Pelaksanaan Magang PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

commit to user 54

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Pelaksanaan Magang

Selama dua bulan dari tanggal 1 Februari 2012 hingga 31 Maret 2012 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media KKM di PT Telkom Divre IV Jateng DIY. Penulis ditempatkan di bagian komunikasi dilantai 5 di gedung Telkom Jl. Pahlawan No. 10 Semarang. Dengan waktu jam kerja dari hari Senin- jumat jam 08.00-17.00 WIB. Didalam Gedung Telkom terdapat fasilitas berupa computer, ruangan kerja yang dilengkapi dengan wifi, mesin fotocopy dan fasilitas pesawat telepon dengan satu meja satu telepon. commit to user 55 A.1. Pekerjaan yang Dilakukan KKM Selama pelaksanaan KKM penulis banyak mempelajari seluk beluk PT Telkom Divre IV. Adapun bidang yang dipelajari antara lain Internal Relations, Media Relations, Press Kliping dll. Adapun pekerjaan yang dilakukan selama KKM di PT Telkom Divre IV antara lain: Ø Membantu memasarkan produk Groovia melalui media surat dan penyebaran brosur Selama melaksanakan KKM di PT. Telkom Divre IV JatengDIY, penulis diminta membantu di bagian Marketing dalam memasarkan produk baru Telkom yaitu Groovia tv melalui media surat yang ditujukan kepada pelanggan setia Telkom. Media surat yang pada awalnya hanya teguran bagi pelanggan yang menunggak tagihannya, oleh perusahaan dijadikan salah satu alat komunikasi untuk memasarkan produk terbaru Telkom yaitu Groovia tv . Dalam memasarkan produknya PT. Telkom juga meminta penulis membantu menyebarkan brosur Groovia di Plasa Telkom, yang kebanyakan calon pelanggan maupun pelanggan Telkom melakukan transaksi pembayaran tagihan atau menanyakan informasi tentang produk-produk Telkom. Kegiatan commit to user 56 tersebut dilakukan perusahaan sebagai salah satu bentuk pemasaran produk Groovia tv . Ø Membuat kliping seputar PT Telkom Salah satu kegiatan public relations pada PT Telkom Divre IV Jateng DIY yaitu mencari dan mengumpulkan berita-berita yang berkaitan dengan PT Telkom, berita-berita yang dikumpulkan diperoleh dari beberapa surat kabar yang mencakup wilayah Jateng DIY. Surat kabar yang sering digunakan untuk mencari dan mengumpulkan berita yaitu: Kompas, Suara Merdeka, Bisnis Indoensia, Jawa Pos, Solo Pos, Wawasan, Radar Jateng, Replubika, Kedaulatan Rakyat, Seputar Indonesia, Harian Semarang. Setelah itu berita dapat dikelompokkan sesuai dengan kriterianya termasuk kedalam berita, artikel, counter, surat pembaca, informasi, atau iklan. Setelah dikelompokkan sesuai kriterianya kemudian dikelompokkan lagi antara Morning Issue MI dan Resume Competitor RC. Morning Issue adalah ragkuman segala hal yang berkaitan atau memuat tentang Telkom. Sedangkan Resume Competitor adalah yang memuat tentang competitor Telkom. Tujuan dari press kliping ini dilakukan adalah untuk mencari fakta dan data mengenai kejadian yang sedang dan telah berlangsung guna untuk melakukan tindakan fact finding sebelum melakukan kegiatan planning programming, communicating evaluating. Didalam kegiatan press kliping commit to user 57 ini PRO mengumpulkan fakta atau data mengenai bagaimana citra Telkom dan seauh mana msyarakat mengetahui tentang Telkom dan produknya. Ø Menganalisis Morning Issue MI Morning Issue yang sudah dikumpulkan kemudian dianalisis terlebih dahulu diberikan “tone of clipping” pada berita, surat pembaca dan artikel, apakah bernada positif, negative atau bernada netral terhadap perusahaan. Analisis yang dilakukan berupa merangkum berita, surat pembaca dan artikel dengan mencari pesan kuncinya. Kemudian memberikan impact, berupa dampak yang ditimbulkan dari berita, surat pembaca atau artikel kepda perusahaan. Serta sediakan kolom untuk komentar dari manajemen yang akan diisi oleh bidang manajemen yang bersangkutan. Ø Menganalisis Resume Competitor RC Menganalisis Resume Competitor hampir sama dengan Morning Issue, yang membedakan adalah tidak dicantumkannya “tone of clipping” dan impact perusahaan serta tanggapan manajemen perusahaan. Hanya menuliskan tanggal berita, surat pembaca dan artikel dimuat. Serta mencantumkan halaman dan surat kabar apa yang memuatnya. Ø Menganalisis tarif iklan commit to user 58 Analisis tarif iklan dibagi antara Morning Issue dan Resume Competitor. Cara menganalisis sebagai berikut: menuliskan nama surat kabar yang memuat iklan tersebut, kemudian memasukkan nama operator, tanggal diterbitkannya iklan dan memasukkan perhitungan. Perhitungan terdiri dari kolom pada kolom berapa iklan itu dimuat dengan mengambil kolom terakhirnya. Missal iklan dari kolom 1 sampai 6, maka yang dicantumkan adalah kolom 6, mmmillimeter berapa lebar iklan dalam millimeter, jumlah kolom x mm, tarif tarif sesuai dengan surat kabar yang memuat iklan tersebut, total jumlah x tarif, diskon 40, total x diskon 40 total tarif total – diskon 40. Ø Meliput kegiatan Eksternal perusahaan Disini peserta KKM diwajibkan untuk membantu meliput kegiatan- kegiatan Internal maupun eksternal yang dilakukan oleh PT Telkom Divre IV Jateng DIY, seperti kegiatan Training of Trainer Koperasi Modern, Peresmian Broadband Learning Center oleh Telkom- RRI Semarang dan berbagai liputan lainnya. Liputan yang telah didapatkan tersebut kemudian ditulis daam bentuk release kemudian ditliti oleh Officer I communication dan akan dimuat dalam media internal perusahaan “Portal”. Contohnya dalam acara Training of Trainer Koperasi Modern yang dilaksanakan pada tanggal 9 februari 2012 di Aula Borobudur, kantor Telkom Jl Pahlawan, peserta KKM commit to user 59 diminta ikut membantu meliput kegiatan dan menulis release untuk dimuat di media Portal, hasilnya yaitu: “TELKOM DUKUNG PENGEMBANGAN KOPERASI MODERN” Semarang, 9 Februari 2012 – Perubahan paradigma pelayanan koperasi di Indonesia diharapkan semakin meningkat, dengan demikian peran koperasi dalam memberikan layanan kepada anggotanya akan semakin baik dan berkualitas. Mendukung upaya itu Kementerian Koperasi dan UKM RI bekerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia mnggelar program 100.000 Koperasi Modern di seluruh Indonesia hingga tahun 2014 dan seremonial kick off Koperasi Modern tersebut telah dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2011 di Jakarta. Program pengembangan koperasi modern ini ditujukan untuk memberikan sentuhan teknologi informasi dan memberikan alternative kepada koperasi untuk beralih dari system pembukuan manual kepada system akuntansi digital dan integrated serta merangsang koperasi untuk mampu melakukan e-business. Dengan demikian koperasi dapat meningkatkan perfoma dan daya saing serta kemampuannya dalam melayani kebutuhan anggota. commit to user 60 Menindak lanjuti rencana program tersebut maka bertempat di Aula Borobudur, kantor Telkom Jl. Pahlawan 10 Semarang sejak kamis, 9 Februari 2012 hingga 11 Februari 2012 digelar acara Training of TrainerToT Koperasi Modern yang diikuti hampir 200 peserta dari perwakilan berbagai koperasi yang terpilih sebagai percontohan. Dalam pelatihan ini pesera mendapatkan materi dari berbagai bidang terkait, diantaranya adalah: · Gerakan koperasi dan paradigm baru Koperasi Modern dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. · Pengenalan internet dan E-commerce · System Informasi Akuntansi koperasi melalui e-koperasi · Pengenalan Aplikasi Koperasi Modern · DELIMA · Migrasi Data General Manager Telkom Divisi Business Service DBS, Mulyanta dalam sambutan pembukaan pelatihan ini menyatakan bahwa Telkom sepenuhnya mendukung pengembangan koperasi dalam upaya meningkatkan kinerja bisnis, daya saing dan kualitas layanannya kepada anggota melalui program Koperasi Modern ini. “cirri koperasi modern ialah pertama kompeten-dimana dengan IT, Koperasi dapat memonitor, mengevaluasi dan commit to user 61 mendata secara akurat dan up to date; kedua kompetitif-dimana koperasi dapat mengelola bisnisnya secara cepat, akurat dan realible; terakhir komersial- dimana koperasi dapat melakukan e-commerce dan e-business untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Jadi Telkom dengan infrastruktur IT yang dimilkinya dan tersebar diseluruh Indonesia ini, sepenuhnya mendukung wujudnya Koperasi modern di Indonesia” jelasnya. Selanjutnya Deputy Menteri Koperasi dan UKM, Ari Anindtya menyampaikan harapannya kepada para peserta tentang pentingnya pemahaman akan tujuan pelatihan ini, “mewujudkan komunitas Koperasi Modern adalah tantangan kita bersama, yang secara nyata saat ini harus kita hadapi bersama guna menjawab tuntutan jaman, kompetisi bisnis dan perkembangan teknologi Informasi. Oleh karena itu mari dengan program pelatihan ini kita tingkatkan kompetensi koperasi baik secara manajerial maupun kesisteman yang mengandalkan peranan IT, konsep masa lalu koperasi yang masih manual akan menjadi lebih kompetitif dan komersial dengan melakukan digitalisasi melalui e-koperasi” imbuhnya. Pelatihan bagi peserta diawali dengan penjelasan berbagai konsep dengan pola presentasi yang diikuti dengan praktek, sehingga terasa menarik dan menjadikan peserta antusias mengikutinya. Adapun para trainer dalam commit to user 62 pelatihan ini diambil dari tenaga ahli dibidangnya baik dari Telkom maupun dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah. Ø Senam Pagi Senam pagi di PT. Telkom Drive IV Jateng-DIY dilakukan setiap hari jum’at pagi. Kegiatan senam pagi ini dilakukan selain bertujuan agar para karyawan PT. Telkom selalu sehat jasmani, juga bertujuan agar antar karyawan dapat saling berinteraksi satu sama lain dan menjaga komunikasi internal. Sehingga dengan adanya senam pagi ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan yang harmonis antar karyawan dan menciptakan suasana kerja yang kondusif dan produktif demi kenyamanan bersama. A.2. Kendala Dalam Pelaksanaan KKM Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Media pada dasarnya tidak terdapat banyak kesulitan yang cukup berarti. Namun dalam proses tersebut penulis menyadari tetap saja ada kendala yang menghambat proses KKM. Adapun kendala-kendala yang dihadapi antara lain: Ø Belum sepenuhnya dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja. Ø Belum mengetahui secara persis apa saja tugas-tugas yang dikerjakan. Ø Kurangnya waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tugas merekap berita. Ø Masih dalam tahap pembelajaran menghitung tarif iklan, sehingga terkadang masih salah menghitung. commit to user 63 Ø Dalam membuat naskah liputan yang pertama masih bingung, dikarenakan kata-kata yang digunakan dalam naskah tersebut mengacu pada kata-kata yang digunakan untuk jurnalistik. A.3. Cara Mengatasi Kendala Dalam mengatasi kendala selama pelaksanaan Kuliah Kerja Media di PT Telkom Divre IV, penulis mengatasi kendala dengan cara sebagai berikut: Ø Banyak bertanya kepada pembimbing instansi. Ø Banyak belajar menghitung tariff iklan. Ø Banyak bertanya tentang teknik menulis naskah yang benar. Ø Banyak-banyak berlatih lagi dalam pembuatan naskah.

B. FOCUS INTEREST