Aktivitas Belajar Kajian Pustaka 1. Pendidikan Menengah Kejuruan
serta linkungan. Mental seseorang dapat berubah, tetapi tidak dapat secara langsung. Harus melalui tahap dan berupa unsur kebiasaan.
Jawaban yang didapat dari arti belajar akan bermacam-macam. Hal yang demikian ini terutama berakar pada kenyataan bahwa apa yang disebut perbuatan
belajar itu bemacam-macam. Banyak aktivitas-aktivitas yang oleh hampir setiap orang dapat disetujui kalau disebut perbuatan belajar Suryabrata Sumadi, 2006:230.
Sebagian orang
beranggapan bahwa
belajar adalah
semata-mata mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk informasi
atau materi pelajaran. Orang yang beranggapan demikian biasanya akan segera merasa bangga ketika anak-anaknya telah mampu menyebutkan kembali secara lisan
sebagian besar informasi yang terdapat dalam buku teks atau yang diajarkan oleh guru Muhibbin syah, 2003:64.
Menurut Oemar Hamalik 2001: 28, belajar adalah “Suatu proses perubahan tingkah lakuindividu melalui interaksi dengan lingkungan”
Aktivitas dapat dilihat dari jenis – jenis kegiatan yang dilakukan oleh seseorang. Jenis kegiatan dapat dikelompokkan menjadi 8 kegiatan, yaitu :
a. Kegiatan – kegiatan visual Yang termasuk kegiatan visual adalah membaca, melihat gambar, mngamati
eksperimen, demostrasi, pameran, dan mengamati orang lain beraktivitas. b. Kegiatan – kegiatan lisan
Mengemukakan fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, member saran, mengemukakan pendapat, wawancara,
diskusi dan interupsi. c. Kegiatan – kegiatan mendengarkan
Mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, mendengarkan radio.
d. Kegiatan – kegiatan menulis Menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, bahan – bahan kopi,
membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisi angket. e. Kegiatan – kegiatan menggambar
Menggambar, membuat grafik, chart, diagram peta, dan pola. f.
Kegiatan – kegiatan mental Merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor – faktor,
melihat hubungan – hubungan, dan membuat keputusan. g. Kegiatan – kegiatan emosional
Minat, membedakan, berani, tenang, dan lain – lain. Kegiatan dalam kelompok ini terdapat dalam semua jenis kegiatan dan overlap satu sama lain.
h. Kegiatan – kegiatan metrik Melakukan percobaan, memilih alat – alat, melaksanakan pemeran, membuat
model, menyelenggarakan permainan, menari, dan berkebun Dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar merupakan segala kegiatan yang
dilakukan dalam proses interaksi guru dan siswa dalam rangka mencapai tujuan belajar. Aktivitas yang dimaksudkan di sini penekanannya adalah pada siswa, sebab
dengan adanya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran terciptalah situasi belajar aktif, seperti yang dikemukakan oleh Rochman Natawijaya dalam Depdiknas2005 :
31.