Tabel 1. Komposisi kimia ikan lemuru
Sumber : Hadiwiyoto, 1993
Ikan-ikan lemuru biasanya diolah menjadi ikan kaleng, pindang, ikan asin dan tepung. Untuk tepung ikan digunakan juga limbah ikan lemuru seperti kepala, isi
perut, ekor, ikan yang mutunya kurang baik Kompiang, 1982. Minyak ikan lemuru adalah merupakan hasil olahan sampingan dari pembuatan tepung.
B. Latihan
1. Coba anda sebutkan nama latin ikan Lemuru yang ada di Indonesia. 2. Apakah yang anda ketahui tentang ciri-ciri ikan Lemuru?
3. Jika dilihat dari segi ukuran ikan, maka ikan Lemuru memiliki nama-nama local yang berbeda-beda. Coba sebutkan nama-nama lokal yang anda ketahui.
Komposisi Kadar
Kadar air Kadar protein
Kadar lemak Kadar abu
77,2 20,0
3,0 1,3
C. Rangkuman
Ikan lemuru Sardinella lemuru merupakan ikan pelagis kecil yang berlemak, tetapi selain itu kadar protein juga cukup tinggi yaitu sekitar 20 dari total berat
badannya. Terdapat beberapa karakteristik umum yang menjadi cirri dari ikan Lemuru
yaitu diantaranya bentuk yang bulat memanjang, warna badan bagian atas biru kehijauan, sedangkan bagian bawah putih keperakan dan ukuran ikan dapat
mencapai 23 cm, namun umunya 17-18 cm.
D. Evaluasi
1. Uraianessay. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar.
a. Sebutkan ciri-ciri ikan Lemuru berdasarkan bentuk badan, warna dan ukurannya
b. Sebutkan jenis-jenis ikan Lemuru yang ditemukan di perairan Indonesia. c. Jika ikan Lemuru adalah ikan yang berlemak, coba anda jelaskan jenis olahan
apa yang paling cocok untuk mengolah ikan Lemuru. d. Sebutkan komposisi kimiamutu dari ikan Lemuru.
e. Jelaskan bagaimana ikan lemuru dapat memakan plankton sebagai bahan makanannya.
2. Pilihan
E. Umpan Balik
Cocokkan hasil jawaban dengan kunci yang terdapat di bagian belakang materi penyuluhan ini. Hitung jawaban anda yang benar, kemudian gunakan rumus untuk
mengetahui tingkat pemahaman terhadap materi.
= ℎ
ℎ × 100
=
…………….. …………….
× 100
= ⋯ … … … .
Keterangan: a. 91 s.d 100 : Amat Baik
b. 81 s.d 90 : Baik c. 71 s.d 80,99 : Cukup
d. 61 s.d 70,99 : Kurang Bila tingkat pemahaman belum mencapai 81 keatas kategori
Materi Pokok 3 PENANGANAN IKAN LEMURU Sardinella lemuru
A. Penanganan Ikan Segar
Penanganan ikan segar bertujuan untuk mempertahankan kesegaran ikan dalam waktu selama mungkin, atau setidak-tidaknya kondisi ikan masih cukup segar pada saat sampai ke
tangan konsumen. Dalam penanganan ikan segar diusahakan suhu ikan selalu mendekati 0 C, dijaga jangan sampai suhu ikan naik misalnya terkena sinar matahari langsung atau
kekurangan es.
Prinsip yang perlu diperhatikan selama penanganan ikan dari pembongkaran sampai pengangkutan ke tempat pelelangan ikan:
1 Kontrol suhu ikan selama penanganan agar selalu dingin; 2 Lakukan penanganan dengan cepat dan tepat;
3 Perkecil sentuhan fisik secara langsung dengan ikan; 4 Hindari sengatan langsung sinar matahari pada tubuh ikan;
5 Perkecil terjadinya kontaminasi terhadap ikan Prinsip-prinsip penanganan ikan yang baik dan benar adalah melalui 4 prinsip
penanganan ikan yaitu: 1. Prinsip
2. Prinsip
ikan, hal ini dikarenakan proses penyerapan panas oleh es dari badan ikan semakin optimal sebab semakin besar bagian ikan yang bersentuhan dengan es.
Berikut adalah beberapa contoh jenis-jenis es yang umum dipakai dalam mendinginkan ikan.
Gambar 3. Es Curai Es salju dengan beberapa
keuntungan yaitu:
1. Sangat halus 2. Cepat mendinginkan
ikan 3. Mudah dalam
penggunaan.
1. Hancuran Es Halus es curai merupakan es yang dipecah
oleh mesin penghancur es 2. Sangat baik jika pada saat
penggunaan dicampurkan dengan air laut bersih.
3. Mudah didapatkan karena merupakan hancuran es balok
4. Mudah digunakan pada saat mencampur es dengan ikan.
Gambar 2. Es salju
B. Penanganan diatas kapal