Probability sampling adalah teknik mengambil sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih
menjadi sampel Sugiyono 2010:63. Non Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau
kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi Sugiyono 2010:66.
Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling yang termasuk dalam Probability sampling. Dikatakan Simple atau
sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu
Sugiyono 2010:64. Tabel 1. Jumlah Sampel Penelitian
NO KELAS
JUMLAH SISWA SAMPEL
1 X TP 1
30 30
2 X TP 2
30 30
3 X TP 3
30 30
4 X TP 4
30 30
JUMLAH 120
120
D. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini melalui beberapa tahapan antara lain; tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi dan pembuatan laporan.
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan merupakan tahap awal yang dipersiapkan penelitian sebelum melakukan observasi mengenai perihal yang akan ditelitinya.
Tahap pesiapan ini meliputi: a. Observasi lingkungan dan materi penelitian
b. Menentukan materi penelitian c. Melakukan kajian materi tentang penelitian
d. Menentukan populasi dan sampel penelitian e. Mengurus perijinan penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Tahap Pretest Pretest yaitu tes awal yang diberikan sebelum pelajaran dimulai.
Pretest ini diberikan baik kepada kelas eksperimen maupun kelas kontrol, sehingga diketahui sejauh mana hasil belajar siswa tersebut
sebelum diberikan materi pelajaran. Tujuannya adalah untuk
mengetahui pengetahuan awal siswa mengenai pelajaran yang akan disampaikan dan sebagai pengukuran kemampuan siswa sebelum
masuk dalam materi pembelajaran. b. Tahap Pembelajaran
Tahap pembelajaran adalah tahapan yang menjadi acuan dalam penelitian ini. Tahapan pembelajaran untuk kelas eksperimen dan
kelas kontrol telah dibedakan. Kelas eksperimen dalam kegiatan belajar mengajarnya menggunakan treatment berupa penggunaan
media power point untuk penyampaian materinya. Sedangkan untuk kelas kontrol dalam kegiatan belajarnya tidak menggunakan
tretatment dalam proses penyampaian materinya
dan hanya menggunakan metode pembelajaran konvensional atau hanya
menggunakan papan tulis..