BAB IV GAMBARAN UMUM REPUBLIKA DAN SINDO
A. Harian Republika
Republika terbit pada tanggal 4 Januari 1993 yang diorientasikan untuk pembaca muslim di Indonesia. Hadirnya harian Republika ini di tengah-tengah publik merupakan suatu dinamisasi
yang panjang di kalangan umat Islam. Hadirnya Republika merupakan representasi kegelisahan para wartawan profesional muda yang dipimpin oleh Zaim Uchrowi untuk menciptakan koran
yang berideologi Islam dan mewakili suara kalangan muslim menjadi cikal bakal koran ini. Saat itu Soeharto sedang dekat dengan kalangan Muslim, sehingga terbitnya harian ini
mendapatkan jalan mulus untuk izin penerbitan. Konon dicatat dalam sejarah bahwa yang memberikan nama Republika adalah Soeharto sendiri. Kemudian kehadiran Ikatan Cendikiawan
Muslim Indonesia ICMI yang saat itu diketuai BJ Habibie juga mengambil andil dalam terbitnya koran ini.
Awalnya koran ini terbit di bawah bendera perusahaan PT Abdi Bangsa. Adapun orang- orang yang terlibat di dalamnya terdiri dari beberapa menteri, pejabat tinggi negara,
cendikiawan, tokoh masyarakat, serta pengusaha. Antara lain, Ginanjar Kartasasmita, Harmoko, Ibnu Sutowo, Muhammad Hasan, Ibu Tien Soeharto, Probosutejo, Aburizal Bakrie dan lain-
lainnya. Pada akhir tahun 2000 saham PT Abdi Bangsa sudah tidak menjadi saham mayoritas,
saham mayoritas koran Republika sampai dengan sekarang dimiliki oleh kelompok Mahaka Media. Di bawah Mahaka Media, kelompok ini juga mengembangkan sayap bisnisnya di
line
yang sama menerbitkan majalah Golf Digest Indonesia, Majalah Parents Indonesia, stasiun radio Jak FM, Gen FM, Delta FM, Female Radio, Prambors, Jak tv dan Alif TV.
Dicatat dalam buku Pers di Masa Orde Baru, David T Hill mencatat bahwa koran Republika merupakan harian berkualitas yang menyebarluaskan nilai-nilai Islam Progresif, yang
diproduksi secara profesional dengan pola pikir liberal.
18
Dalam usahanya menghasilkan surat
18
David T Hill,
Pers di Masa Orde Baru
, Jakarta: Obor, 2011, hal 157
kabar ‗berkualitas‘. Secara mengesankan Republika menggalang sejumlah intelektual dan Jurnalis Islam Liberal paling berpengaruh di negeri ini. Secara umum, surat kabar ini sekuler
dalam memilih liputan peristiwa dan masalah yang diangkat. Sekalipun demikian, harian ini secara ideologis menginformasikan nilai-nilai Islami.
A.1. Visi dan Misi
Republika memilih berposisi untuk mempersiapkan masyarakat yang dinamis, memiliki kualitas kemudian siap dan sigap menghadapi masa depan. Adapun motto Republika
―Mencerdaskan Kehidupan Bangsa‖ menunjukkan semangat mempersiapkan masyarakat memasuki era baru.
Keterbukaan dan perubahan telah dimulai dan tak ada langkah kembali ke belakang, yang ada terus maju ke depan untuk mencapai tujuan. Meski demikian, mengupayakan perubahan,
yang juga berarti pembaharuan tidak harus mengganggu stabilitas yang telah susah payah dibangun.
Adapun Misi Republika di berbagai bidang kehidupan seperti, antara lain: 1.
Politik Dalam bidang politik Republika mendorong demokratisasi dan optimalisasi lembaga-
lembaga negara, partisipasi politik semua lapisan masyarakat dan pengutamaan kejujuran dan moralitas dalam politik
2. Ekonomi
Keterbukaan dan
demokratisasi ekonomi
menjadi kepedulian
Republika, mempromosikan profesinalisasi yang mengindahkan nilai-nilai kemanusiaan dalam
manajemen. Menekankan perlunya pemerataan sumber-sumber daya ekonomi dan mempromosikan prinsip-prinsip etika dan moralitas dalam bisnis
3. Budaya
Republika mendukung sikap yang terbuka dan apresiatif terhadap bentuk-bentuk kebudayaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, dari mana pun datangnya,
mempromosikan bentuk-bentuk kesenian dan hiburan yang sehat, mencerdaskan, menghaluskan perasaan, mempertajam kepekaan nurani, serta bersikap kritis terhadap
bentuk-bentuk kebudayaan yang cenderung mereduksi manusia dan mendangkalkan nilai-nilai kemanusiaan
4. Agama
Dalam bidang agama, Republika mendorong sikap beragama yang terbuka sekaligus kritis terhadap realitas sosial-ekonomi kontemporer, mempromosikan semangat
toleransi yang tulus, mengembangkan penafsiran ajaran-ajaran ideal agama dalam rangka mendapatkan kerangka pemahaman yang segar dan tajam, serta mendorong
pencarian titik temu di antara agama-agama.
A.2. Redaksi Republika Pemimpin RedaksiPenanggung Jawab:
Nasihin Masha
Wakil Pemimpin Redaksi:
Arys Hilman Nugraha
Redaktur Pelaksana Koran:
Elba Damhuri
Redaktur Pelaksana Newsroom:
Maman Sudiaman
Redaktur Pelaksana Online:
M Irwan Ariefyanto
Redaktur Senior:
Agung P Vazza
Wakil Redaktur Pelaksana:
Irfan Junaidi, Syahrudin El-Fikri, Kumara Dewatasari
Asisten Redaktur Pelaksanan:
Firkah Fansuri, Heri Ruslan, Johar Arief, Joko Sadewo, Nur Hasan Murtiaji, Subroto
Sekretaris Redaksi
Hamidah Sagaf
Direktur Utama:
Daniel JP Wewengkang
Direktur Pemberitaan:
Ikhwanul Kiram Mashuri
Direktur Operasional:
Mira R Djarot
Direktur Business Development:
Tommy Tamtomo
Komisaris Utama:
Adi Sasono
Wakil Komisaris Utama:
Erick Thohir
Komisaris:
R Harry Zulnardy
Komisaris:
Adrian Syarkawi
GM Keuangan:
Didik Irianto
GM Marketing dan Sales:
Yulianingsih
Manajer Iklan:
Indra Wisnu Wardhana
Manajer Produksi:
Nurrokhim
Manajer Sirkulasi:
Darkiman Ruminta
Manajer Keuangan:
Hery Setiawan
B. Koran SINDO