan bilamana perusahaan
tersebut tidak mampu memasarkan barang-barang atau jasa-jasa yang dihasilkaan. Marketing itu sendiri mempunyai peranan sebagai kegiatan yang bertujuan untuk
memperlancar arus barang atau jasa dari produsen ke konsumen secara paling effisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan efektif.
commit to user
8
B. Arti Pentingnya Marketing
Tak ada suatu perusahaan yang mampu bertahan bilamana perusahaan tersebut tidak mampu memasarkan atau menjual barang-barang atau jasa-jasa
yang dihasilkannya. Bilamana suatu perusahaan kita misalkan tubuh manusia
maka kegiatan marketing dapat dimisalkan kegiatan dari jantung manusia. Dengan kata-kata lain apabila kerja jantungnya berhenti bekerja, maka meninggallah
manusia tersebut.
Sebaliknya bilamana perusahaan mampu meningkatkan omzet penjualan, maka
perusahaan mempunyai
kemungkinan untuk
memperbesar atau
meningkatkan jumlah keuntungannya. Sebenarnya dengan naiknya omzet penjualan maka selain keuntungan akan dapat dinaikkan, maka effisiensi
perusahaan juga mempunyai kemungkinan ditingkatkan. Dengan naiknya omzet penjualan maka biaya tetap per unit dapat lebih kecil. Demikian pula biaya
berubahvariable cost dapat ditekan lebih kecil. Misalnya dengan naiknya omzet penjualan pembelian bahan baku setiap kali dapat dilakukan dengan jumlah lebih
besar sehingga kemungkinan dapat memperoleh harga yang lebih rendah. Dengan demikian dengan kenaikan omzet penjualan maka harga pokok per unit barang
jasa yang dihasilkan dapat ditekan lebih rendah. Karena itulah dalam persaingan yang bebas kedudukan perusahaan-perusahaan yang lebih kecil, sehingga tanpa
perlindungan-perlindungan dari pemerintah sulitlah bagi perusahaan-perusahaan kecil untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang lebih besar Nitisemito,
1981:14.
commit to user
9
C. Hubungan Marketing dengan Kegiatan Lain di Perusahaan