Jenjang kesulitan soal-soal latihan berdasarkan muatan kognitif Jenjang kesulitan soal-soal latihan berdasarkan muatan psikomotorik

Keterangan: a = pertanyaan penggalian, yaitu pertanyaan yang bertujuan untuk lebih memahamkan pola pikir yang telah dikuasai oleh siswa, jawaban menurut siswa untuk menggunakan pengetahuan atau situasi baru. b = pertanyaan penyelesaian masalah, jawaban pertanyaan mengharapkan siswa untuk memecahkan suatu masalah. c = pertanyaan faktual, yaitu yang menanyakan apa yang diamati dan hubungan obyek yang satu dengan obyek yang lain,jawaban pertanyaan langsung didapat oleh siswa dari teks atau ringkasan materi. d = pertanyaan informatif, yaitu yang menanyakan arti dari istilah, jawaban pertanyaan berupa definisi. Berdasarkan Tabel 6 dapat diketahui bahwa indeks pengaktifan siswa katagori soal-soal latihan 1,23 adalah sedang karena berada pada rentang 0,40-1,50.

3. Jenjang kesulitan soal-soal latihan berdasarkan muatan kognitif

LKS yang baik haruslah dapat meningkatkan kualitas peserta didik sehingga soal-soal latihan dalam LKS juga harus berkualitas. Soal-soal latihan tersebut dapat dijadikan sarana untuk mengetahui pemahaman siswa dalam menguasai konsep sehingga dapat menguji kemampuan siswa dan dapat meningkatkan kualitas peserta didik. Analisis jenjang soal-soal latihan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tuntutan soal-soal latihan dalam menguji kemampuan siswa. Menurut taksonomi Bloom, jenjang ranah kognitif dikategorikan menjadi enam jenjang kemampuan kognitif yaitu: ingatan pengetahuan C1, pemahaman C2, aplikasi C3, analisis C4, sintesis C5 dan evaluasi C6. Kedua aspek yang pertama disebut jenjang kognitif rendah sedangkan keempat yang lainnya disebut jenjang kognitif tingkat tinggi. Deskripsi data tentang tingkat pengaktifan siswa katagori soal-soal latihan kognitif pada LKS dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 8 Jenjang kesulitan soal-soal latihan berdasarkan muatan kognitif. Jumlah Soal Frekuensi Kemunculan Jenjang Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 230 94 81 19 26 4 2 Persentase Proporsional 40,8 12,5 35 17,5 8,2 20 11,3 20 1,7 17,5 0,8 12,5 Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 6 Berdasarkan Tabel 8 dapat diketahui bahwa jenjang kesulitan soal-soal latihan berdasarkan muatan kognitif tidak proporsional. Karena jenjang soal C1 sebesar 40,8 lebih mendominasi dari pada jenjang soal-soal yang lain.

4. Jenjang kesulitan soal-soal latihan berdasarkan muatan psikomotorik

Jenjang soal dalam ranah psikomotorik dikategorikan dalam lima jenjang yaitu: peniru imitasi imitation atau P1, manipulasi manipulation atau P2, ketepatan precision atau P3, artikulasi articulation atau P4 dan pengalamiahan naturalization atau P6. Deskripsi data tentang tingkat pengaktifan siswa katagori soal-soal latihan psikomotorik pada LKS dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 9 Deskripsi data jenjang kesulitan soal-soal latihan berdasarkan muatan psikomotorik Jumlah Soal Frekuensi Kemunculan Jenjang Soal P1 P2 P3 P4 P5 230 1 3 Persentase Proporsional 17,5 0,43 20 1,3 25 20 17,5 Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 7 Berdasarkan Tabel 9 dapat diketahui bahwa jenjang kesulitan soal-soal latihan berdasarkan muatan psikomotorik tidak proporsional atau kurang merata karena soal lebih banyak masuk kategori P3 sedangkan jenjang soal yang lain ada yang tidak ditemukan.

5. Jenjang kesulitan soal-soal latihan berdasarkan muatan afektif