H. Umpan Balik
Cocokkan hasil jawaban dengan kunci yang terdapat di bagian belakang materi penyuluhan ini. Hitung jawaban anda yang benar, kemudian gunakan rumus untuk
mengetahui tingkat pemahaman terhadap materi.
= ℎ
ℎ × 100
=
…………….. …………….
× 100
= ⋯ … … … .
Keterangan: a. 91 s.d 100 : Amat Baik
b. 81 s.d 90 : Baik c. 71 s.d 80,99 : Cukup
d. 61 s.d 70,99 : Kurang Bila tingkat pemahaman belum mencapai 81 keatas kategori
Materi Pokok 4 PENGOLAHAN IKAN LEMURU
A. Dasar-dasar Pengolahan Ikan
Penangkapan ikan Lemuru
Sardinella lemuru adalah musiman yaitu
berkisar bulan September - Oktober dengan ukuran kecil dan mencapai puncaknya pada bulan Desember - Januari. Pada musim-musim tangkapan
tersebut, jumlah ikan yang tertangkap biasanya melimpah dan sering merupakan masalah bagi nelayan dalam hal mengawetkan ikan.
Menurut beberapa penelitian mengungkapkan bahwa industri
pengolahan ikan Lemuru dari tahun ketahun tidak begitu mengalami perubahan yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti
biaya modal yang tinggi, periode penangkapan yang relatif pendek, supply tidak tetap dan kebutuhan teknologi tinggi dalam operasionalnya.
Beberapa cara
pemanfaatan yang
umum dilakukan
untuk mengawetkan dan mengolah ikan Lemuru antara lain adalah pengesean,
pembekuan, pengalengan, dan pengolahan tradisional ikan asin, pindang, tepung ikan, dll.
Di dalam materi ini akan dibahas 3 tiga pengolahan yang paling umum dilakukan oleh pelaku utama dan pelaku usaha perikanan berbasis
ikan Lemuru. Ketiga pengolahan itu adalah Pengalengan ikan Lemuru, Pengolahan ikan Asin, dan Pindang ikan Lemuru.
Setelah mempelajari materi ini, pelaku utama dan pelaku usaha Mampu mengolah ikan Lemuru Sardinella lemuru
dengan baik dan benar
B. Pengalengan ikan Lemuru
Ikan kaleng adalah salah satu produk hasil pengawetan dan pengolahan yang telah disterilisasi dan dikemas dalam kaleng. Selain kaleng, kemasan botol juga
sering digunakan sebagai tempat penyimpanan hasil pengawetan dan pengolahan ikan. Proses pembotolan sendiri lebih banyak dilakkukan oleh produsenpengolah
skala rumah tangga karena penggunaan alat lebih sederhana dibandingkan dengan pengalengan.
Contoh cara pembuatan ikan kaleng atau ikan dalam botol dengan media saos tomat.
a. Bahan-bahan: 1. ikan Lemuru segar
: 500 gram 2. Garam
: 1 ½ sendok makan 3. Minyak goreng
: 6 sendok makan 4. Saos tomat
: 6 sendok makan b. Alat
1. Timbangan 2. Gelas ukur yang mempunyai garis-garis skala
3. Pisau 4. Autoclave atau pressure cooker atau panci pengukus
5. Alat penutup kaleng c. Cara pembuatan
1. Kaleng atau botol yang akan digunakan disterilkan terlebih dahulu dengan cara mencuci dengan air panasmendidih dan atau mrendamnya kedalam air
panas selama 1 jam dengan tujuan membunuh bakteri dan kuman yang ada didalam kaleng atau botol.
2. Ikan Lemuru disiangi, dicuci dengan bersih dan dipotong sesuai dengan ukuran kaleng atau botol. Perlu diingat bahwa potongan daging ikan yang
akan dimasukkan kedalam kaleng atau botol sebaiknya tidak lebih dari 0,9 bagian dari kalengbotol sehingga ada 0,1 bagian yang tersisa untuk
cadangan apabila
nanti terjadi
pemuaian dalam
proses pemanasanpemasakan.
3. Siapkan media atau bumbu yang akan dimasukkan kedalam kalengbotol saos, garam dan minyak dengan memasaknya terlebih dahulu
4. Masukkan potongan ikan kedalam kaleng kemudian tuangkanlah media hingga potongan daging ikan terrendam.
5. Kaleng yang
telah berisi
daging ikan
dan media
kemudian dipanaskandikukus pada suhu antara 80
Adapun skema pengolahan ikan Lemuru kaleng dapat dilihat pada gambar 4 berikut.
Ikan disiangi, dicuci dan dipotong sesuai
ukuran kaleng
Bumbumedia yang telah disiapkan
kemudian dipanasakan Kalengbotol
disterilkan
Masukkan ikan dan bumbu kedalam kalengbotol
Kalengbotol di bersihkan dari noda lemak Kaleng botol dimasukkan kedalam
autoclavepressure cookerpanci pengukus Pencucian kalengbotol
Pemberian label dan siap dipasarkan
Gambar 7. Tahapan proses pengalengan ikan Lemuru
C. Pengolahan ikan Lemuru asin