Kelas X3 merupakan kelas dengan jumlah siswa 18 yang terdiri dari 8 siswa perempuan  dan  10  siswa  laki-laki.  Di  kelas  X3  prestasi  belajar  siswa
bervariasi,  ada  siswa  yang  memiliki  prestasi  tinggi  namun  ada  pula  siswa yang  memiliki  prestasi  rendah.  Dalam  kegiatan  belajar  mengajar  siswa
cenderung  ramai  dan  kurang  memperhatikan  guru.  Guru  selalu  aktif mengingatkan  siswa  untuk  focus  pada  pembelajaran.  Kebanyakan  siswa
yang kurang memperhatikan adalah siswa yang duduk di belakang.
3.5 Bentuk Data
Penelitian  yang  digunakan  adalah  penelitian  kuantitatif.  Karena  bentuk penelitian  dilaksanakan  di  dalam  lingkungan  kelas,  maka  sumber  data  yang
akurat  berada  dalam  lingkungan  kelas  itu  sendiri.  Bentuk  data  yang  didapat berupa data hasil belajar siswa dengan cara memberi test kemampuan awal dan
test  hasil  belajar  ini  digunakan  oleh  peneliti  untuk  melihat  peningkatan  hasil belajar  siswa  setelah  guru  menggunakan  metode  drill.  Jadi  bentuk  data  pada
bagian ini berupa skor yang telah diperoleh. Selain itu ada rekaman video serta foto pembelajaran yang sedang berlangsung.
3.6 Metode Pengumpulan Data
1. Observasi Metode  observasi  dilakukan  untuk  mengetahui  secara  langsung  situasi
lingkungan  dan  tempat  penelitian.  Walaupun  peneliti  adalah  alumni  dari SMA  Katolik  Sang  Timur,  observasi  tetap  perlu  dilakukan  untuk
memperkaya  informasi  tentang  sekolah  yang  di  teliti.  Dalam  observasi  ini metode
wawancara digunakan
untuk memperoleh
data tentang
perkembangan  hasil  penelitian  yang  dilakukan.  Seperti  pencapaian  atau kemajuan  serta  kendala  dari  penelitian  yang  dilakukan.  Orang  yang
diwawancarai  adalah  Guru  Mata  pelajaran  Matematika,  Kepala  Sekolah, Siswa, dan Narasumber yang berkompeten
2. Rekaman dan Foto Rekaman  dan  foto  digunakan  sebagai  bukti  pelaksanaan  penelitian  yang
telah dilakukan di SMA Katolik Sang Timur Yogyakarta di kelas X3. Dalam penelitian ini, dokumentasi yang diperoleh berupa foto dan  rekaman  video.
Metode dokumentasi  yaitu  metode  pengumpulan  data dengan  mencari data mengenai  hal-hal  atau  variabel  yang  berupa  catatan,  transkrip,  buku,  surat
kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, agenda, dan sebagainya. Metode ini lebih  mudah  dibanding  dengan  metode  lain  karena  apabila  ada  kekeliruan
dalam  penelitian  sumber  datanya  tidak  berubah.  Keutamaan  dari  metode dokumentasi  adalah:  sebagai  “bukti”  untuk  suatu  pengkajian,  metode  ini
sesuai  dengan  penelitian  kualitatif  karena  sifatnya  yang  alamiah  sesuai dengan konteks, metode ini mudah ditemukan dengan kajian isi.
3. Tes Kemampuan Awal dan Tes Hasil Belajar Pengukuran test hasil belajar ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
peningkatan  hasil  belajar  siswa  dengan  melihat  nilai  yang  diperoleh  oleh siswa.  Test  tersebut  juga  sebagai  salah  satu  rangkaian  kegiatan  dalam
penerapan  metode  drill  dalam  upaya  untuk  meningkatkan  hasil  belajar
siswa.  Test  yang  dimaksud  meliputi  test  kemampuan  awal    test pengetahuan  pra  syarat, test  pengetahuan  prasyarat tersebut  akan  dijadikan
sebagai  acuan  tambahan  untuk  dijadikan  penentuan  awal  poin perkembangan individu siswa. Selain tes awal juga dilakukan tes pada setiap
akhir  tindakan,  hasil  tes  ini  akan  digunakan  untuk  mengetahui  tingkat prestasi  dan  hasil  belajar    siswa  terhadap  materi  pelajaran  Matematika
melalui metode drill.
3.7 Instrumen Penelitian Dan Pembelajaran