Fungsi Pengawalan Hak-hak Warga Negara Fungsi Ekonomi Fungsi Swadaya

25 meskipun kisah itu tidak terlalu penting, sehingga dapat menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat yang menikmatinya.

5. Fungsi Regeneratif

Pers berfungsi menceritakan bagaimana suatu itu dilakukan dimasa lampau, bagaimana dunia ini dijalankan sekarang, bagaimana sesuatu itu benar atau salah. Jadi, pers membantu menyampaikan warisan sosial kepada generasi baru agar terjadi proses regenerasi dari angkatan yang sudah tua kepada anggkatan yang lebih muda.

6. Fungsi Pengawalan Hak-hak Warga Negara

Pers berfungsi mengawal dan mengamankan hak-hak pribadi. Demikian pula halnya, bila ada massa rakyat berdemonstrasi, pers harus menjaga baik-baik jangan sampai timbul tirani golongan mayoritas di mana golongan mayoritas itu menguasai dan menekan golongan minoritas. Pers yang bertanggung jawab harus dapat menjamin hak setiap pribadi untuk didengar dan diberi penerangan yang dibutuhkannya. Dalam beberapa hal rakyat hendaknya diberi kesempatan untuk menulis dalam media untuk melancarkan kritik-kritiknya terhadap segala sesuatu yang berlangsung dalam kehidupan masyarakat, bahkan mungkin pula mengritik media massa tersebut.

7. Fungsi Ekonomi

Pers melayani sistem ekonomi melalui iklan yang tersedia di media massa itu. Tanpa radio, televisi, majalah, dan surat kabar, maka beratlah untuk dapat mengembangkan perekonomian sepesat seperti sekarang ini. Dengan menggunakan iklan, penawaran akan berjalan dari tangan ke tangan sehingga produk dan jasa dapat dijual.

8. Fungsi Swadaya

Pers mempunyai kewajiban untuk memupuk kemampuannya sendiri agar ia dapat membebaskan dirinya dari pengaruh-pengaruh serta tekanan-tekanan dalam bidang keuangan. Bila media seperti radio, 26 televisi, dan surat kabar berada di bawah tekanan soal keuangan, maka sama halnya dengan menempatkan diri berada di bawah kehendak siapa saja yang mampu membayarnya sebagai balas jasa. Karena itu, guna memelihara kebebasannya yang murni, pers juga berkewajiban untuk memupuk kekuatan permodalannya sendiri. 48 Fungsi pers yang dijelaskan De Vito, adalah fungsi membius, meyakinkan, menganugrahkan status, dan fungsi privatisasi. Pembiusan yang dilakukan media massa dapat dirasakan ketika media menyajikan informasi tentang sesuatu dan khalayak sangat percaya dengan informasi itu sehingga mereka mengambil tindakan tertentu. Kemampuan membius ini berasal dari pengemasan berita, pemilihan kata-kata, penyusunan redaksional, dan memberikan tekanan impresif pada judul berita, serta kelengkapan dukungan grafis dan gambar. Media massa meyakinkan atau membujuk khalayaknya dengan cara persuasi. Persuasi bisa dalam bentuk: 1. Mengukuhkan atau memperkuat sikap, kepercayaan, atau nilai 2. Mengubah sikap kepercayaan atau nilai 3. Menggerakkan khalayak untuk melakukan suatu tindakan 4. Memperkenalkan etika atau menawarkan sistem nilai tertentu Fungsi Persuasi menyebabkan pers memegang peran penting dalam kehidupan masyarakat. Napoleon pada masa jayanya pernah berkata bahwa ia lebih takut kepada empat surat kabar daripada seratus serdadu dengan sangkur terhunus. Sudah tentu surat kabar yang ditakuti ini ialah surat kabar independen, yang menganut kebebasan menyatakan pendapat dan bebas melakukan kontrol sosial, bukan surat kabar partisan atau organ pemerintah. Pers menganugerahkan status sosial pada seseorang dengan menyebarkan laporan tentang kegiatan dan gagasan orang tersebut, sehingga kehormatan dan prestisenya meningkat di tengah masyarakat. Lebih daripada itu, pers juga menjalankan fungsi privatisasi dengan menurunkan 48 Kusumaningrat, Jurnalistik, h. 27-29. 27 laporan yang gencar tentang peperangan, kejahatan, krisis ekonomi, pengangguran, dan sebagainya sehingga membuat khalayak kehilangan semangat dan akhirnya putus asa. Privatisasi adalah kecendrungan seseorang untuk menarik diri dari kelompok sosial dan mengucilkan diri ke dalam dunianya sendiri. 49

D. Arti Penting Surat Kabar