Uji Normalitas Uji Linieritas Uji Multikolinieritas

60

3. Standar Deviasi

Standar deviasi adalah ukuran penyimpangan yang di peroleh dari akar kuadrat dari rata rata jumlah kuadrat kuadrat deviasi antara masing masing nilai dengan rata ratanya, secara matematis 1 1 2 n X X S n i i Keterangan: S = Standar deviasi X = Mean atau rata rata jawaban responden Xi = Nilai dari elemen x ke i Hadi, 2004: 294.

I. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Variabel pengganggu e dari suatu regresi disyaratkan berdistribusi normal. Hal ini untuk memenuhi asumsi zero mean. Jika variabel e berdistribusi normal, maka variabel yang diteliti Y juga berdistribusi normal. Untuk menguji normalitas e, dapat digunakan formula Ja rqu Berra JB test sebagai berikut Gujarati, 2007. 24 3 6 2 2 k s n JB Keterangan: S = skewness kemencengan; K = kurtosis keruncingan. commit to user 61 Dengan ketentuan pengambilan keputusan sebagai berikut: 1 Jika nilai P va lue signifikan 0,05, maka Ha diterima 2 Jika nilai P va lue signifikan 0,05, maka Ha ditolak

b. Uji Linieritas

Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel yang dijadikan prediktor mempunyai hubungan yang linier atau tidak terhadap variabel terikatnya. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis variansAnova. Pada analisis ini dihitung berdasarkan harga probabilitas. Jika harga P va lue signifikan 0,05, maka Ha diterima atau linieritasnya signifikan, dan jika nilai P va lue signifikan 0,05, maka Ha ditolak atau liniaritasnya tidak signifikan. Kriteria keputusan liniaritas juga didasarkan atas signifikasi hitung, apabila hitung lebih kecil dari taraf signifikasi yang ditentukan yaitu 5 , berarti linieritasnya signifikan. Untuk menghitung harga F dan dapat dugunakan paket program SPSS 16 for windows.

c. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas adalah korelasi linier yang per fect 100 atau eksak di antara variabel penjelas yang dimasukkan ke dalam model Setiaji, 2004: 39. Jika di antara variabel penjelas ada yang memiliki korelasi tinggi maka hal ini mengindikasikan adanya problem multikolinieritas. Dalam uji multikolinieritas melalui print out komputer, terlihat adanya hasil collinierity dia gnosis dan coefficient correla tion . Apabila nilai koefisien korelasi variabel bebas mendekati angka 1, commit to user 62 menunjukkan adanya multikolinieritas. Demikian juga nilai toleransi mendekati nol. Atau nilai inflasi variance VIF cenderung besarmendekati 10 Setiaji, 2004: 75-76. Adapun kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: Jika nilai P va lue signifikan 0,05, maka Ha diterima dan sebaliknya jika nilai P va lue signifikan 0,05, maka Ha ditolak.

2. Uji Analisis Linear Berganda