Pengukuran Penguasaan Kosa kata

22 Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat penguasaan kosa kata seseorang yaitu: 1 latar belakang pendidikanpengetahuan, 2 usia, 3 keaktifan, 4 banyak sedikitnya refensibuku yang dibaca, maupun 5 lingkungan. Penguasaan kosa kata seseorang sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya, semakin tinggi tingkat pendidikannya seseorang semakin baik keterampilan berbahasanya. Pendidikan semakin tinggi, materi semakin luas, otomatis perbendaharaan katanya semakin luas. Latar belakang pendidikan dan pengetahuan turut mempengaruhi penguasaan kosa kata siswa, penguasaan kosa kata siswa SMP akan berbeda dengan siswa MTs. Kosa kata agama yang dimiliki oleh siswa MTs lebih banyak daripada siswa SMP. Penguasaan kota kata seseorang selalu bertambah setiap saat atau waktu.

d. Pengukuran Penguasaan Kosa kata

Dalam komunikasi, kosa kata merupakan hal penting. Pemilihanpemakaian kosa kata yang digunakan mencerminkan kemampuan seseorang, semakin banyakvariasi kosa katanya semakin tinggi tingkat kemampuannya. Untuk mengetahui kosa kata yang dimiliki seseorang kita bisa menggunakan berbagai tes kosa kata. Tes kosa kata adalah tes yang dimaksudkan mengukur kemampuan siswa terhadap kosa kata dalam suatu bahasa baik yang bersifat reseptif maupun produktif. Tes kosa kata haruslah dapat menilai kemampuan kosakata siswa, maka harus mempertimbangkan pemilihan bahankosakata yang akan diteskan dan pemilihan bentuk dan cara pengetesan. Menurut commit to user 23 Nurgiyantoro 2001: 213, faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih bahan yang diteskan adalah: 1 bahan tes kosa kata; yang memperhatikan: a tingkat dan jenis sekolah; b tingkat kesulitan kosa kata, c kosa kata pasif dan aktif, d kosa kata umum, khusus, dan ungkapan; 2 Tingkatan tes kosa kata yang digunakan dengan menggunakan taksonomi Bloom dalam tes kosa kata antara lain: a Tes kosa kata tingkat ingatan, b Tes kosa kata tingkat pemahaman, c Tes kosa kata tingkat penerapan, d Tes kosa kata tingkat analisis. Tes kosa kata tingkat ingatan C1 sekadar menuntut siswa untuk mengingat makna, sinonimantonim, definisi, istilah, atau ungkapan yang terdapat dalam bacaan. Tes kosa kata tingkat pemahaman C2 menuntut siswa untuk dapat memahami makna, maksud, pengertian, atau mengungkapkan dengan cara lain. Tes kosa kata tingkat penerapan C3 menuntut siswa untuk dapat memilih dan menerapkan kata-kata, istilah, atau ungkapan tertentu dalam suatu bacaan. Jadi dalam tes ini sudah bersifat produktif. Tes kosa kata tingkat analisis C4 dalam tes ini siswa dituntut untuk melakukan kegiatan otak kognitif yang berupa analisis, baik berupa analisis terhadap kosa kata yang diujikan atau kosa kata yang akan diterapkan.

3. Hakikat Membaca Pemahaman