Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

53

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui pendekatan kritis. Pendekatan kritis tidak hanya melihat apa yang tampak namun menyelami makna dan melihat apa yang ada di balik sebuah fenomena. Pendekatan kritis merupakan salah satu cara pandang dalam menganalisis media yang sering kali dianggap lawan dari paradigma positivitic. Dikategorikan kedalam penelitian interpretatif, penelitian ini bersifat subjektif dan sangat mengandalkan kemampuan peneliti dalam menafsirkan bahasa yang dikaitkan dengan nilai-nilai ideologi, budaya, moral dan spiritual. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis framing. Analisis framing bisa dipakai untuk membedah cara-cara atau ideologi media saat mengkonstruksi fakta. Framing juga bisa melakukan pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan oleh media massa ketika menyeleksi isu dan menulis berita. Model analisis framing yang dipakai adalah model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Model ini berasumsi bahwa setiap berita mempunyai frame yang berfungsi sebagai pusat dari organisasi ide. Pemilihan Model Pan dan Kosicki dalam penelitian ini karena memiliki dua kelebihan: pertama, cara ini memberi peluang yang lebih luas terhadap unit analisis yang digunakan Sintaksis, Skrip, Tematik dan Retoris. Alasan kedua model ini dipilih karena di dalamnya terdapat tiga bagian besar elemen framing. Pertama elemen makrostruktural, pada elemen ini kita dapat melihat bagaimana wacana masalah dipahami oleh media massa dalam membingkai sebuah peristiwa. Kedua, elemen mikrostruktural yaitu memusatkan perhatian pada bagian atau sisi mana dari peristiwa yang ditonjolkan dan bagian yang dilupakan. Ketiga adalah elemen retoris, elemen 53 54 ini memusatkan perhatian pada bagaimana fakta ditekan, pada elemen ini titik penekanan fakta dilihat dari pemilihan kata, idiom, grafik dan gambar. 87 Dengan menggunakan model Pan dan Kosicki diharapkan lebih mampu dan representatif dalam mengungkapkan bagaimana pemberitaan berita keislaman diharian Waspada dan SIB dibentuk.

B. Objek Penelitian