61
1. Konstruksi Realitas Berita Keislaman Oleh Waspada
Waspada merupakan koran tertua kedua Indonesia dan Waspada merupakan koran harian yang dijalankan oleh masyarakat Islam sendiri.
Hasil pengamatan yang dilakukan, terdapat banyak berita keislaman yang diterbitkan oleh Waspada terutama bidang sosial masyarakat yaitu berita
tentang jamaah haji baik masalah pemberangkatan hingga kepulangan jamaah haji, Waspada memberikan kolom khusus untuk haji.
Pada hari Jumat Waspada juga memberikan kolom khusus dengan nama mimbar Jumat, selain berita sosial Waspada juga memberikan
perhatian terhadap pendidikan Islam itu terlihat dengan banyaknya berita yang dimuat di harian Waspada. Berita bidang politik, hukum dan ekonomi
juga lumayan mendapat perhatian, sebagaiman pada Mimbar Jumat terdapat berita-berita tentang ekonomi Islam. Berita-berita yang dimuat oleh
Waspada keseluruhannya memberi kesan positif terhadap Islam. Ada lima katergori berita yang dianalisis, yaitu:
a. Berita Keislaman Bidang Politik
Selasa, 8 November 2011 A3, Warga Arab Lupakan Politik Dan Fokus Pada Ibadah Haji
Sintaksis : Memanasnya politik kawasan Arab membuat negara-negara Islam
lain ikut prihatin. Banyak dari media meliput perkembangan politik di dunia Islam, begitu juga waspada tidak lepas memerhatikan perkembangan politik
dunia Islam. Waspada mendukung bahwa negara Islam lebih mementingkan
ibadah dari pada politik itu terlihat jelas dari judul berita yang dimuat pada tanggal 8 November 2011. Selain itu untuk mendukung judul bahwa negara
timur atau negara Islam itu lebih mementingkan kedamaian dari pada politik, itu dipertegas dalam berita:
62 ..di mana para jamaah mengatakan mereka melupakan sementara
politik dan meninggalkannya di belakang tanah kelahirannya .
...kehadiran kami di sini semata-mata hanya untuk menunaikan ibadah kepada Allah..
Penyusunan fakata-fakta dalam berita seakan ingin menegaskan bahwa umat Islam lebih suka beribadah ketimbang memirkirkan politik yang lagi
memanas di negaranya. Di bagian akhir dimuat kutipan dari seorang ulama untuk mendukung bahwasanya negara Islam itu cinta damai, sebagai mana
bait doa yang di tuliskan: ...Ya, Tuhan buatlah mereka menemukan kedamaian satu sama lain..
Kutipan doa itu memberikan makna bahwa ulama Arab juga mendukung untuk terjadinya perdamaian antara umat-umat Islam yang lagi
bermusuhan dan memberikan kedamaian bagi mereka. Selain itu, berita ini juga memuat pendapat dari masyarakat Islam Timur Tengah, tidak akan
berbicara tentang politik dan ekonomi selama masa ibadah haji.
Skrip : Sedari awal, berita telah menegaskan kepada pembaca bahwa
masyarakat Islam di Timur Tengah lebih mementingkan ibadah dari pada politik negaranya. Semua unsur dan berbagai pendapat memberikan
dukungan kepada pembenaran bahwa Islam itu lebih mementingkan ibadah dari pada politik negara yang identik dengan peperangan.
Tematik : Ada 2 tema yang terkandung di dalam teks berita ini. Kesemuanya
merujuk kepada tema utama, yaitu Islam lebih mementingkan ibadah dari pada politik yang sedang memanas di negaranya. 1 Tahun ini, haji
dilakukan pada saat terjadinya perubahan di Timur Tengah, di mana satu gelombang pergolakan telah menggulingkan beberapa pemimpin veteran di
Tunisia, Mesir dan Libya. Namun barisan perubahan itu berhenti di luar gerbang-gerbang Makkah, di mana para jamaah mengatakan mereka
63 melupakan sementara politik dan meninggalkannya di belakang di tanah
artinya; 2 Arab saudi mengangap dirinya sebagai penjaga Islam dan merasa dirinya memikul tanggung jawab menjaga musim haji agar berlangsung
secara damai ketika jutaan umat Islam dari berbagai sekte berkumpul ditempat dan waktu yang sama.
Retoris : Elemen wacana yang dipakai di dalam berita untuk menekankan
fakta hanya kalimat. Dalam berita dijelaskan dengan detail bahwa umat Islam yang ada di Timur Tengah lebih memfokuskan ibadahnya dari pada urusan
politik yang sedang berkecamuk di negaranya, itu di tekankan dengan memunculkan pendapat dari para pejuang kemerdekaan Mesir beberapa kali
tentang mereka meninggalkan politiknya demi ibadah.
Tabel 3. Konstruksi berita Keislaman bidang Politik oleh Waspada Elemen
Strategi Penulisan
Sintaksis Fakta disusun pada judul berita, pernyataan sumber dari
Anggota relawan anti khadafi dan ulama Arab
Skrip Masyarakat Islam Timur Tengah lebih mementingkan
Ibadah dari pada memikirkan politik yang berlangsung dinegaranya.
Tematik 1Pelaksanaan ibadah haji disaat krisis politik di negara
Islam kawan Timur Tengah; 2 Arab Saudi menganggap dirinya penjaga Islam
Retoris Penekanan fakta pada detail kalimat
64
Kesimpulan Waspada mengkonstruksikan bahwa Umat Islam lebih suka
beribadah dari pada memikirkan politik yang sedang memanas. Dapat dikatakan bahwa Waspada dalam
memberitakan berita Politik Islam sangat baik dan mendukung Islam dengan penuh.
b. Berita Keislaman Bidang Hukum