Morfology dan Klasifikasi Modul Pengolahan Hasil Perikanan () ikan lemuru

Materi Pokok 2 KARAKTERISTIK IKAN LEMURU Sardinella lemuru

A. Morfology dan Klasifikasi

Ikan lemuru Sardinella lemuru merupakan ikan pelagis kecil yang berlemak. Tanda-tanda umum yang bisa dilihat pada lemuru tersebut adalah memiliki tubuh memanjang dengan warna kuning keemasan pada garis badannya. Badannya langsing dengan warna biru kehijau-hijauan pada bagian punggung dan keperak- perakan pada bagian bawahnya. Memiliki panjang kepala yang lebih pendek 26- 29 dari panjang baku. Makanan utamanya adalah plakton. Untuk itu, ikan ini dilengkapi dengan tapis insang gill raker untuk menapis atau menyaring plankton makanannya, yang berjumlah 51-153+77-188. Memiliki jari-jari lunak sirip punggung D 13-21 dan jari-jari lunak sirip anal A 12-23. Sardinella lemuru ini mempunyai jari-jari sirip perut yang berbeda dengan species Clupeidae lainnya dari Samudra Hindia bagian Timur dan Samudra Pasifik bagian barat. Sirip ekor bercagak, sirip-siripnya tembus cahaya dan moncongnya agak kehitaman Dwiponggo, 1982. Setelah mempelajari materi ini, pelaku utama dan pelaku usaha mengetahui Karakteristik ikan Lemuru Sardinella lemuru di Indonesia Secara morfologi Dwiponggo 1982 menjelaskan tanda-tanda umum ikan lemuru adalah : - Bentuk badan bulat memanjang, bagian perut agak menipis dengan sisik-sisik duri yang menonjol dan tajam, - Warna badan bagian atas biru kehijauan, sedangkan bagian bawah putih keperakan, - Terdapat noda samar-samar di bawah pangkal sirip punggung bagian depan, sirip lainnya tembus cahaya, - Moncong agak kehitam-hitaman, - Panjang ikan dapat mencapai 23 cm, namun umunya 17-18 cm. Lebih lanjut Dwiponggo 1982, menjalaskan penamaan ikan lemuru di Selat Bali, oleh para nelayan didasarkan pada panjang dari ikan tersebut, yaitu : - Sempenit untuk ikan dengan panjang ± 11 cm - Protolan untuk ikan dengan panjang sampai 14 cm - Lemuru untuk ikan dengan panjang sampai 17 cm - Lemuru kucing untuk ikan yang panjang 19 cm Adapun klasifikasi ikan lemuru secara taksonomi diklasifikasikan sebagai berikut : Phylum : Chordata Sub Phylum : Vertebrata Kelas : Pisces Ordo : Clupeiformes Subordo : Clupeoidei Famili : Clupeidae Genus : Sardinella Species : Sardinella lemuru Nama Inggris : Bali Sardinella Menurut Hadiwiyoto 1993, komposisi kimia atau mutu ikan lemuru cukup tinggi sehingga sangat baik untuk dikonsumsi. Komposisi kimia yang terdapat pada ikan lemuru dapat dilihat pada Tabel 1. Gambar 1. Ikan lemuru Sardinella lemuru Tabel 1. Komposisi kimia ikan lemuru Sumber : Hadiwiyoto, 1993 Ikan-ikan lemuru biasanya diolah menjadi ikan kaleng, pindang, ikan asin dan tepung. Untuk tepung ikan digunakan juga limbah ikan lemuru seperti kepala, isi perut, ekor, ikan yang mutunya kurang baik Kompiang, 1982. Minyak ikan lemuru adalah merupakan hasil olahan sampingan dari pembuatan tepung.

B. Latihan